Malaysia Terlihat Takut dengan China, Sampai Pasrah Fasilitas Tambang Minyaknya Diobok-obok

Wilayah perairan Malaysia yang masuk dalam kawasan Laut China Selatan atau LCS juga diklaim oleh China sebagai pemilik negeri panda tersebut

Editor: Alfred Dama
via Intisaroi.grid.id
Kapal China melintas di perairan Malaysia. 

Malaysia Terlihat Takut dengan China, Sampai Pasrah Fasilitas Tambang Minyaknya Diobok-obok

POS KUPANG.COM -- Wilayah perairan Malaysia yang masuk dalam  kawasan Laut China Selatan atau LCS juga diklaim oleh China sebagai pemilik negeri panda tersebut

China pun mengintimidai protek tambang milik Petronas yang merupakan BUMN perminyakan Malaysia

Meski diintimidasi, Malaysia sepertinya tidak berani melawan dan pasrah saja ketika kapal pengeboran lepas pantai Malayasia diintimidasai kapal-kapal Malaysia.

Tak Sanggup Hadapi Kebuasan China, Malaysia Hanya Pasrah Saat Tambang Minyaknya Diobok-obok China, Ternyata Kekuatan Militer Malaysia Memang Sedang Bobrok-bobroknya.

Sebagai negra perkasa di daratan Asia, China dikenal memang semena-mena apa lagi jika beraksi di Laut China Selatan.

Bahkan negara tetangga kita, Malaysia sempat di obok-obok oleh sang naga, dan negeri jiran pun hanya bisa pasrah.

Masuk Islam Ikut Keyakinan Suami, Tapi Bella Saphira Tetap Banting Tulang Tak Harap Gaji Suami

Menukil South China Morning Post, dikatakan bahwa ada aktivitas mencurigakan kapal China di tambang minyak Malaysia, Petronas.

Dalam laporan yang dimuat 18 April 2020 itu, kapal milik China Haiyang Dizhi 8 masuk ke wilayah milik Malaysia.

Merasa kedaulatannya terganggu nyatanya Malaysia tidak melakukan tindakan apapun.

Bahkan, kapal survei tersebut malahan melakukan manuver Hash di dekat tampang eksplorasi minyak di lepas pantai Petronas.

Sementara itu, wilayah itu sendiri diketahui adalah wilayah yang disengketakan di Laut China Selatan.

Haiyang Dizhi 8 memasuki wilayah itu beberapa hari sebelum laporan tersebut.

Kemudian tiga hari setelah memasuki wilayah itu, mereka mendekat di West Capella yang dioperasikan Petronas.

Tak hanya kapal milik China, dilaporkan kapal Vietnam juga menandai West Capella.

Pasalnya wilayah itu, sangat dekat dengan wilayah perairan yang disengketakan oleh Malaysia, Vietnam, dan China.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved