Kapolda NTT Rapid Test
Setelah Kapolres Kupang AKBP Aldinan Manurung positif Covid-19 sedang dalam penanganan intensif
POS-KUPANG.COM | BAJAWA - Setelah Kapolres Kupang AKBP Aldinan Manurung positif Covid-19 sedang dalam penanganan intensif. Saat ini yang bersangkutan menjalani perawatan dan isolasi di salah satu rumah sakit Kota Kupang.
"Ya itu, sedang proses di kedokteran ya. Kapolres sedang dilakukan penanganan yang intesif. Sekarang sudah dilakukan treatmen dan upaya kita melakukan pembersihan kantor, kemudiaan pemeriksaan orang yang kontak erat," kata Kapolda NTT, Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH, MHum saat ditemui di Bajawa, Kabupaten Ngada, Kamis (17/9/2020).
Menurut Irjen Lotharia, pihaknya melaksanakan tracing atau penelusuran yang kontak erat dengan Kapolres Kupang.
• Pasutri Mutilasi Rinaldi, Kuras Harta Rp 97 Juta Lalu Beli Emas
Ia mengaku sudah melaksanakan rapid test oleh tim Bidokes Polda NTT. "Saya juga kemudian kemarin sudah lakukan rapid test Bidokes," ujarnya. Irjen Lotharia akan menjalani tes lanjutan. Ia berharap hasilnya negatif.
Mengenai rapid test massal personel Polda NTT, Irjen Lotharia mengatakan, akan dilakukan bertahap.
• Pimpinan DPRD TTS-Pos Kupang Silaturahmi: Marcu Minta Media Awasi Kebijakan Publik
"Secara bertahap langsung kita laksanakan. Sebelumnya juga kita laksanakan karena adanya hal seperti ini kita intensifkan kembali," katanya.
Kasus Baru
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT mengkonfirmasi terjadi penambahan kasus Covid-19. Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang, terjadi pertambahan 11 kasus baru.
"Ada 11 kasus positif Covid-19 baru hari ini," sebut Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, dr Mese Ataupah ketika dikonfirmasi di Kupang, Kamis (17/9) malam.
Kasus baru tersebut berasal dari pemeriksaan terhadap 94 spesimen swab dari 80 orang di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr WZ Johannes Kupang.
Kepala Dinas Kesehatan NTT mengatakan, 11 kasus positif baru tersebar di enam kabupaten/kota. Rinciannya, 6 kasus di Kabupaten Manggarai terdiri dari 1 pelaku perjalanan dari Mataram (NTB) dan 5 orang transmisi lokal.
Kemudian 1 orang di Kota Kupang yang merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar, 1 orang di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) dari klaster Kapal Lambelu, 1 orang di Kabupaten Kupang yang merupakan pelaku perjalanan dari Palangkaraya (Kalimantan Tengah).
Berikutnya, 1 orang di Kabupaten Ende dari transmisi lokal serta seorang di Kabupaten Manggarai Barat yang merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya, Jawa Timur.
"Dengan bertambah 11 kasus baru maka total kasus positif Covid-19 di NTT menjadi 313 kasus. Sebanyak 180 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia. Sementara yang masih dirawat mencapai 128 orang," sebut Mese.
Mese mengatakan, ada empat pasien sembuh pada Kamis (17/9). Keempatnya merupakan pasien di Kabupaten Manggarai Barat. (gg/hh)