Drama Korea
Sinopsis Drakor The K2 Episode 15, Tayang di Trans TV Pagi Ini Jam 09.30 WIB, Nonton Yuk!
Sinopsis Drakor The K2 episode 15 tayang di Trans TV, Kamis, (13/8/2020) jam 09.30 WIB. Drakor The K2 episode 15 mengisahkan tentang Anna disandera
Sinopsis Drakor The K2 Episode 15, Tayang di Trans TV Pagi Ini Jam 09.30 WIB
POS KUPANG, COM - Sinopsis Drakor The K2 episode 15 tayang di Trans TV, Kamis, (13/8/2020) jam 09.30 WIB.
Drakor The K2 episode 15 mengisahkan tentang Anna disandera Park Kwang Soo.
Selengkapnya ini sinopsis Drakor The K2 episode 15 Trans TV:
Sung Won masuk dan menyetel bom untuk 2 jam kemudian.
Dia memaksa Yoo Jin menyerahkan kembali Cloud Nine, Mirror, dan kartu memori Sukhan untuknya.
Yoo Jin yakin Jeha akan membantunya mengatasi masalah ini.
Jeha berhasil berbohong soal kartu memori yang diberikan ke Park Kwang Soo.
Dia dikawal keluar dari Cloud Nine, sementara Yoo Jin diminta terus berdiri di ruangan.
Sebelum pergi, Jeha menasehati Yoo Jin agar melepaskan Mirror serta Cloud Nine.
Dengan begini, Yoo Jin bisa hidup dengan tenang dan lebih bahagia.
Seusai Jeha meninggalkan gedung, Yoo Jin menyuruh orang untuk menembak Sung Won dengan tawaran 1 miliar dolar.
Sung Won berhasil menyelamatkan diri dan mengancam Yoo Jin.
Dia satu-satunya orang yang memegang kendali atas bom.
Sung Won melacak keberadaan keluarga presiden JSS untuk dibunuh.
Karena takut, Presiden JSS berlutut dan meminta kesempatan. Yoo Jin meminta Presiden JSS menepati janji.
Presiden JSS mengambil pistol dan menembak kepalanya sendiri.
Park Kwang Soo tidak membiarkan Jeha hidup setelah kartu memori ada di tangannya.
Beberapa kali Jeha menerima pukulan dan siap dibunuh, tapi Head Joo muncul membunuh pembunuh bayaran tersebut.
Cloud Nine dan Mirror dalam bahaya jika tidak diserahkan ke Sung Won.
Jeha memanfaatkan kartu memori untuk melindungi Anna dari jeratan Yoo Jin.
Permintaan Yoo Jin agar Anna naik pesawat dan meninggalkan negara menjadi satu-satunya hal baik.
Dengan begini, Park Kwang Soo dan Sung Won tidak bisa menyandera Anna.
Jeha menilai isi kartu memori harus diungkap ke dunia hingga Sung Won dan Park Kwang Soo bisa dihentikan.
Jang Se Joon dan Head Joo tidak setuju dengan usul Jeha.
Isi kartu memori tersebut bisa membahayakan grup Jin Han dan grup JB serta kemungkinan Jang Se Joon jadi presiden.
Jeha tetap menyerahkan kartu memori dengan alasan muak dan lelah.
Jeha tidak bisa menghubungi Anna karena pesawat siap berangkat.
Namun sebelum itu terjadi, polisi datang dan meminta Anna turun.
Ini terjadi setelah Park Kwang Soo tahu bahwa Jang Se Joon punya kartu memori.
Anna dibawa menuju apartemen dimana Park Kwang Soo berencana membawa Jang Se Joon ke Cloud Nine.
Sung Won tidak tahu bahwa bom tak bisa dihentikan.
(iam/tribunjateng.com)