Berita NTT Terkini
UPTD Labkes NTT Perbaiki Mikroskop yang Rusak di Ende
Untuk menjamin mutu diagnosa malaria dan TBC dibutuhkan peralatan laboratorium dalam kondisi baik. Alat laboratorium utama yang
Penulis: Paul Burin | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM| KUPANG - Untuk menjamin mutu diagnosa malaria dan TBC dibutuhkan peralatan laboratorium dalam kondisi baik. Alat laboratorium utama yang digunakan adalah mikroskop.
"Bila menggunakan alat mikroskop dalam kondisi kurang baik apalagi telah rusak akan menyebabkan terjadinya kesalahan diagnosa malaria dan TBC. Dalam rangka menjamin mutu diagnosa malaria dan TBC untuk menuju eliminasi malaria dan TBC di NTT, maka petugas UPTD Laboratoium Kesehatan (Labkes) Provinsi NTT aktif turun ke daerah-daerah untuk membantu memperbaiki mikroskop-mikroskop yang rusak termasuk di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Ende."
Kepala UPTD Labkes Provinsi NTT, Drs. Agustinus Sally, Apt, M.M, mengatakan hal ini dalam rilis yang diterima Pos-Kupang.com, Jumat (18/9/2020). Perbaikan ini dilakukan di Dinas Kesehatan Ende, dari tanggal 16 sampai 20 September 2020.
Agus mengatakan, UPTD Labkes NTT selalu berusaha memberi pelayanan terbaik. Selain pengembangan sumber daya manusia (SDM), berbagai perangkat lunak menjadi perhatian utama. Dengan demikian tak terjadi ketimpangan antara SDM dan perangkat lunak. "Dua aspek ini menjadi perhatian utama kami," kata Agus.
Kepala Seksi P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Ende, Agustinus Nyoman Gudi, S.Kep, Ns, mengatakan, kegiatan ini merupakan yang kedua kali dilakukan di Kabupaten Ende. Kegiatan pertama pada tahun 2019, sebannyak 19 buah mikroskop rusak yang telah diperbaiki oleh petugas UPTD Labkes Provinsi NTT.
Petugas UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT, Imanuel Takene yang dikonfirmasi mengatakan bahwa jumlah mikroskop rusak yang diperbaiki kali ini sebanyak 10 buah. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Burin)
