Breaking News

News

Pemprov NTT Kembangkan Pariwisata Berbasis Komunitas, Ini Tujuannya

Josef mengatakan pemerintah NTT melakukan penataan destinasi wisata dengan gencar serta melakukan pembangunan infrastruktur penunjang berupa homestay

Editor: Benny Dasman
DOK Humas Setda NTT
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi saat membacakan Pidato Kenegaraan Gubernur NTT pada Peringatan HUT RI ke-75 di Kupang, NTT. 

POS KUPANG, COM - Pemerintah Nusa Tenggara Timur mengembangkan pariwisata berbasis komunitas di tujuh lokasi wisata di provinsi berbasis kepulauan ini sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan wisata.

Ketujuh destinasi wisata berbasis komunitas yang sedang dikembangkan di NTT yaitu Pantai Liman di Kabupaten Kupang, Desa Wolwal, Kabupaten Alor, Mulut Seribu, Kabupaten Rote Ndao, kata Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef A Nae Soi ketika dihubungi di Kupang, Minggu, (16/8) terkait pembangunan sektor pariwisata di NTT.

Selain itu juga termasuk destinasi wisata di Lamalera di Kabupaten Lembata, Koanara di Kabupaten Ende dan Fatumnasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan, serta lokasi wisata Pramaidita di Kabupaten Sumba Timur, Pulau Sumba.

Josef mengatakan pemerintah NTT melakukan penataan destinasi wisata dengan gencar serta melakukan pembangunan infrastruktur penunjang berupa homestay, cottage dan restoran pada tujuh lokasi pariwisata estate itu.

"Ketujuh destinasi pariwisata estate tersebut semuanya telah diresmikan pada pertengahan tahun ini," kata Josef A Nae Soi.

Ia berharap pemerintah daerah di ketujuh destinasi pariwisata tersebut meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah NTT serta mempersiapkan masyarakat dalam rangka kesinambungan pengelolaannya.

Josef A Nae Soi mengatakan pengelolaan destinasi wisata tidak semata-mata untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tetapi lebih mengedepankan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Apabila telah tersedia sarana prasarana penunjang di tujuh lokasi destinasi wisata itu, maka tugas pemerintah kabupaten setempat adalah menyediakan infrastruktur penunjang lain, seperti jalan, air bersih, listrik dan komunikasi, serta memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada masyarakat untuk menjadi pemilik atas obyek wisata tersebut," kata Josef A Nae Soi.

Ia juga berharap pemerintah daerah setempat untuk memperbanyak atraksi atau festival yang disertai dengan narasi-narasi yang memikat wisatawan.

Selain itu demikian Josef A Nae Soi, pemerintah perlu mempromosikan berbagai produk lokal setempat dengan kualitas terbaik, menarik dan memiliki cita rasa serta nilai ekonomi yang tinggi.

"Apabila semakin banyak wisatawan yang datang maka pendapatan ekonomi masyarakat juga semakin meningkat," kata Josef A Nae Soi. (antara)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved