Berita Lustrum Ukaw

Lustrum ke VII, UKAW Kupang Kunjungi 2 Panti Asuhan di Kupang

merayakan hari ulang tahun ke 35 atau periode lustrum yang ketujuh, Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mengadakan kegiatan ber

Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/ELLA UZU RASi
Kunjungan pihak kampus Unkris ke Panti Asuhan Kristen Petra, Fatufeto 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke 35 atau periode lustrum yang ketujuh, Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang mengadakan kegiatan berupa mengunjungi 2 panti asuhan.

Kedua panti asuhan tersebut adalah Panti Asuhan Ceria, Noelbaki dan Panti Asuhan Petra, Fatufeto.

Dalam kunjungan tersebut hadir Wakil Rektor (Warek) 3 Bidang Kemahasiswaan, Dr. Jhony W. Kiuk, MM, dan perwakilan dari UPT Layanan Kerohanian dan Konseling (LKK) UKAW, Dortean A. Jois Jaha, S.Si., M.A, satu relawan, satu pegawai dan 3 mahasiswa penerima beasiswa Uniting Church Australi yakni Ocsryn Ludji Lobo, Lewin R. Buan dan Dotin Yikwa.

Bantuan sembako pun diberikan kepada kedua panti ini berupa beras 3 karung, minyak goreng 3 jerigen, telur, sabun mandi, sabun cuci, pasta gigi, ikan asin, ikan teri dan kacang merah.

Selain itu, untuk Panti Asuhan Ceria yang dilanda kekeringan, diberikan juga bantuan berupa uang untuk membeli 10 tangki air sehingga usaha pertanian mereka bisa kembali berjalan.

Total dana yang dihabiskan untuk kedua panti tersebut sebanyak 5 juta rupiah untuk masing - masing panti.

Warek 3 Bidang Kemahasiswaan, Dr. Jhony W. Kiuk, MM mengatakan, pihak kampus berbagi kasih bukan dalam kelebihan tetapi dalam kekurangannya.

Ia menjelaskan, dalam rangka dies natalis UKAW Kupang ke 35 dan lustrum ketujuh yang jatuh pada 4 September mendatang, pihak kampus mengadakan kegiatan berbagi kasih dengan 2 panti asuhan yaitu Panti Asuhan Ceria, Noelbaki dan Panti Asuhan Kristen Petra, Fatufeto.

"Unkris memberi itu bukan karena berkelebihan tapi karena memang Unkris merupakan bagian dari masyarakat itu sendiri" kata Jhony.

Ia berharap, permasalahan yang dihadapi dua panti ini bisa terpenuhi dengan bantuan yang diberikan meskipun tidak seluruhnya.

Jhony juga berharap dengan adanya kegiatan ini, ada bantuan dari pihak lain yang punya kepedulian terhadap anak - anak di panti asuhan.

Dalam kesempatan itu, sebagai Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Jhony menyampaikan, jika ada yang ingin melanjutkan perkuliahan di Unkris Kupang, pihak kampus menyediakan beasiswa bagi seratus orang selama 4 tahun, dengan syarat harus memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Pengurus Panti Asuhan Ceria, Ronianci L. B. Lola mengaku sangat berterimakasih atas kunjungan dari pihak Unkris tersebut karena telah berkunjung dan membawa serta kebutuhan anak - anak asuhnya.

Atas kunjungan pihak Unkris, Ronianci sangat berterimakasih.

"Kami sangat berterima kasih sekali karena label Kristen itu benar - benar diterapkan. Sebagai pengikut Kristus, ajaran Kristus benar - benar diterapkan yaitu melihat mereka yang membutuhkan kemudian datang. Tidak menunggu ada aksi dulu dari yang lain" ujar Ronianci.

"Kemarin bapak Warek 3 datang sendiri, cek lokasi dan kemudian tanya kamu butuh apa, dan itu yang dibawa hari ini. Bukan cuma janji saja tetapi benar - benar ada realisasi" ucapnya.

Kepada anak - anak asuhnya Ronianci berharap, mereka bisa terus belajar untuk memacu diri sehingga kalau ada dalam situasi sulit seperti ini (kekeringan) mereka bisa survive.

"Kami tidak mengajarkan mereka untuk cengeng dan berharap saja bantuan. Tidak" tegas Ronianci.

Ia melanjutkan, karena sekarang sudah ada bantuan air, pihaknya sudah berencana membangun kembali bedeng dalam asrama untuk bisa dimakan.

Panti yang berdiri sejak 18 tahun lalu ini menampung 13 anak yang sudah memasuki usia SMP hingga kuliah.

"Tetapi kami juga punya anak di luar panti jadi jumlah keseluruhan dengan anak di luar panti itu 30 anak" ujar Ronianci.

Selama 6 bulan mengasuh, ia mengakui banya belajar dari anak - anak. Ia juga mengatakan, sistem yang diterapkan di Panti Asuhan Ceria adalah sistem kekeluargaan bukan sistem birokrasi sehingga bisa saling mengisi.

"Saya belajar banyak dari anak - anak dan anak - anak juga terbantu dengan adanya orangtua" tutupnya.

Sementara itu pimpinan Panti Asuhan Kristen Petra Fatufeto, Pendeta (Pdt) Emeritus Sofia R. M. Lay Ndaomanu juga mengucapkan terimakasih kepada Unkris yang sudah berbagi kasih.

"Beginilah keadaan kami di Petra. Kami Petra ini berada ditengah - tengah jemaat Kota Kupang tepatnya di Rayon 2" ujar Pdt. Emr. Sofia.

"Didalam panti ini kami mengasuh anak, di sini 29 anak, di luar panti ada 51 anak yang ada di dua kecamatan Kota Raja dan Alak" lanjutnya.

Pdt. Emr. Sofia juga berterimakasih atas kunjungan dari pihak Unkris yang sudah berbagi kasih dalam rangka merayakan hari ulang tahun yang ke 35.(cr4)

Kunjungan pihak kampus Unkris ke Panti Asuhan Kristen Petra, Fatufeto
Kunjungan pihak kampus Unkris ke Panti Asuhan Kristen Petra, Fatufeto (POS-KUPANG.COM/ELLA UZU RASi)

6 Lampiran

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved