Persoalan Tanah Timbulkan Tawuran Kelompok Pecah di Kota Kupang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Tawuran antar kelompok pecah di Kupang pada Rabu (2/9) pagi. Dua kelompok saling serang di lokasi lahan Pagar Panjang, Kecamatan Oesapa Selatan Kota Kupang sekira pukul 10.00 Wita. 

Dua kelompok pemuda terlibat penyerangan dan perkelahian di lokasi lahan yang terletak di jalan Piet A Tallo, sisi barat Hotel Neo Aston. 

Beberapa saksi mata menyebut tawuran tersebut melibatkan puluhan pemuda. Mereka saling serang menggunakan batu. Beberapa pemuda juga terlihat membawa senjata tajam. 

Tawuran tersebut, kata para saksi juga mengakibatkan pengrusakan beberapa mobil dan sepeda motor. 

Kapolres Kupang Kota AKBP Satria Perdana PT Binti melalui Kapolsek Kelapa Lima AKP Andri Setiawan menyebut sempat terjadi perkumpulan massa di lokasi. Namun, hingga pukul 13.00 Wita, situasi di lokasi sudah kondusif. 

Pihak kepolisian terdiri dari anggota Polsek Kelapa Lima, Polres Kupang Kota hingga Polda NTT turun untuk berjaga di lokasi. 

AKP Andri menjelaskan, kejadian itu dipicu kesalahpahaman antar kelompok terkait kepemilikan lahan itu. "Hanya kesalahpahaman antara pihak Nixon Lili dan Dominggus Konay saja," kata AKP Andri. 

Pihak Nixon Lili, kata AKP Andri, berencana membangun pagar di lokasi tersebut. Namun dari hasil koordinasi dengan pihak Dominggus Konay pada Selasa (1/9), Pihak Nixon tidak boleh membangun di lokasi itu. 

"Informasinya mereka sudah tidak punya hak lagi. Pagi ini pihak Nixon hanya mau ambil tanahnya, mungkin dipikir mau bangun lagi," terang AKP Andri. 

"Memang sempat terjadi perkumpulan massa tetapi sejauh ini masih bisa kita bisa amankan," tambah AKP Andri. 

Terkait kerusakan yang diakibatkan, diakuinya, pihak kepolisian belum mendapat laporan. Ia mengatakan, anggota masih tetap berjaga di lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif.

(hh)