Berita Regional

FAKTA Pertikaian Warga Yahukimo Papua, Banyak Anak Panah Menancap di Tubuh Korban

Pembunuhan sadis terjadi di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Kamis (20/8/2020) siang. Seorang warga ditemukan tewas dalam kondisi bebera

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Kondisi Kampung Meagama, Distrik Hubikosi, dimana terdapat 10 honai terbakar akibat bentrok antar dua massa, Jayawijaya, Papua, Rabu (19/8/2020). 

Tapi Polda Papua masih belum bisa memastikan apakah pelakunya benar anggota KKB Papua.

Meski demikian, Polda Papua sudah mengantongi ciri-ciri salah satu dari dua pelaku pembunuhan tersebut.

"Kami belum dapatkan data kongkrit apakah (pelaku) KKB atau KNPB, masih kami dalami.

Semua informasi masih kami tampung dan dalami, dari ciri-ciri rambut gimbal dikenali oleh saksi," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal, Rabu (12/8/2020).

Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Polda Papua Kirim 3 Pejabat untuk Ungkap Pembunuhan Staf KPU Yahukimo'

"Saksi mengenal pelaku, wajahnya tidak asing tapi namanya tidak tahu, sering ketemu dan lihat," sambung Kamal.

Jenazah korban kini sudah dalam perjalan ke Yogyakarta setelah sebelumnya telah dimandikan dan dishalatkan di Jayapura.

Kronologi penusukan

Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw (Tangkap layar Antara/Evarukdijati)
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menyatakan, insiden yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIT itu berawal sekembalinya korban dari mengantar obat untuk Karolina Pahabol (30), istri Kenan Mohi.

"Saat berada di tengah jalan keduanya dihadang warga yang menanyakan asal korban dan minta keluarkan KTP.

Namun, saat korban mengeluarkan KTP, dia ditikam dari belakang yang tak lama kemudian datang seorang warga yang ikut menyerang korban," ujar Paulus, saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Seperti dilansir dari Kompas dalam artikel 'Kronologi Penyerangan Staf KPU Yahukimo, Korban Dicegat dan Ditikam dari Belakang'

Menurut dia, Kenan Mohi sempat berupaya membantu korban namun tiba-tiba muncul seorang dari hutan dan kembali menyerang korban.

Korban meninggal di TKP akibat luka-luka yang dideritanya dan saat ini jenazahnya sudah disemayamkan di Masjid Dekai.

"Korban saat itu bukan sedang membawa dokumen coklit terkait tahapan pilkada bupati dan wakil bupati di Yahukimo," kata Paulus.

ANDA Karyawan Swasta, Cek Nama Anda Dalam Daftar Penerima Bantuan Presiden Rp 2,4 Juta, CAIR, Info

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved