Kendala Jaringan Internet Sensus Penduduk Online di Ende Tidak Capai Target
Pelaksanaan Sensus Penduduk Online di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) tidak mencapai target
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Pelaksanaan Sensus Penduduk Online di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Provinsi NTT) tidak mencapai target.
Pencapaian sensus penduduk online di Kabupaten Ende hanya mencapai 12 persen dari target 71 ribu KK dan 274 ribu penduduk.
Demikian disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende diwawancarai POS-KUPANG.COM melalui sambungan telepon, Jumat (4/9/2020).
• Dhevall Leonardo Sudah Pergi, Karyanya Abadi
"Kita hanya mencapai 9.643 lebih KK, dengan jumlah penduduk 44. 326 lebih penduduk," ungkapnya.
Dia menyebut ada banyak kendala sehingga sensus penduduk online di Kabupaten Ende tidak mencapai target.
Kendala utama yakni banyak penduduk belum memiliki E KTP dan Kartu Kelurga.
• Polisi dan TNI Amankan Pelaksanaan Pendaftaran Bapaslon Pilkada di KPU Ngada
"Kan syaratnya harus ada KTP dan KK untuk daftar sensus penduduk online," ungkapnya.
Selanjutnya, jaringan internet. Dia katakan tidak semua wilayah di Kabupaten Ende memiliki jaringan internet.
"Lalu HP Android, tidak semua juga punya. Kalau pun ada yah hnya bisa untuk telfon karena jaringan internet tidak ada," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, yakni kesadaran dan respon warga terhadap sensus penduduk online masih kurang.
Dia mengatakan selanjutnya akan dilakukan sensus wawancara (offline) dalam bulan September 2020. "Sudah dimulai pada 1 September dan berakhir 30 September," ungkapnya.
Menurutnya tenaga sensus wawancara di wilayah Kabupaten Ende berjumlah 332 orang dengan koodinator sensus di kecamatan 30 orang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)