Guru SMK N 5 Kupang Gelar Upacara Apel Bendera Mengenakan Busana Daerah

semua jajaran SMK N 5 Kupang untuk memaksimalkan pelayanan demi NTT bangkit menuju masyarakat sejahtera dalam bingkai NKRI.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ SMKN 5 untuk Pos Kupang
Kepala Sekolah SMK N 5 Kupang ketika memimpin upacara apel bendera peringatan HUT ke-75 RI, Senin, 17/08/2020. 

Guru SMK N 5 Kupang Gelar Upacara Apel Bendera Mengenakan Busana Daerah

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Kota Kupang dan para guru menggelar upacara apel dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia. Semua jajaran SMKN 5 Kupang yang hadir dalam acara tersebut, mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, Senin, 17/08/2020, upacara apel bendera digelar di lapangan apel SMKN 5 Kupang dilaksanakan dengan penuh hikmat. Para petugas apel bendera diambil-alih oleh para guru.

Dalam amanat pembina Upacara, Kepala SMK N 5 Kupang, Dra, Safirah C. Abineno menyampaikan, upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia yang dilaksanakan pada tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena para siswa tidak mengambil bagian dalam upacara tersebut.

Meski di tengah situasi pandemi Covid-19, namun Safirah mengajak semua guru untuk menghayati tema yang diusung daamHUT Kemerdekaan ke-75 RI yakni SMK N 5 Kupang menuju sekolah bermutu untuk kader-kader bangsa yang berakhlak, berilmu, kreatif, mandiri, dan berwawasan luas.

Ia mengajak semua jajaran SMK N 5 Kupang untuk memaksimalkan pelayanan demi NTT bangkit menuju masyarakat sejahtera dalam bingkai NKRI.

"Roh perjuangan para pahlawan bangsa pasti memampukan kita untuk tetap solid mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa," ujarnnya.

Safirah mengapresiasi kinerja para guru dan pegawai dalam meluangkan waktu dan tenaga serta kemampuan melaksanakan berbagai kegiatan kreatif dan produktif untuk kemajuan SMK N 5 Kupang.

Pandemi Covid-19, tuturnya, harus dijadikan sebagai tantangan untuk terus meningkatkan kualitas peserta didik dan mutu sekolah.

Pengakuan Al Ghazali Nyaris Jadi Korban Pelecehan Seksual Guru Privatnya: Badanku Dielus Semua!

Selama Satu Semester Mahasiswa Wajib Ikut Pendidikan Militer, Mau Jadi Tentara? Simak INFO

"Jika para pahlawan mengorbankan nyawa dan menumpahkan darah untuk bangsa ini maka, kita cukup memberikan pelayanan terbaik untuk masa depan anak-anak kita," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved