Berita Sikka Terkini
Bupati Robby Idong Sampaikan 1 September Pendidikan Anak-anak Sikka Dibuka
Wabah corona yang melanda negeri ini dan dunia serta Kabupaten Sikka membuat para siswa TK, SD, SMP dan SMA serta mahasiswa melakukan aktivitas dari r
Penulis: Aris Ninu | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM-MAUMERE-Wabah corona yang melanda negeri ini dan dunia serta Kabupaten Sikka membuat para siswa TK, SD, SMP dan SMA serta mahasiswa melakukan aktivitas dari rumah.
Bahkan wabah ini membuat pusat perekonomian pun dibatasi.
Khusus di dunia pendidikan dampak corona sungguh dirasakan orangtua dan siswa.
Akan tetapi pada tanggal 1 September 2020, dunia pendidikan di Sikka akan mulai dibuka.
Proses pembelajaran akan kembali lagi di sekolah dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Penegasan Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si soal anak-anak Sikka belajar di sekolah telah disosialisasi Pemkab Sikka kepada masyarakat luas.
“Mulai tanggal 1 September 2020 anak-anak mulai belajar di sekolah. Dengan demikian belajar dari rumah dengan media daring dihentikan, sementara via Siaran Radio Suara Sikka akan dijadwalkan pada hari-hari tertentu,” kata Bupati Sikka yang sering disapa Bupati Robby ketika melakukan kunjungan kerja di KSP Famili Aku Amanda, Desa Umagera, Kecamatan Kewapante, Selasa (25/8/2020) siang.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Sikka, Romanus Woga, Ketua TP PKK Kabupaten Sikka, Ny. Maria Cahyani Idong, pimpinan OPD, Pengurus dan pengawas KSU dan anggota serta undangan lainnya.
Alumus IPDN Jatinangor ini juga mengatakan ada beberapa pertimbangan yang mendorong KBM disekolah mulai diaktifkan dengan alasan, saat ini Kabupaten Sikka berada di zona nyaman " Hijau". Pertimbangan lain, kata Bupati Robby, anak-anak kelas satu yang saat ini naik kelas dua ada yang belum bisa baca dan tulis apalagi yang baru masuk sekarang.
" Di tingkat komite sekolah perlu ada satgas Covid-19, protokol kesehatan wajib dijalankan dan rombongan belajar dalam satu ruang kelas hanya diperbolehkan 50 % dari luas ruangan, "kata mantan Kiper SMA Suryadikara Ende ini.
Lebih lanjut, Putra Mantan Bupati Alex Idong ini mengatakan, dalam teknis pelaksanaan diatur dalam edaran Bupati Sikka.
Protokol kesehatan yang standar wajib diterapkan baik cuci tangan, pakai masker maupun jaga jarak wajib diterapkan agar mencegah penyebaran corona.(ris)
Area lampiran
BalasBalas ke semuaTeruskan
• Didukung 6 Parpol, Paket Fresh Siap Deklarasi
