Berita NTT Terkini

Gubernur NTT Minta Pelaku Usaha Bangun Lelogama 

Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta seluruh pihak berkontribusi dalam melaksanakan percepatan pembangunan dan pe

Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG 
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat Pertemuan Strategi Percepatan Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi Di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berlangsung Kantor Gubernur NTT pada Rabu (26/8).  

Laporan Reporter POS-KUPANG, Ryan Nong 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat meminta seluruh pihak berkontribusi dalam melaksanakan percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi di wilayah Provinsi NTT. 

Karenanya, meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19, Gubernur Viktor Laiskodat memberi target percepatan pembangunan dan pemulihan ekonomi kepada seluruh stakeholder dalam skema triple helix dengan waktu tertentu. Dalam triple helix ada sinergi antara dunia usaha (bisnis), pemerintah dan lembaga keuangan. 

Lebih dari itu, Viktor Laiskodat, meminta semua pihak mulai dari pemerintah baik pemerintah provinsi maupun kabupaten, perbankan, lembaga keuangan, hingga pelaku usaha dan UMKM serta masyarakat untuk bekerja keras dan bersama-sama dalam melakukan pemulihan ekonomi di wilayah provinsi kepulauan ini. 

Dalam Pertemuan Strategi Percepatan Pembangunan dan Pemulihan Ekonomi Di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang berlangsung Kantor Gubernur NTT pada Rabu (26/8), Gubernur Viktor Laiskodat bahkan menantang para pelaku usaha dan perbankan untuk merealisasikan strategi percepatan pemulihan ekonomi dengan melakukan investasi nyata di wilayah Lelogama Kabupaten Kupang yang disebutnya sebagai kawasan potensial karena dikunjungi oleh warga untuk berwisata. 

Dalam pertemuan yang juga menghadirkan pembicaraan Direktur Utama Bank NTT Alexander Riwu Kaho, Kepala BI Perwakilan NTT I Nyoman Ariawan Atmaja, Kepala OJK Perwakilan NTT, Robert Sianipar Bupati Kupang Korinus Masneno itu, Viktir bahkan memberi tenggat waktu dua minggu untuk realisasi percepatan pembangunan ekonomi di wilayah itu bagi para pelaku usaha untuk dapat membangun restoran dan hotel di wilayah itu. 

"Bila kita pergi ke Lelogama dan Bokong, disana itu setiap akhir pekan banyak orang yang berkunjung kesana namun belum ada restoran di sana. Ini harus diperhatikan," katanya. 

Menurut Viktor Laiskodat, saat ini baik pemerintah maupun pelaku usaha masih berkutat pada perencanaan program yang belum diikuti dengan implementasi teknis yang baik dan cepat di lapangan. 

"Kinerja kita masih dalam perencanaan program. Belum kita kontrol hingga sampai pelaksanaan di lapangan. Walaupun Pemerintah merencanakan desain program pemulihan dengan baik tapi bila SDM pengelola dilapangan masih timbul masalah ini harus kita tangani bersama,” kata Viktor.

“Saya mau dalam dua minggu kedepan, kita rapat bersama antara UMKM dan pihak industri dengan melibatkan OJK, dan Perbankan sudah ada tindak lanjut. Tidak lagi sebatas omong," katanya. 

Gubernur Viktor Laiskodat meminta agar penanganan ekonomi daerah harus memiliki target tertentu untuk bisa mencapai hasil maksimal. Karena itu menurutnya, harus ada cara kerja yang luar biasa untuk melakukan pemulihan aktivitas ekonomi. 

Terkait perhatian besar Gubernur Viktor Laiskodat terhadap perkembangan wilayah dan ekonomi Kabupaten Kupang khususnya kawasan Bokong Lelogama, Bupati Kupang Korinus Masneno memberi apresiasi tinggi. 

Ia mengatakan, pemerintah Kabupaten mendukung pengembangan wilayah dan proyeksi Gubernur NTT untuk memajukan kawasan Bokong Lelogama dengan membuka keran investasi di sana. 

Ajakan Gubernur Viktor Laiskodat kepada para pelaku usaha dan perbankan untuk membangun berbagai fasilitas seperti hotel dan restoran di Bokong Lelogama akan ditopang dengan peran pemerintah kabupaten yang menyediakan berbagai produksi dan pangan lokal sebagai bagian pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat. 

Terkait sikap pemerintah kabupaten dalam hal intervensi anggaran, Bupati Korinus mengaku akan membicarakannya dengan Dewan. Namun demikian, pada prinsipnya, pemerintah kabupaten mendukung realisasi nyata investasi yang dipatok Gubernur Laiskodat dalam tentang waktu dua pekan. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved