Terminal Bandara Hasan Aroeboesman Ende Akan Dibangun Dua Lantai

POS-KUPANG.COM | ENDE - Kepala Bandara Hasan Aroeboesman Ende Muhamad Auriyadin mengatakan tahun 2021 akan dilaksanakan pembangunan terminal dua lantai di Bandara Hasan Aroeboesman Ende.

Menurutnya dana yang akan dikucurkan untuk pembangunan tersebut senilai 48 miliar rupiah, namun secara bertahap. Untuk tahap pertama pembangunan senilai Rp 21 miliar.

"Sumbernya dari Kementerian, sudah masuk dalam program nasional," ungkap Muhamad Auriyadin saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (28/8/2020).

• Di Hadapan Pendukung Paket Sehati, Gidion Sampaikan Masa Jabatannya Berakhir Februari 2021

Dia jelaskan, terminal dua lantai dimaksud yakni lantai satu untuk ruang kendatangan, sementara lantai dua untuk ruang keberangkatan.

Selain terminal, lanjutnya, akan dilaksanakan pula pembenahan runway (landas pacu). Dana yang akan dikucurkan untuk pembenahan landas pacu senilai 24 miliar.

• Julie Laiskodat Berikan Kuliah Umum Bagi Mahasiswa Baru Stiper FB di Ngada

Terkait rencana perluasan area Bandara, kata dia, akan dilakukan tahun 2021 juga, namun perlu terlebih dahulu pembebasan lahan. "Nah saya belum tau pasti, pembebasan lahan ini pakai APBD atau APBN," ungkapnya.

Menurutnya pembenahan dan pembangunan di Bandara Hasan Aroeboesman Ende memang perlu dilakukan mengingat Bandara Hasan Aroeboesman kian ramai.

"Dulu sebelum Covid-19, arus penumpang yang datang bisa capai 400 orang setiap hari, lalu karena Covid-19 berkurang, nah sekarang new normal sudah mulai stabil lagi," ungkapnya.

Dia juga menyinggung soal sampah di Bandara Hasan Aroeboesman. Menurutnya, Saat musim hujan air dan sampah sering meluap dari dranainase di area Bandara Hasan Aroeboesman Kabupaten Ende, bahkan air mengalir dan menggenangi runway.

Pihak Bandara Hasan Aroeboesman Ende, telah meminta kepada Pemda Ende agar drainase di area Bandara dibenahi oleh mereka, namun hingga saat ini permintaan tersebut belum direspon.

"Kita sangat kewalahan terlebih ketika musim hujan. Banyak sampah tertumpuk di sini, plastik, kasur dan lain-lain. Kami harus angkut lagi. Airnya bahkan sampai ke runway. Kalau diserahkan ke kita, akan kita benahi," ungkapnya.

Menurutnya dranainase di area Bandara dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Ende. Dia katakan sebaiknya drainase dikelola dikelola oleh pihak Bandara.

"Kalau kita yang tangani kita akan pasang jaring berlapis sehingga sampah-sampah bisa disaring tidak terbawa ke area Bandara. Nanti kita awasi lebih rutin, sehingga tidak mengganggu operasional Bandara," ungkapnya.

Dia menyebut sampah-sampah tersebut terbawa oleh air dari berbagai tempat lalu menumpuk di area Bandara. "Ini drainase jalurnya juga dari Pasar Potulando," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)