50 Ribu Tenaga Kerja Peserta Jamsostek NTT Sudah Masukan Rekening

Armada Kaban menyampaikan, sampai saat ini 50 ribu tenaga kerja peserta Jamsostek NTT yang sudah masukan rekening

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Armada Kaban, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang propinsi NTT, Rabu (19/08/2020) 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTT, Armada Kaban menyampaikan, sampai saat ini 50 ribu tenaga kerja peserta Jamsostek NTT yang sudah masukan rekening.

"Di Nusa Tenggara Timur (NTT), kami sudah mengumpulkan 50 ribu lebih nomor rekening 2.122 pemberi pekerjaan yang sudah memasukan nomor rekeningnya dengan jumlah keseluruhan pesertanya 5. 774 juta peserta hingga saat ini". Ujarnya kepada POS-KUPANG. COM, Selasa (25/08/2020).

Dikatakan Armada Kaban, bantuan subsidi upah (BSU) ini adalah program pemerintah melalui Satgas pemulihan ekonomi nasional diteruskan kepada menteri tenaga kerja dan dasar kami permenaker 14/2020.

Pemkab Lembata Buka Pasar Rakyat

Berdasarkan Permenaker 14/2020, Direksi meminta seluruh jajarannya untuk mengumpulkan rekening bank untuk tenaga kerja menerima upah di bawah 5 juta. Kata Armada Kaban

"Batas waktu penyebutan Direksi kami jatuh dibulan september. Sehingga apabila ada berita yang berkembang dari pemerintah melalui kementerian tenaga kerja menyebut di minggu akhir agustus, kami belum mendapat datanya".

Bupati Sunur Genjot Pariwisata Pemulihan Ekonomi Masa Pendemi Covid-19

Ia menjelaskan, kewajiban kami mendaftarkan seluruh peserta yang gajinya dibawah 5 juta, sehingga sampai dengan saat ini total seluruhnya 50 ribu lebih peserta.

Ia menambahkan, yang disebut sebagai peserta aktif itu sampai bulan juni. Artinya bahwa peserta itu masih secara aktif terdaftar di BP Jamsostek sampai dengan juli 2020. Apabila ada pekerja yang berhenti dan mengambil JHTnya di bulan juli, akan kami informasikan melalui email serta nomor handphone yang masih terdaftar, dari kantor pusat akan menyampaikan langsung kepada bersangkutan.

"Mereka ini yang bekerja sampai di bulan juni dan berhenti bulan juli tetap mendapat bantuan ini. Tetapi diluar dari jumlah penerima yang sudah terdaftar saat ini," kata Armada Kaban. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved