Virus Corona
BERLANGSUNG Live Streaming ILC TV One, Bahas PSBB Total DKI Jakarta, Anies Tarik Rem Darurat
Nonton siaran langsung dan live streaming TV One diskusi Indonesia Lawyers Club TV One (ILC TV One), Selasa (15/9/2020) malam ini.
BERLANGSUNG Live Streaming ILC TV One, Bahas PSBB Total Atasi Covid-19 di DKI Jakarta, Anies Tarik Rem Darurat
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Nonton siaran langsung dan live streaming TV One diskusi Indonesia Lawyers Club TV One (ILC TV One), Selasa (15/9/2020) malam ini.
Siaran Langsung TVOne dan Live Streaming TV One yang menyajikan Indonesia Lawyers Club (ILC) dan dibawakan oleh Karni Ilyas ini akan membahas rencana PSBB Total oleh Anies Baswedan.
Dalam pengumumannya, program yang berjudul lengkap Indonesia Lawyers Club itu pekan ini akan mengangkat tema ILC TV One seputar kebijakan PSBB Jakarta yang kembali diambil oleh Gubernur Jakarta, Anis Baswedan.
"Dear Pencinta ILC: Diskusi kita Selasa pukul 20.00 WIB, berjudul "Gubernur Anies: Akhirnya Menarik Rem Kompromi." Selamat menyaksikan. #ILCRemKompromiAnies,"
Demikian unggahan Karni Ilyas di Twitter, Senin 14 September 2020 petang WIB.
Tayangan ILC TV One terbaru dengan pembahasan tema tersebut tentunya bisa Anda saksikan di layar televisi dengan mengakses kanal live TV One.
Selain itu, Anda juga bisa menyaksikannya via siaran kanal streaming TV One di TV Online TV One yang mana link live streaming ILC Live malam ini edisi Selasa 15 September 2020 di live Tv One tersebut kami sematkan di artikel ini.
Sehingga Anda bisa menyaksikan siaran langsung ILC Tv One Selasa 15 September 2020 ini di perangkat gadget masing-masing.
LIVE STREAMING TV ONE
Link Live Streaming ILC di TV One malam ini dapat diakses dengan mengklik tautan berikut ini :
Jakarta menarik 'rem darurat'
Angka penularan virus corona di Indonesia, termasuk di ibukota Jakarta terus meningkat yang membuat pemerintah kembali membatasi aktivitas warganya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan telah mengatakan "tak ada pilihan lain selain menarik rem darurat" melihat kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
Ibukota akan kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai 14 September.
Sejumlah kegiatan sosial, termasuk di rumah ibadah tidak boleh dibuka, transportasi umum dibatasi, kapasitas mobil pribadi diturunkan hingga 50 persen, seperti yang dijelaskan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito dalam konferensi pers virtual, Kamis kemarin.
Setidaknya tiga menteri terkait bidang ekonomi di kabinet pemerintahan Joko Widodo telah menyoroti keputusan Anies untuk memberlakukan kembali PSBB, seperti yang dilaporkan Kompas.com.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto mengatakan menarik "rem darurat" akan berpengaruh pada perekonomian, sementara Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita mengkhawatirkan keputusan tersebut akan menekan industri manufaktur yang menjadi penyumbang terbesar terhadap perekonomian.
"Tapi yang perlu disampaikan bahwa pemerintah menilai kesehatan masyarakat suatu hal yang tidak bisa ditawar," ujar Agus dalam sebuah konferensi pers.
Sulfikar Amir dari Nanyang Technological University (NTU) mengatakan rumah sakit di Jakarta akan melampaui kapasitasnya bulan ini dan kematian bisa mencapai 3.000 hingga bulan Oktober, jika pemerintah tak mengambil sikap.
"Semakin lama kita tak melakukan apa-apa, semakin sulit untuk memerangi pandemi ini, semakin banyak berjatuhan korban," ujar Sulfikar.
Depok Terapkan PSBB Berbasis RW
Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar alias PSBB juga diterapkan di wilayah Depok.
