Subsidi gaji karyawan swasta

BLT Rp 600.000 Untuk Karyawan Swasta Tahap I Cair Paling Lambat 30 September 2020, Kapan Tahap II?

BLT Rp 600.000 Untuk Karyawan Swasta Tahap I Cair Paling Lambat 30 September 2020, Kapan Tahap II?

Editor: Adiana Ahmad
tribunnews.com
Ilustrasi BLT untuk karyawan swasta dari Presiden Jokowi 

BLT Rp 600.000 Untuk Karyawan Swasta Tahap I Cair Paling Lambat 30 September 2020, Kapan Tahap II?

POS-KUPANG.COM - Pemerintah mulai mencairkan subsidi gaji atau BLT Rp 600.000 untuk karyawan swasta tahap pertama Kamis (27/8/2020) .

Pencairan pertama untuk 2,5 juta pekerja dari total 15,7 juta pekerja yang ditargetkan untuk menerima bantuan subsidi gaji ini atau BLT.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menargetkan dapat menyalurkan bantuan subsidi gaji Rp 600 ribu tahap pertama kepada total 15,7 juta pekerja selambat-lambatnya akhir September 2020 atau 30 September 2020.

"Ini (BLT BPJS/ bantuan BPJS) dilaksanakan melalui bank penyalur yang terhimpun dalam Himbara (bank BUMN) dan akan ditransfer langsung ke masing-masing rekening pekerja," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dalam keterangannya seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).

Sudah Dapat BLT Rp 600.000? Jika Belum, Ini Jadwal Terakhir Pencairan Subsidi Gaji Karyawan Swasta

Menurut dia, tahap pertama subsidi gaji karyawan pencairan berjumlah sebesar Rp 1,2 juta dari total subsidi sebesar Rp 2,4 juta selama 4 bulan dilakukan melalui transfer dari empat bank BUMN atau Himbara ke rekening penerima.

Adapun rincian penyaluran bantuan subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan di masing-masing bank penyalur dari total 2,5 juta penerima batch pertama, yakni:

rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168 orang
rekening Bank BNI sebanyak 912.097 orang
rekening Bank BRI sebanyak 622.113 orang
rekening Bank BTN sebanyak 213.622 orang

Terkini Soal BLT Rp 600 Ribu, Nasabah 4 Bank BUMN Cair Duluan, Begini Cara Cek Terdaftar Atau Tidak

Subsidi gaji tahap II

Dilansir oleh Kompas.com, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan, subsidi gaji untuk pekerja yang masuk dalam tahap kedua segera meluncur.

Dia mengaku, pihaknya bakal kembali menyerahkan data 3 juta pekerja ke Kemnaker.

"Tahap kedua rencana akan kami lakukan penyerahan ke Kementerian Ketenagakerjaan hari Selasa minggu depan, sekitar 3 juta nomor rekening pekerja di berbagai bank," kata Agus kepada Kompas.com, Sabtu (29/8/2020).

Saat ini, data pekerja tersebut tengah dalam proses validasi, agar bantuan bisa disalurkan tepat sasaran.

"Data nomor rekening tersebut saat ini sedang kami lakukan cross check ulang sebelum diserahkan ke kementerian," tutur Agus.

Sementara itu, Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan, Soes Hindharno menjelaskan, mekanisme penyaluran subsidi gaji Rp 600 ribu per bulan memang didahului oleh pengumpulan data valid di BPJS Ketenagakerjaan.

ANDA Belum Dapat BLT Karyawan Rp 1,2 Juta? Mungkin Ini Penyebabnya, SEGERA Cek Lewat 3 Cara Berikut

Kompilasi data yang telah divalidasi akan diserahkan ke Kementerian Ketenagakerjaan.

Kemenaker memiliki waktu sekitar 4 hari kerja untuk kembali mengecek data, utamanya validasi nomor rekening.

"Apa yg diperlukan? Mengecek nomor rekening. Karena di lapangan banyak pekerja yang dimasukkan rekening atas nama mandornya. Kan jadi tidak tetap sasaran, kasihan. Kita cek dan ricek, kemudian data secara bertahap diserahkan ke Bank Himbara," kata Soes.

Syarat lengkap bagi pekerja yang berhak memperoleh subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan atau subsidi gaji Rp 600 ribu diatur dalam Peraturan Menaker (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji/Upah Bagi Pekerja/Buruh Dalam Penanganan Dampak Covid-19.

Syarat di beleid itu adalah pekerja yang mendapat gaji/upah di bawah Rp 5 juta per bulan, terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan, warga negara Indonesia yang dibuktikan dengan nomor induk kependudukan, peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan, dan memiliki rekening bank yang aktif.

Jangan Shok,Pekerja Belum Kebagian Subsidi Gaji Dapat BLT Karyawan Tahap IISegera Cair,Daftar INFo

Sebagai informasi, selain pencairannya yang memang dilakukan dalam beberapa tahap, ada beberapa penyebab subsidi gaji Rp 600 ribu atau BLT BPJS Ketenagakerjaan belum cair.

Penyebab belum cairnya Bantuan Subsidi Upah (bantuan BPJS) antara lain data rekening pekerja belum diserahkan perusahaan pemberi kerja ke BP Jamsostek, kemudian data masih proses validasi di BP Jamsostek dan Kementerian Ketenagakerjaan, dan proses transfer antar-bank dari Bank Himbara ke rekening pekerja yang menggunakan bank swasta.

Setelah tahap pertama penyaluran bantuan pemerintah pada pekerja pada peluncurannya 27 Agustus 2020 lalu, penyaluran selanjutnya subsidi gaji akan dilakukan bertahap hingga mencapai total penerima 15,7 juta pekerja.

Sebagiamana diketahui, pemerintah bakal menyalurkan subsidi gaji sebesar Rp 600 ribu selama emapt bulan kepada 15,7 juta pekerja.

Total ada 15,7 juta peserta aktif BP Jamsostek yang ditargetkan sebagai calon penerima bantuan BLT BPJS Ketenagakerjaan.

BLT untuk Guru Honorer Belum Bisa Cair, ini jadi HAMBATAN, Mendikbud Nadiem, Ini Alasannya, INFO

Anggaran subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan berasal dari anggaran negara atau APBN, bukan dialokasikan dari dana kelolaan BP Jamsostek yang berasal dari iuran pekerja.

Bantuan Subsidi Upah tidak berlaku untuk pekerja yang berstatus sebagai karyawan BUMN dan PNS.

Selain itu, bantuan pemerintah lewat rekening ini dilarang untuk mereka yang menerima manfaat Kartu Prakerja yang memang fokus untuk membantu korban PHK dan pengangguran.

(Tribunnewswiki.com/Ami, Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Subsidi Gaji Belum Masuk Rekening? Ini Jadwal Paling Lambat Pencairannya dan BPJS Ketenagakerjaan: Subsidi Gaji Tahap II Segera Meluncur.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved