DPKH Kabupaten Mabar Gelar Pelatihan Pengolahan Pakan di Desa Siru Kabupaten Mabar
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ( DPKH) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggelar pelatihan pengolahan pakan ternak
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Pihak Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan ( DPKH) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) menggelar pelatihan pengolahan pakan ternak di Kantor Desa Siru, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar). Jumat (28/08/202).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mabar, drh. Theresia P. Asmon mengatakan, pelatihan tersebut diharapkam mampu meningktkan pengetahun masyarakat akan pengolahan pakan ternak yang baik dan benar.
• Awang Notoprawiro Kembali Nakhodai PAN NTT
Selain itu, lanjut dia, pelatihan ini juga diharapkan mampu memperpanjang daya simpan pakan berkualitas baik dengan teknologi tepat guna. "Semoga," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Siru l, Sumardi, mengatakan, minat masyarakat Desa Siru untuk beternak belakangan ini semakin tinggi.
• Dapat SK DPP PDIP Ini Komentar Bacawabup TTU Amandus Nahas
Hal ini bisa dilihat dari data ternak warga yang dimiliki Desa Siru, di mana terdapat sebanyak sebanyak 324 kambing, ternak babi 58 ekor, ternak sapi 319 ekor dan ternak kerbau sebanyak 178 ekor.
"Populasi ternak di Desa Siru cukup banyak, namun permasalahan yang kerap dihadapi peternak adalah kurangnya ketersediaan pakan, khususnya pada musim kemarau," katanya.
Di sisi lain, limbah pertanian seperti jerami padi sangat melimpah di Desa Siru, namun para peternak belum bisa mengoptimalkan limbah pertanian ini sebagai pakan yang berkualitas tinggi bagi ternak yang ada.
"Sebagai pemerintah kami memfasilitasi permasalahan yang dihadapi peternak, dengan menggandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menggelar pelatihan pengolahan pakan ternak," kata Sumardi.
Lebih lanjut, usai pelatihan tersebut, Sunardi berharap, agar para peternak bisa mentransfer pengetahuanya kepada peternak lainnya, dan yang paling penting adalah mempraktikkan pengetahuan yang didapat. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Assale Viana)