Soliwoa Bersyukur tak Dapat Teguran, Mendagri Tegur Keras 72 Petahana

Bupati Ngada, Drs. Paulus Soliwoa bersyukur tak mendapat teguran dari Mendagri karena melanggar protokol kesehatan saat mendaftar di KPU Ngada

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/GERARDUS MANYELLA
SILATURAHMI -Bakal calon Bupati Ngada, Paulus Soliwoa didampingi balon Wabup, Gregorius Upi Dheo (PAS-GUD)saat silaturahmi di Pos Kupang, Jumat (11/9/2020) 

Bahkan lanjutnya, sejak awal Ngada sudah menerapkan lockdown lokal, bahkan ketika gubernur sudah menyatakan NTT memasuki kehidupan normal baru dengan menerapkan standar protokol Covid-19, ia tetap bersikukuh me-lockdown daerahnya.

"Tadi malam ada pesta langsung dibubarkan aggota TNI -Polri. Semua itu dilakukan keselamatan warga Kabupaten Ngada dari virus jahat ini," imbuhnya.

Dalam silaturahmi penuh kekeluargaan itu, Soliwoa juga menyampaikan motivasinya maju betarung lagi di pilkada Ngada untuk memperbaiki dan menuntaskan program pembangunan yang belum diselesaikan selama lima tahun kemarin.

Soliwoa mengatakan motivasi mereka tetap membangun dari desa, karena mayoritas masyarakat tinggal di desa dan kemiskinan pun ada di desa. Peningkatan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur tetap menjadi program prioritas jika dipercayakan rakyat pada 9 Desember mendatang.

Dalam pertemuan tersebut, Erniwaty memaparkan beberapa program yang dilakukan Pos Kupang yakni program membangun desa hingga promosi pariwisata di NTT.
"Pos Kupang siap bekerja sama dan berkolaborasi untuk sama-sama membangun NTT," harap Erniwaty.

Hormati Teguran Mendagri

Bakal calon Bupati Malaka yang juga petahana, dr. Stefanus Bria Seran, MPH atau SBS menghormati teguran yang disampaikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). SBS menyampaikan hal ini kepada Pos-Kupang di Betun, Jumat (11/9).

SBS dimintai pendapat terkait teguran Mendagri terhadap bacalon petahana yang diduga melanggar protokol kesehatan saat deklarasi dan pendaftaran di KPU.

"Kita ditegur atasan ya siap perbaiki dan itu terjadi di hampir seluruh daerah pilkada 2020. Kita perbaiki dan mohon kesadaran semua masyarakat untuk patuhi protokoler kesehatan covid19," ujar SBS.

Bakal calon Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH mengaku sudah mendapatkan informasi teguran dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Sebagai bakal calon petahana, Willy Lay dan calon wakilnya J.T Ose Luan atau Paket Sahabat siap memperbaiki kedepannya dengan menghimbau kepada tim dan massa pendukung untuk lebih tertib dan teratur menerapkan protokol pencegahan Covid-19.

"Kalau kita sudah salah, kita siap memperbaiki kedepannya. Kedepannya kita menjaga itu dan menghimbau kepada massa pendukung untuk mentaati protokol Covid-19", tutur Willy Lay.

Kata Willy, kenyataan di lapangan bahwa yang melanggar protokol Covid-19 bukan hanya bakal calon petahana saja tetapi semua. (cr4/gem/jen/yon/tribun network/lrs)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved