Manuver China Ancam Pecah Perang Dunia 3, Setelah LCS Kini Incar Laut China Timur, Ini Simulasinya

Jepang pun mengirim gugus tugas amfibi untuk mengambil alih pulau tersebut, kemudian armada perang AS datang untuk membantu Jepang sembari menghindari

Editor: Alfred Dama
wsj.net
Baru Kembali Terjadi Setelah Dua Dekade, Komposisi Kapal Induk Amerika di Laut China Selatan Ini Tunjukkan Rasa Frustasi AS dengan Polah Tiongkok 

Manuver China Ancam Pecah Perang Dunia 3, Setelah LCS Kini Incar Laut China Timur, Ini Simulasinya

POS KUPANG.COM -- Aktivitsa militer China bukan saja di wilayah Laut China Selatan semakin tinggi menyusul penolakan klaim negara tersebut atas 90 persen wilayah yang kaya sumber daya alam tersebut

Sepertinya China belum puas dengan klaimnya di Laut China Selatan, kini negeri Tirai Bambu itu juga mengincar kawasan Laut China Timur

Bila ini benar dilakukan maka China sudah berhadapan langsung dengan Jepang dan Korea Selatan yang jelas akan menolak klaim tersebut

Dalam sebua skenario, Tahun 2030, tentara China berhasil merebut sebuah pulau milik Jepang di Laut China Timur.

Jepang pun mengirim gugus tugas amfibi untuk mengambil alih pulau tersebut, kemudian armada perang AS datang untuk membantu Jepang sembari menghindari peperangan dengan armada perang China.

Bisakah itu terjadi?

Menurut pakar simulasi perang Center for a New American Security (CNAS) di Washington, hal tersebut sangat tidak mungkin.

Daftar Gunung 68 Gunung Api yang Terus Aktif di Indonesia, 15 Gunung Ada di NTT, Harus Terus Pantau

Didi Riyadi Batal Niat Menikah dengan Ayu Ting Ting Padahal Sudah Dapat Restu,Eks Anji Bukan Tipenya

Masuk Islam Ikut Keyakinan Suami, Kini Hamil 5 Bulan, Angbeen Rishi Ini Bahagia Diperhatikan Suami

Sangat tidak mungkin bagi militer AS terlibat tanpa tentara AS dan China saling menembaki satu sama lain.

Simulasi perang tersebut diberi judul "A Deadly Game: East China Sea Crisis 2030" yang dilaksanakan pada 20 Juli kemarin melalui konferensi online via Zoom, dengan staff CNAS tunjukkan pilihan kepada partisipan publik yang nantinya akan memilih strategi mana dari strategi China dan AS/Jepang yang paling efisien dan bisa memenangkan pertarungan itu.

Susanna Blume, direktur pertahanan CNAS, mengatakan jika "risikonya tinggi" kepada 400 penonton simulasi tersebut yang sebagian besar berasal dari AS, Kanada dan Inggris.

"Siapapun yang menang dalam perang ini akan menguasai dan membentuk wilayah Asia-Pasifik untuk dekade berikutnya."

Skenario yang mungkin terjadi

Tahun 2030, armada China menaruh 50 tentara di pulau Uotsuri Jima, salah satu pulau bagian Senkakus , kepulauan milik Jepang yang berada di Laut China Timur.

China mengikutsertakan pesawat bomber jarak jauh H-6G dan H-6K dalam latihan militer di Laut China Selatan.
China mengikutsertakan pesawat bomber jarak jauh H-6G dan H-6K dalam latihan militer di Laut China Selatan. (China Daily via Kontan.co.id)

Kepulauan Senkaku juga diklaim oleh China, yang kemudian mendeklarasikan 50 mil (80 km) Zona Eksklusif di sekitar kepulauan Senkaku.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved