Betrand Peto Nabrak Saat Latihan Nyetir Mobil, Ruben Onsu Sampai Berteriak, Reaksi Sarwendah ?
Namun Betrand Peto disiapkan sopir pribadi untuk mengantarnya ke sana ke mari atau bisa disuruh untuk membeli sesuatu atau urusan lainnya
Betrand Peto Nabrak Saat Latihan Nyetir Mobil, Ruben Onsu Sampai Berteriak, Reaksi Sarwendah ?
POS KUPANG.COM -- Betrand Peto masih belia namun sudah punya mobil sendiri. Namun putra angkat Ruben Onsu dan Sarwendah itu masih dilarang untuk mengendarai sendiri mobilnya
Namun Betrand Peto disiapkan sopir pribadi untuk mengantarnya ke sana ke mari atau bisa disuruh untuk membeli sesuatu atau urusan lainnya
Namun remaja kelahiran Cancar , Ruteng , Kabupaten Maggarai , Nusa Tenggara Timur ini ngebet ingin nyetir sendiri hingga akhirnya menabrak pagar rumahnya sendiri
Ruben Onsu marah mengetahui ulah Betrand Peto.
Kali ini Betrand Peto kena marah gara-gara nekat belajar nyetir mobil.
Ternyata, saat belajar nyetir Betrand Peto menabrak hingga membuat mobilnya rusak parah.
Pada awalnya, Betrand Peto mengeluh sabunnya habis ketika akan mandi.
Maka dari itu, Betrand Peto pun mengaku akan membeli sabun dengan mengendarai mobil sendiri.
• Syahrini Tabuh Genderang Perang Lawab Luna Maya, Inces Marah Disebut Tikung Sahabat Demi RB
• VIRAL, Anteran Panjang Urusan Perceraian, Sinyal Tubuh Memang Sudah Pantas untuk Berpisah
• Paula Verhoeven Panik, Satu Karyawan Baim Wong Reaktif Virus Corona, Semua Karyawan Wajib Swab Test
• China Bertingak Munafik, Sepihak Klaim Laut China Selatan , Kini Ajak Negara ASEAN Berdamai
• Ahok Dicaci Maki Gegara Pertamina Rugi 11 Triliun, Netizen Singgung Anies Baswedan yang Legowo
Saat mendengar ucapan Betrand Peto, Sarwendah sempat khawatir.

"Onyo mau mandi, tapi sabunnya habis. Harus beli," keluh Betrand Peto, seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Transs TV Official acara Diary The Onsu, Selasa (25/8/2020).
"Dianterin siapa? Suruh mereka (sopir) aja minta tolong (belikan sabun)," tanya Sarwendah.
"I aja yang beli naik mobil, gak perlu dianter. I bisa, janji, " jawab Betrand Peto tegas.
Setelah meyakinkan Sarwendah, Betrand Peto pun bergerak menuju ke garasi.
"Oke sayang, Onyo mau pergi beli sabun dulu," ucap Betrand Peto lagi.
Ketika tiba di garasi, Betrand Peto blak-blakan mengutarakan niatnya kepada sang sopir untuk belajar nyetir mobil miliknya sendiri.
Namun Pak Gito selaku sopir mengaku ketakutan jika nantinya kena omel Ruben Onsu dan Sarwendah.
"Mau belajar (nyetir mobil)? Bapak gak berani, ntar bapak bunda gimana urusannya," jawab sang sopir ketakutan.
Melihat ketakutan sang sopir, Betrand Peto pun melayangkan sedikit nada ancaman.
"Pak Gito harus nurut sama siapa?" tegas Betrand Peto.
"Ya, harus nurut sama Onyo. Tapi harus lebih nurut sama bapak ibu," jawab sopir.
Kemudian, Betrand Peto meyakinkan sopirnya bahwa dirinya nanti akan bicara kepada Ruben Onsu dan Sarwendah agar tak disalahkan.
"Bapak gak usah bilang-bilang, kalau kata orang sih diem-diem bae," ucap Betrand Peto meyakinkan sang sopir.
Setelah berhasil meyakinkan sopirnya, Betrand Peto pun langsung duduk di bangku pengemudi.
