KEAMANAN Indonesia Terancam Bila China Sukses Kuasai LCS, Rudal China Berpotensi Hancurkan Jakarta

Hampirm 90 persen lautan yang kaya sumber daya alam antara lain perikanan , gas dan minyak bumi itu diklaim negeri Tirai Bambu tersebut

Editor: Alfred Dama
Tangkapan layar SCMP
Ilustrasi jet tempur J-20 China 

Dari Mischief Reef, sekitar 900 mil tenggara Hong Kong dan 500 hingga 600 mil dari Manila dan Kota Ho Chi Minh, rudal jelajah anti-kapal YJ-62 dan YJ-12B China dapat menyerang sejauh pantai Vietnam, Brunei, dan Filipina pulau Palawan.

Peta CSIS ini menunjukkan bahwa dengan menguasai Laut China Selatan, China dapat menempatkan radar yang sangat dibutuhkan untuk menemukan target pesawat tempur dan rudal.

China disebut memiliki ribuan rudal balistik dan jelajah dengan jangkauan 500 hingga 5.000 kilometer.
China disebut memiliki ribuan rudal balistik dan jelajah dengan jangkauan 500 hingga 5.000 kilometer. (China Military)

Hanya dari pangkalan udara di Pulau Woody dan Mischief Reef, pesawat peringatan dini KJ-500 China dapat mendeteksi pesawat terbang tinggi di seluruh Vietnam, dan sejauh Manila dan Tarakan.

KJ-500 dapat mendeteksi kapal yang berlayar di sepanjang pantai Vietnam, Brunei dan Palawan.

Pakar urusan Asia CSIS, Greg Poling, mengatakan, peta tersebut sangat penting.

"Jika China tidak memiliki fasilitas di Spratly, China tidak akan dapat menempatkan pesawat patroli dan jet tempur di atas Selat Malaka atau Indonesia tanpa pengisian bahan bakar udara atau menggunakan kapal induk di masa depan"  kata Poling.

Laut Cina Selatan, kaya akan sumber daya energi dan terletak di dekat jalur pelayaran yang sibuk, telah menjadi sengketa selama beberapa dekade.

China, Vietnam, Filipina, Taiwan, Indonesia, dan Malaysia semuanya memiliki klaim yang bersaing di wilayah tersebut, sementara AS enggan membiarkan China mengendalikan perairan yang disayangi oleh begitu banyak sekutu Amerika.

Poling percaya bahwa banyak pangkalan di China meningkatkan peluang Beijing untuk menguasai Laut China Selatan.

Pesawat pembom China H-6J
Pesawat pembom China H-6J (Twitter via kontan.co.id)

"Manfaat utama dari fasilitas China saat ini adalah kemampuan untuk memantau semua aktivitas di Laut China Selatan dan mendukung pengerahan penjaga pantai dan kapal milisi ke depan yang dapat dengan cepat menanggapi aktivitas apa pun oleh pihak-pihak Asia Tenggara yang tidak disukai China.

"Itu perlahan mendorong orang Asia Tenggara keluar dari perairan ini. Jika strategi itu terus bekerja sebaik yang telah dilakukan, China akan mengendalikan Laut China Selatan dalam beberapa tahun tanpa harus melepaskan tembakan."

"Dan itu akan merusak dukungan apa pun untuk kehadiran AS di masa depan," ucapnya. 

Sebagian artikel ini sudah tayang Sosok.Grid.ID dengan judul: Bahaya! Jika Sukses Kuasai Laut China Selatan, Rudal Beijing Berpeluang Gebuk Jakarta dan Laut Jawa, Ini Sebabnya!   https://sosok.grid.id/read/412302664/bahaya-jika-sukses-kuasai-laut-china-selatan-rudal-beijing-berpeluang-gebuk-jakarta-dan-laut-jawa-ini-sebabnya?page=all

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved