TRIBUN WIKKI : Pesona Sawah Terasering di Mokel Matim Bikin Baper, Yuk Simak !

TRIBUN WIKKI : Pesona Sawah Terasering di Mokel Matim Bikin Baper, Yuk Simak !

POS-KUPANG.COM--Menemukan pemandangan indah bisa dilakukan dengan sangat mudah ketika Anda ingin berkunjung ke Kabupaten Manggarai Timur. Sebab di Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) banyak menyimpan obyek wisata baik wisata bahari, wisata budaya, wisata alam dan wisata rohani.

Kalau Anda sudah merasa jenuh dengan wisata pantai Anda bisa mengujungi ke destinasi sawah berbentuk terasering. Lokasi sawah terasering ini tepatnya di samping barat kampung Deru, di samping utara kampung Rua dan di samping timur kampung Lemo, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur.

Areal persawahan ini oleh masyarakat setempat memberi nama 'Pede, Ikong, dan Tamong'. Keindahan persawahan terasering ini, selain menyuguhkan petak sawah bertingkat-tingkat atau berbentuk tangga yang berjejer rapih, juga dari area persawahan ini anda bisa menyaksikan gunung dan bukit-bukit yang indah yang berjejer rapih di sekeliling yang sang Khalik lukiskan untuk ciptaanya.

Bukan hanya ini saja, jika anda berada di area persawahan ini juga anda bisa menyaksikan para petani sedang melakukan aktifitas pertanian diantara padi yang sedang tumbuh hijau dan menguning. Di samping itu, Anda juga bisa memanfaatkan kesempatan dengan berburu foto dengan latar belakang sawah terasering yang cantik dan indah.

Bentuk sawah terasering ini ternyata memiliki daya tarik tersendiri karna mampu memberikan kesejukan dan kenyamanan bagi para pengunjung yang hendak berkunjung ke tempat ini.

Salah seorang warga sekaligus pengunjung Mulia Donan ketika ditemui POS-KUPANG.COM, Minggu (16/8/2020) sangat kagum dengan keindahan sawah terasering itu. Sebab, selain keindahan sawah terasering juga pemandangan alam dan kesejukan udara membuat pengujung terhipnotis untuk berlama-lama di lokasi itu.

Mulia juga mengatakan, tempat ini memang belum banyak diketahui oleh masyarakat luas apalagi masyarakat yang berada di luar kampung Deru. Lantaran tempat ini berada diantara 3 kampung yakni Kampung Deru, Lemo dan Rua.

"Tempat ini memang belum banyak diketahui oleh masyarakat sekitar dan masyarakat di luar Desa Mokel," ungkap Mulia.

Menurut Mulia, lokasi sawah terasering itu menjadi salah satu potensi untuk dijadikan aset wisata karena daerah persawahan ini bentuknya sangat unik dan indah.

Mulia berharap, semoga kedepan tempat ini bisa dijadikan aset wisata dan juga bisa dilirik oleh para wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Adapun jarak dari Kota Borong, Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur, ke lokasi ini sekitar 100 lebih kilometer. Dari Kota Borong Anda akan melintasi akses jalan provinsi menuju Kampung Deru, Desa Mokel. Terdapat cabang pertigaan Kampung Deru, lalu Anda belok kiri. sampai di kampung Deru terdapat cabang pertigaan lalu Anda belok kanan menuju ke lokasi persawahan yang anda impikan itu.

Kurang lebih jarak dari kampung Deru ke lokasi ini sekitar 20 meter. Disarankan untuk Anda ketika berkunjung ke lokasi ini kendaraan anda bisa memarkir di halaman rumah milik masyarakat setempat.

Untuk sampai di lokasi obyek wisata ini, juga ada jalan alternatif lain, jika Anda, ingin merasa lebih cepat untuk sampai ke lokasi Anda juga bisa menggunakan kendaraan Anda dan memarkirnya di samping badan jalan menuju kampung Lemo.

Dari situ, Anda akan melintasi jalan setapak yang sempit yang biasa digunakan oleh masyarakat setempat untuk menuju ke sawah mereka masing-masing. Anda harus berhati-hati karena jalannya sempit dan agak sedikit licin dan terjal. Namun, janganlah khawatir lelah Anda akan terbayar ketika sampai ke lokasi persawahan terasering ini.

• Mengapa Pemain Persib Zulham Zamrun Belum Bawa Istri dan Anaknya ke Bandung? Ini Alasannya

• 9 Gejala Ini Jangan Diabaikan Guys, Pertanda Kuat Tubuh Mulai Alami Diabetes