Lantas, sang sopir mengajari Betrand Peto mnegendarai mobil.
"Belok kiri, terus, terus, tangannya yang bener. Pelan-pelan," ujar sang sopir memberikan instruksi.
Belum terlalu jauh jarak saat nyetir mobil, Betrand Peto harus menabrak pagar rumahnya sendiri.

Hal tersebut membuat sang sopir kalang kabut dan turun dari mobil untuk melihat kondisi.
Ternyata benar saja, mobil Betrand Peto ini penyok.
"Lecet, ya ampun. Waduh, mana nemplek kayak gini," ujar sang sopir.
Kemudian, sang sopir mnegadukan perbuatan Betrand Peto kepada Ruben onsu dan Sarwendah.
"Onyoooo... sini," teriak Ruben Onsu.
Dengan berjalan gontai, Betrand Peto menghampiri Ruben Onsu dan Sarwendah.
"Udah ngerti kan salahnya? Udah tahu kan?" cecar Ruben Onsu.
"Udah," jawab Betrand Peto sambil menunduk.
"Bukan gak boleh sama ayah. Tapi usia Onyo tuh belum boleh untuk bawa mobil," tegas Ruben Onsu.
Kena marah Ruben Onsu, Betrand Peto memberi pembelaan.
"Tapi I tuh pengen belajar mandiri. Kalau syuting bawa mobil sendiri," jawab Betrand Peto.
"Terus kalau you pengen bawa mobil sendiri, terus yang audio turun dari mobil gimana?" cecar Ruben Onsu.
"Itu kan udah ada bagiannya," tegasnya lagi.
"Tapi ayah mikirnya terlalu jauh. Gimana kalau tiba-tiba gak ada sopir?" tanya Betrand Peto.
"Emang pernah gak ada sopir?" tanya balik Ruben Onsu masih marah.
"Gak pernah sih, tapi itu kan misalnya," jawab Betrand Peto.
"Bukannya driver ada 4," timpal Sarwendah
"I itu pengen, kalau ayah bunda lihat I naik mobil, you ganteng banget, seperti bawa motor bisa, mobil bisa," ucap Betrand Peto.
Mendengar Betrand Peto yang masih ngeyel, Ruben Onsu pun mengeaskan satu syarat kepada sang anak.
"Belum, usia Onyo belum. Nanti kalau usia Onyo udah 17 tahun, baru boleh," tegas Ruben Onsu.
"Jadi, kenapa aku larang Onyo. Aku bukan marahin Onyo, tapi aku kasih tahu ini larangan.
Anak di bawah usia 17 tahun yang belum ada Surat Izin Mengemudinya, tidak boleh mengendarai mobil. Ngerti gak?" tegas Ruben Onsu lagi.
"Iya," jawab Betrand Peto lemas.
"Gak boleh ngendarai apapun, baik itu sepeda motor, mobil apalagi kalian harus mengendarai motor itu di kompleks-kompleks.
Kalau ada anak kecil ketabrak gimana?" ujar Ruben Onsu lagi masih memarahi Betrand Peto.
"Kalau sepeda listrik, terus I main disitu gimana?" tanya Betrand Peto.
"Gak apa-apa. Kalau sepeda, I gak pernah larang you," jawab Ruben Onsu.
Lebih lanjut, Ruben Onsu pun ketakutan jika nanti Betrand Peto menabrak seorang anak kecil.
"Jadi ini bukan aku larang. Karena memang usianya tidak boleh. Nanti kalau Onyo udah 17 tahun, pasti aku bolehin kok buat belajar mobil, motor," tegas Ruben Onsu lagi.*
Sebagian artikel ini sudah tayang di suar.grid.id dengan judul Paksa hingga Nekat Ancam Sopir, Betrand Peto Bikin Ruben Onsu Murka, Nabrak saat Belajar Nyetir Diam-Diam: Onyooo, Sini! https://suar.grid.id/amp/202305714/paksa-hingga-nekat-ancam-sopir-betrand-peto-bikin-ruben-onsu-murka-nabrak-saat-belajar-nyetir-diam-diam-onyooo-sini?page=all