Terkait hal itu, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengumumkan bahwa wilayahnya tetap pada kebijakan pembatasan sosial kampung siaga (PSKS) berbasis RW kendati DKI Jakarta menerapkan PSBB ketat mulai hari ini, Senin (14/9/2020).
Menurut dia, hal ini selaras dengan arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bahwa wilayah Bodebek (Bogor-Depok-Bekasi Raya) tetap menjalankan pembatasan sosial berskala mikro.
"Kita diarahkan oleh gubernur untuk Bodebek untuk sementara masih menerapkan PSBB berskala mikro, dengan istilah-istilah pada setiap daerah berbeda,"
"Kalau di Depok ini Pembatasan Sosial Kampung Siaga berbasis RW," jelas dia kepada wartawan, Senin siang.
Idris melanjutkan, secara teknis, pembatasan sosial berbasis RW tidak berbeda dengan kebijakan PSBB Proporsional.
PSBB Proporsional diterapkan di Depok sejak 15 Juni 2020, dengan maksud relaksasi atau pelonggaran pembatasan aktivitas warga dan usaha.
Saat ini, menurut Idris, sekitar 10 persen atau 1 dari 10 RW yang ada di Depok masuk kategori zona merah Covid-19.
Disebut zona merah jika suatu RW mencatat ada sedikitnya 2 warganya yang isolasi mandiri karena terpapar virus corona.
"Pada saat ini, ada 93 RW di Kota Depok (dari total) yang jumlahnya 924 RW ini kami katakan sebagai zona merah dan dilakukan Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS)," ujarnya.
Di samping itu, Idris tetap memberlakukan kebijakan jam malam berupa pembatasan aktivitas warga dan usaha pada malam hari.
Layanan langsung di toko, mal, supermarket, dan minimarket dibatasi hingga pukul 18.00, sedangkan aktivitas warga dibatasi sampai pukul 20.00.
Hingga data terbaru dirilis pada Minggu (13/9/2020), Kota Depok masih bercokol sebagai wilayah dengan laporan kasus positif Covid-19 tertinggi di wilayah Bodetabek, dengan total 2.832 kasus.
Di samping itu, kini ada 813 pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di Depok, melonjak lebih dari 300 persen dalam 2 bulan terakhir.
Data dari Satgas Covid-19 IDI Depok, keterisian rumah sakit oleh pasien Covid-19 telah mencapai 80 persen hingga hari ini.
Meski kasus Covid-19 semakin parah dan Depok jadi zona merah nasional, namun Pemerintah Kota Depok belum akan memberlakukan PSBB ketat seperti di Jakarta.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul ILC TV One Malam Ini, Selasa 15 September, Bahas PSBB Total di DKI Jakarta, Anies Tarik Rem Darurat, https://kupang.tribunnews.com/2020/09/15/ilc-tv-one-malam-ini-selasa-15-september-bahas-psbb-total-di-dki-jakarta-anies-tarik-rem-darurat?page=all.
Editor: Agustinus Sape
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul ILC TV One Malam Ini, Selasa 15 September, Bahas PSBB Total di DKI Jakarta, Anies Tarik Rem Darurat, https://kupang.tribunnews.com/2020/09/15/ilc-tv-one-malam-ini-selasa-15-september-bahas-psbb-total-di-dki-jakarta-anies-tarik-rem-darurat?page=all.
Editor: Agustinus Sape
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul ILC TV One Malam Ini, Selasa 15 September, Bahas PSBB Total di DKI Jakarta, Anies Tarik Rem Darurat, https://kupang.tribunnews.com/2020/09/15/ilc-tv-one-malam-ini-selasa-15-september-bahas-psbb-total-di-dki-jakarta-anies-tarik-rem-darurat?page=all.
Editor: Agustinus Sape
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul ILC TV One Malam Ini, Selasa 15 September, Bahas PSBB Total di DKI Jakarta, Anies Tarik Rem Darurat, https://kupang.tribunnews.com/2020/09/15/ilc-tv-one-malam-ini-selasa-15-september-bahas-psbb-total-di-dki-jakarta-anies-tarik-rem-darurat?page=all.
Editor: Agustinus Sape