Sebelum Bunuh Diri, Pria di Pematangsiantar Sumatera Utara, Minta Calon Istri Beli Keperluan Nikah

"Saya juga enggak tahu kenapa dia ini. Tadi, pagi-pagi sekali dia bangun dan mau menemui pacarnya itu," kata Karmidi (47), ayah korban di rumah duka.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Bunuh diri dilakukan oleh MA dua hari jelang pernikahannya. 

Sebelum Bunuh Diri, Pria di Pematangsiantar Sumatera Utara, Minta Calon Istrinya Beli Keperluan Nikah

POS-KUPANG.COM, MEDAN -- Jalan hidup seseorang, tak satu pun mampu menebaknya. Begitu pula dengan kematian. Seperti halnya sebuah peristiwa yang terjadi di Pematangsiantar, Sumatera Utara, belum lama ini.  

Seorang pria berinisial MA yang akan segera menikah, tiba-tiba mengakhiri hidupnya secara sadis. Ia tewas bunuh diri di belakang rumah.

Kematian MA dengan cara itu, meninggalkan kenangan yang sungguh menyedihkan bagi keluarga terlebih calon istri, berinisial DJ.

Hingga saat ini tak satu pun yang tahu pasti, mengapa korban nekat bunuh diri pada Jumat (31/7/2020).

Padahal, korban dan kekasihnya DJ sudah bertunangan, dan tinggal selangkah lagi mengucapkan janji suci di Kantor Urusan Agama (KUA) Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara.

"Saya juga enggak tahu kenapa dia ini. Tadi, pagi-pagi sekali dia bangun dan mau menemui pacarnya itu," kata Karmidi (47), ayah korban di rumah duka Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Rabu (5/8/2020).
Ditanya lebih lanjut apakah dirinya ada mendengar masalah antara anaknya itu dengan DJ sang calon menantu, Karmidi geleng kepala.

Bicara Hati ke Hati Ibu Oscar Lawalata Terima Keputusan Anaknya Jadi Feminim,Tidak Peduli Orang Lain

Sambil Membawa Parang, Anak Korban Pembunuhan Sadis di TTS Lapor Ke Sang Kakek

Katanya, selama ini antara MA dan DJ baik-baik saja.

Sebab, pernikahan anaknya dengan DJ tinggal menghitung hari saja.

"Tadinya dia (MA) pamit mau belanja keperluan nikah di rumah perempuan.

Tapi tiba-tiba jadi begini," kata Karmidi menghela nafas.

Ia mengatakan, jasad anaknya itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB di belakang rumah.

Pihak keluarga tidak tahu pasti apa yang melatarbelakangi korban nekat melakukan aksinya itu.

"Saya juga sudah tanya ke teman-temannya, tapi mereka bilang anak saya tidak ada masalah apa-apa," kata Karmidi.

Tak pelak, kepergian MA jelang pernikahannya itu membuat bingung banyak pihak, terutama keluarga.

Sebab, kata Karmidi, selama ini anaknya itu baik-baik saja dan tidak pernah ada masalah dengan siapapun.

"Memang dia ini agak sedikit tertutup. Dan enggak biasanya dia bangun pagi-pagi seperti hari ini," kata Karmidi, dengan bulir air mata yang nyaris tumpah tatkala mengingat anaknya tersebut.

Pascakejadian, warga yang tinggal di lokasi mendatangi rumah korban.

Beberapa di antaranya juga penasaran apa yang melatarbelakangi korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Hingga berita ini diturunkan, Tribun Medan masih berupaya mencari nomor kontak DJ, calon istri almarhum MA.

Menurut keluarga, terakhir kali korban sempat menghubungi calon istrinya itu lewat telepon.

Kapten Tim Persib Supardi Nasir Ingin Pemulihan Fisik Jadi Prioritas Utama, Mengapa? Simak YUK

EMPAT Cara Terbaik Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anda, Yuk Pratikkan!

Polisi Dalami Motif

Kasubbag Humas Polres Siantar Iptu Rusdi Ahya mengatakan pihaknya masih mendalami motif terkait bunuh diri yang dilakukan MA.

Menurut Rusdi, dari hasil penyelidikan sementara, korban bunuh diri menggunakan tali nilon.

Korban memakai ember bekas tempat cat sebagai pijakan ketika melakukan aksinya.

"Korban ditemukan di belakang rumah oleh keluarganya," kata Ahya.

Dari cerita keluarga, pagi itu MA sempat menghubungi calon istrinya DJ.

Rencananya, mereka hendak belanja keperluan nikah.

Setelah ditunggu, MA tak kunjung datang.

DJ pun pergi ke rumah MA.

"Saksi DJ sempat mencari korban di kamar, tapi tidak ketemu.

Kemudian saksi pergi ke belakang dan menemukan calon suaminya itu sudah tergantung," kata Ahya.

Mengetahui hal tersebut, saksi DJ bersama Karmidi memotong tali nilon yang menjerat leher korban.

Nahas, korban saat itu sudah tidak bernyawa.

"Pihak keluarga sudah menerima kejadian ini dengan iklhas, dan bermohon tidak dilakukan autopsi," kata Ahya.

Rencananya, jenazah MA akan segera dimakamkan.

Kontak Bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri: Gerakan "Into The Light"

Facebook: IntoTheLightID
Twitter: @IntoTheLightID
Email: intothelight.email@gmail.com
Web: intothelightid.wordpress.com

Save yourself

Facebook: Save Yourselves
Instagram: @saveyourselves.id
Line: @vol7047h
Web: saveyourselves.org

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: "Permintaan Terakhir Calon Pengantin Sebelum Bunuh Diri Minta Calon Istri Belanja Keperluan Nikah" : https://www.tribunnews.com/regional/2020/08/07/permintaan-terakhir-calon-pengantin-sebelum-bunuh-diri-minta-calon-istri-belanja-keperluan-nikah?page=all

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved