Otomotif
SIMAK Perbedaan Power Steering Hidrolik dan Elektrik, Ini Fungsi Fitur O/D di Tuas Matik, INFO
“Gampangnya, overdrive itu seperti memindahkan dari gigi 4 ke 3 ketika bawa mobil manual, akibat dari perpindahan itu menimbulkan sensasi seperti engi
POS KUPANG.COM-- - Tak dipungkiri, keberadaan power steering pada mobil saat ini menjadi salah satu penentu faktor kenyamanan dalam berkendara.
Bila teknologi ini tak ada, tentu saja butuh tenaga lebih untuk memutar kemudi atau setir, apalagi jika kendaraan mengangkut beban berat.
Sebagai informasi, saat ini ada dua jenis power steering yang populer digunakan, mulai dari hidrolik atau sistem konvensional dan elektrik yang sudah disematkan pada model-model mobil baru.
“Kalau elektronic power streering (EPS) menggunakan motor listrik pada sistem pengoperasiannya. Sementara hydraulic power steering (HPS), bekerja melalui pompa hidrolik yang memanfaatkan tenaga putaran mesin,” ujar Anjar kepada Kompas.com, Kamis (6/8/2020).
Dipaparkan, untuk EPS yang saat ini sudah mulai banyak digunakan memiliki kelebihan seperti less maintanance atau bebas perawatan.
Lebih dari itu, sistem ini juga tidak membebani kinerja mesin, sehingga bisa membantu mengefisiensi bahan bakar.
“Hal tersebut tidak terjadi untuk jenis HPS, yang membutuhkan perawatan, di mana bisa jadi celah kekurangannya," jelasnya.
"Untuk setiap 40.000 km sekali oli harus diganti, lalu pompanya juga menambahkan beban kerja mesin, sehingga mengurangi efisiensi bahan bakar,” imbuh Anjar.
ILUSTRASI Power steering membuat mengemudi lebih nyaman (mobil-mewah.net)
Dijelaskan pula, saat ini model Daihatsu yang masih menggunakan sistem HPS adalah Luxio dan Gran Max.
Disampaikan pula, Daihatsu tidak menyediakan layanan penggantian dari power steering hidrolik menjadi elektrik.
“Kami tidak melayani penggantian HPS ke EPS, sebab komponen suku cadang yang diganti cukup banyak dan tidak efisien secara biaya,” tuturnya.
Ini fungsi overdrive (O/D) di tuas transmisi
Kalau soal overdrive (O/D) apakahi Anda sudah tahu?
• Tangan Terikat Tali dan Lakban, Perempuan ini Ditemukan Tewas di Ranjang Apartemen, INFO

Yap, di kota-kota besar Indonesia, jumlah populasi mobil matik terus meningkat.
Salah satu karakteristik mobil matik adalah tersedianya tombol overdrive (O/D) yang tersemat pada tuas transmisi.
Meski sudah banyak mengendarai mobil matik di jalan, banyak pengguna yang belum paham apa fungsi dari tombol overdrive tersebut.
Fitur overdrive (O/D) di tuas transmisi matic. (Istimewa)
Lalu, apa sebenarnya kegunaan dari fitur tersebut?
Beberapa mengatakan, untuk membantu deselerasi pengereman, bahkan banyak yang mengira overdrive adalah fitur untuk engine brake pada mobil matik.
Pemilik bengkel spesialis Worner Matik, Hermas Efendi Prabowo, mengatakan, pemahaman tersebut adalah salah persepsi yang sudah terlanjur berkembang di masyarakat.
“Fungsi utama overdrive adalah untuk membatasi sistem percepatan perpindahan gigi," tuturnya.
"Misal saat sedang tanjakan curam, agar transmisi tetap berada di gigi rendah, maka dengan aktifkan overdrive sistem akan membatasi gigi agar tidak pindah ke gigi yang lebih tinggi,” papar Hermas kepada Kompas.com.
Fitur overdrive (O/D) di tuas transmisi matic. (Istimewa)
Seperti engine brake
Bicara soal efek engine brake, Hermas mengatakan memang saat berkendara akan ada sensasi layaknya engine brake.
Namun, bukan diartikan bila overdrive itu fitur untuk meredam laju kendaraan agar bisa berjalan lebih pelan.
Kegunaan lain
Menurut Hermas, overdrive bisa juga digunakan saat pengendara akan menyalip kendaraan lain di depannya.
Ketika tuas sudah berada di D, pengendara cukup menekan tombol O/D di tuas transmisi, otomatis gigi transmisi yang sudah berada di posisi 4 akan turun ke 3.
Seketika, putaran mesin juga akan lebih padat seiring dengan jarum rpm yang naik.
Ketika pedal gas diinjak lebih dalam, maka dampaknya mesin akan lebih responsif dibandingkan saat berada di posisi D.
“Gampangnya, overdrive itu seperti memindahkan dari gigi 4 ke 3 ketika bawa mobil manual, akibat dari perpindahan itu menimbulkan sensasi seperti engine brake, tapi jangan diartikan itu sebuah fitur engine brake,” ucap Hermas.
Hermas melanjutkan, overdrive lebih tepat diartikan sebagai pembatasan untuk transmisi matik, atau bisa juga dimanfaatkan untuk membuat laju mobil responsif ketika akan menyalip.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Perbedaan Power Steering Hidrolik dan Elektrik" Penulis: Aprida Mega Nanda
Tags
Tips Otomotif
power steering
Perbedaan Power Steering Hidrolik dan Elektrik
penyebab power steering terasa berat
fungsi fitur overdrive (O/D)
Fitur overdrive (O/D) di tuas transmisi matic
Fitur overdrive (O/D)
Berita Terkait :#Tips Otomotif
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Anda Tahu Perbedaan Power Steering Hidrolik dan Elektrik? Lalu Apa Fungsi Fitur O/D di Tuas Matik?, https://wartakota.tribunnews.com/2020/08/07/anda-tahu-perbedaan-power-steering-hidrolik-dan-elektrik-lalu-apa-fungsi-fitur-od-di-tuas-matik?page=all
Editor: Fred Mahatma TIS
