TERBARU, Penyanyi Reza Artamevia Dikabarkan Ditangkap Polisi, Benarkah? Kasus Apa? Simak Ini

POS KUPANG, COM  - Kabar mengejutkan datang dari Penyanyi Reza Artamevia.

Mantan istri Adjie Massaid itu dikabarkan sedang berurusan dengan polisi.

Ibu Aaliyah Massaid itu disebutkan ditangkap polisi karena kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.

Informasi yang diterima Warta Kota (grup Tribun Manado), Sabtu (5/9/2020) sore, menyebutkan, saat ini Reza Artamevia sedang berada di Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan intensif.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus pun memberikan jawaban saat ditanyakan kabar penangkapan Reza Artamevia.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Yusri Yunus.

Dia mengatakan pelaku ditangkap karena tersangkut kasus narkoba.

"Iya, narkoba," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (5/9/2020).

Ia mengatakan polisi menyita sejumlah barang bukti dalam penangkapan tersebut.

Menurut Yusri, barang bukti yang diamankan adalah narkoba jenis sabu.

Sabu (barang bukti yang diamankan, Red)," ungkapnya.

Namun demikian, pihaknya masih enggan menjelaskan lebih lanjut terkait kronologi penangkapan Reza Artemevia.

Nantinya, pihak kepolisian akan menjelaskan lebih lanjut usai melakukan pemeriksaan.

Penyanyi bernama lengkap Reza Artamevia Adriana Eka Suci itu dilahirkan di Jakarta, 29 Mei 1975.

Penyanyi berdarah campuran Jawa dan Sunda yang kini berusia 45 tahun itu dikenal lewat suara altonya yang khas.

Selain profesional dalam dunia tarik suara, Reza Artamevia yang gemar menari dan menguasai beberapa tarian Jawa klasik ini pernah menikah bersama mendiang Adjie Massaid.

Reza Artamevia dan mendiang Adjie Massaid bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 17 Januari 2005.

Dari pernikahan itu, Reza Artamevia memiliki dua anak perempuan, yakni Zahwa Rezi Massaid (20) dan Aaliyah Annisa Jeffar Massaid (18).

Aaliyah Massaid, anak keduanya, kini mengikuti jejak Reza Artamevia sebagai penyanyi.

Pelecehan Seksual Gatot Bradjamusti

Sebelumnya, Reza pernah juga berususan dengan polisi.

Ini setelah dia bergabung dengan Padepokan Brajamusti.

Kedekatan Reza Artamevia dengan Gatot Brajamusti semakin intens.

Gatot Brajamusti disebut sebagai 'orang terdekat' Reza Artamevia setelah cerai hingga terlibat sebuah album.

Tetapi, kedekatan Reza Artamevia dengan Gatot Brajamusti justru membawanya pada kasus yang lain.

Tahun 2016 lalu Reza Artamevia kembali santer diberitakan terkait kasus pelecehan seksual yang menjerat nama Gatot Brajamusti.

Mantan Ketua Persatuan Artis Film Indonesia, Gatot Brajamusti terseret kasus pelecehan seksual yang terjadi di padepokan miliknya.

Melansir dari Kompas.com 2016 lalu, Gatot Brajamusti mengakui melakukan pesta seks di padepokan miliknya.

Karena kasus itu, nama Reza Artamevia pun ikut terseret karena diduga membantu Gatot melakukan pelecehan seksual.

Terkait hal tersebut kuasa hukum Reza Artamevia pun tak terima kliennya dinyatakan ikut membantu Gatot Brajamusti melakukan pelecehan seksual.

Menurut Muhammad Kamil, kuasa hukum Reza kala itu kalau pun kliennya ikut membantu ditakutkan dalam keadaan tidak sadar.

Buka Secara Resmi Kegiatan BAD Pemuda Muhammadiyah, Ini Pesan Sekda Bolmut

"Kan kalau membantu, itu kan takutnya (Reza) dalam keadaan tidak sadar. Sebelum pemerkosaan terjadi, ada ritual asfat ya kan? Itu kan diakui Aa Gatot," ujar Kamil.

Karena itu, Kamil keberatan jika Reza Artamevia disebut sebagai pelaku karena telah membantu aksi pelecehan seksual Gatot Brajamusti.

Namun, Reza Artamevia sendiri pernah mengtakan pada tim Grid.id tahun 2017 bahwa tidak ada ritual seks di area padepokan Brajamusti.

Ia hanya menjadi saksi pelecehan seksual Gatot Brajamusti pada perempuan berinisial CT.

Pernah Terseret Dugaan Narkoba

Terkait dengan ramainya kasus pelecehan seksual itu juga menyeret Reza Artamevia pada kasus lain yakni, narkoba.

Seperti yang diketakan sebelumnya bahwa Gatot Brajamusti mengakui adanya pesta seks di padepokannya.

Kuasa hukum Reza Artamevia pun sempat menyinggung ritual asfat yang dilakukan Gatot Brajamusti sebelum pesta.

Kamil mengatakan kalau pun ada keterlibatan Reza Artamevia dalam kasus pelecehan seksual Gatot kala itu dilakukan secara tidak sadar karena pengaruh asfat.

"Kalau itu dilakukan, Reza dalam keadaan tidak sadar karena asfat. Kalau dinyatakan pelaku, saya keberatan, enggak setuju, Reza adalah korban," tambahnya.

Reza mengonsumsi asfat selama menimba ilmu di padepokan milik Gatot Brajamusti.

Saat itu Reza juga menegaskan tidak merasa kecanduan asfat yang ternyata jenis sabu itu.

Ia sempat terseret dan diduga memakai narkoba karena digerebek polisi bersama Gatot Bradjamusti di sebuah hotel di Mataram, Nusa Tenggara Barat.

"Saya jadi dianggap orang bahwa saya pencandu. (Dalam hal ini) Alhamdulillah saya juga telah melalui masa wajib lapor dan rehab. Itu sudah saya lalui," kata dia dikutip dari Kompas.

Bahkan Reza baru mulai sadar dan mengetahui kalau asfat adalah sabu setelah menjalani pemeriksaan narkoba.

Bahkan Reza baru mulai sadar dan mengetahui kalau asfat adalah sabu setelah menjalani pemeriksaan narkoba.

Karena itu Reza Artamevia merasa ditipu oleh Gatot dan melaporkannya ke Mapolda Metro Jaya dengan pasal 378 tentang penipuan. (*)

 Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Reza Artamevia Dikabarkan Ditangkap Polisi, Benarkah?