Info Cuaca di NTT
SIMAK Informasi Sebaran Titik Panas di Provinsi NTT Terkini
Informasi sebaran titik panas atau hotspot di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur terkini. Menurut Informasi yang dihimpun POS-KUPANG
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Informasi sebaran titik panas atau hotspot di seluruh wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur terkini.
Menurut Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM dari Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II A El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, S. Si, pada Rabu, 09/09/2020 disampaikan bahwa, saat ini 6 titik panas terdeteksi di seluruh wilayah Provinsi NTT.
Berdasarkan Analisis Peta Sebaran Titik Panas dengan pantauan Satelit Terra, Aqua, Suomi NPP dan NOAA20 oleh LAPAN maka diketahui Sebaran Titik Panas di wilayah NTT update tanggal 8 September 2020 pukul 08.00 WITA hingga 9 September 2020 pukul 05.00 WITA dengan tingkat kepercayaan diatas 80% adalah sebagai berikut;
Di Kabupaten Kabupaten Lembata, 2 titik panas terdeteksi di Kecamatan Solor Lebatukan.
Di Kabupaten Manggarai Barat, 1 titik panas terdeteksi di Kecamatan Komodo dan 1 titik panas lainnya terdeteksi di Kecamatan Umbu Ratu Nggay Kabupaten Sumba Tenggah
Sedangkan di Kabupaten Sumba Timur, 2 titik panas di Kecamatan Paribewai.
Satelit akan mendeteksi anomali suhu relatif tinggi dibandingkan suhu disekitarnya berdasarkan ambang batas suhu tertentu yang terpantau oleh satelit dalam luasan 30 m x 30 m hingga 1000 m x 1000 m (tergantung satelit yang saat itu memantau dan melewati Indonesia).
Pada wilayah yang tertutup awan, maka hotspot tidak dapat terdeteksi atau tingkat kepercayaan menurun. Informasi sebaran titik panas (hotspot) merupakan indikator awal kebakaran lahan serta dapat dimanfaatkan dalam deteksi area terbakar.

ilustrasi : Udara panas
Citra satelit tersebut hanya menilai anomali suhu sekitar yang diinterpretasikan sebagai titik panas (hotspot) serta jumlah titik hotspot bukan berarti jumlah sebenarnya titik api/kebakaran.
Titik panas (hotspot) bukan merupakan titik api (firespot). Penyebab adanya anomali tersebut tidak dapat kami pastikan. (CR5)

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II A El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, S. Si, POS-KUPANG.COM/ONCY REBON
Area lampiran