Pemkot Operasikan Lima Bus Eksklusif

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kota Kupang segera mengoperasikan lima bus angkutan massal untuk melayani masyarakat. Tarif penumpang disubsidi pemerintah hingga 50 persen.

"Dalam waktu dekat ini, kami mengoperasikan lima bus angkutan massal yang merupakan bantuan dari pusat dengan biaya yang kami subsidi mencapai 50 persen," kata Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, Rabu (12/8/2020).

Lima bus itu diprioritaskan untuk melayani rute-rute di dalam Kota Kupang yang belum dilayani jasa angkutan umum lainnya. Jefri mencontohkan rute yang menghubungkan sekolah atau kampus, pasar dan pelabuhan laut.

• Dogonsa Terbakar Bersama Sepeda Motor

Ia menyebut warga atau penumpang kapal yang turun di Pelabuhan Tenau mengeluh karena sulit mengakses transportasi menuju ke dalam kota karena tidak ada angkutan umum yang beroperasi khusus di sana.

"Angkutan massal ini memang salah satu program prioritas pemerintahan kami yang selama ini belum berjalan. Karena itu, kami mulai dengan lima bus ini dulu dan selanjutnya bisa berkembang."

Mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat ini mengatakan tarif angkutan bus disubsidi untuk meringankan beban biaya masyarakat.

• Buktikan Tak Terlibat Kasus Pembunuhan Warga Desa Watodiri Lembata Gelar Sumpah Adat

"Tarif bus ini kami subsidi misalnya harga untuk satu rute Rp 4.000 maka warga hanya bayar Rp 2.000," ujarnya.

Jefri menambahkan pengoperasian transportasi massal ini untuk mengatasi kesulitan masyarakat setempat.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Kupang Bernadinus Mere menjelaskan, lima kendaraan tersebut merupakan Bus Rapid Trans Kota. Bus berkapasitas 30-an penumpang. Selain duduk di kursi, penumpang juga bisa berdiri.

"Bus ini eksklusif bantuan dari Kementerian Perhubungan yang aman dan nyaman serta full musik. Dalam waktu dekat sekira minggu depan akan mulai beroperasi," ujar Bernadinus, Rabu (12/8).

Ia menyebut lima bus akan melayani berbagai rute, di antaranya rute Terminal Kupang menuju Undana, kemudian kembali melewati Jalan El Tari turun ke Polda dan kembali ke Terminal Kupang.

"Ada pula dengan rute Kupang-Bello dan juga Kupang-Tenau. Pengoperasiannya akan menggunakan waktu dan bisa digunakan seluruh masyarakat Kota Kupang," terang Bernadinus.

Bernadinus mengatakan, lima unit bus dikelola Koperasi Jasa Trans Kota Kupang yang notabene masih di bawah naungan Dinas Perhubungan Kota Kupang.
Ia memastikan tarif penumpang disubsidi. "Misalnya tarif Rp 5.000, penumpang cukup membayar Rp 3.000 per orang," sebutnya. (yen/ant)