Di Atambua, DR Aqua Dwipayana Sempatkan Silaturahim ke Frans Tanjung
Di sela jadwal yang padat tersebut Dr Aqua menyempatkan waktu silaturahim ke salah seorang pengusaha sukses di Belu Frans Tanjung
lihat foto
Di Atambua, DR Aqua Dwipayana Sempatkan Silaturahim ke Frans Tanjung
POS-KUPANG.COM, BELU - Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana selama lima hari, Kamis sampai Senin besok (6-10/8/2020) mengikuti kunjungan kerja Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sejak Sabtu kemarin sampai hari ini mereka berada di Kabupaten Belu, yang berbatasan dengan República Democrática de Timor Leste (RTDL).
Selama di Belu jadwal Kurnia lumayan padat. Antara lain berkunjung ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain, Markas Komando Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-RDTL Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti, dan Kodim 1605/Belu. Sabtu tadi malam menghadiri jamuan makan malam yang dilaksanakan Bupati Belu Willybrodus Lay di rumah dinasnya di Atambua.
Kurnia datang bersama rombongan yakni istri Tanty Kurnia selaku Ketua Persit KCK PD IX/Udayana, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya, Diana Tudang (istri Danrem 161/Wira Sakti), Asintel Kasdam IX/Udayana, Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha,
Asops Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf Rachmad Zulkarnaen.
Ada juga Aslog Kasdam IX/Udayana Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi, Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf I Made Mahaparta, Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto Gulo, dan Kasmin Pangdam IX/Udayana Mayor Inf Dhavid Nur Hadiansyah.
Juga dua anak Pangdam, Adela Tania Caesara dan Aldiva Rahmat Yudathama.
Kurnia dan rombongan tiba di Bandara A. A. Bere Talo Atambua sekitar pukul 08.15 Wita. Disambut Bupati Belu Willybrodus Lay bersama pimpinan Forkompinda plus Kabupaten Belu.
Di sela jadwal yang padat tersebut Dr Aqua menyempatkan waktu silaturahim ke salah seorang pengusaha sukses di Belu Frans Tanjung.
Mereka sudah lama berteman namun karena kesibukan masing-masing jarang ketemu. Selama ini komunikasinya hanya lewat telefon dan media sosial.
Dr Aqua silaturahim ke Frans setelah kunjungan ke Kodim 1605/Belu dan sebelum menghadiri jamuan makan malam yang dilaksanakan Willybrodus.
"Saya sedang di kebun. Jika Pak Aqua berkenan silakan ke sini. Saya tunggu. Kebun saya di Dusun Taekto, Desa Umaklaran, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu," ujar Frans saat dikontak Dr Aqua.
Frans Pengusaha Sukses yang Sangat Rendah Hati
Frans adalah pengusaha sukses di Belu yang dikenal sangat rendah hati. Sejak lama memiliki banyak usaha dan mempekerjakan ratusan orang.
Bisnisnya antara lain Timor Travel dengan rute Dili, Timor Leste - Kupang, hotel Timor Atambua, menyewakan alat-alat berat, dan batu pecah.
Menariknya, bapak dua putra itu kegiatan sosialnya banyak sekali.
Di antaranya sejak lama setiap hari rutin memberikan air bersih gratis kepada ratusan warga yang kesulitan air, menggratiskan batu pecahnya untuk masyarakat yang butuh buat kuburan keluarganya, dan mempersilakan siapa saja mengambil aneka sayuran dan buah-buahan di kebunnya.
"Semua yang saya lakukan selama ini untuk membantu sesama, belum seberapa Pak Aqua. Saya berusaha meringankan beban penderitaan saudara-saudara kita yang kurang mampu. Kasihan mereka terutama saat pandemi Covid-19 ," ungkap Frans di kebunnya yang seluas 1,5 hektar.
Ketika mereka sedang asyik ngobrol, salah seorang adik Frans yang pengusaha Sembako, Daniel Tanjung datang. Dia ikut diskusi dengan Dr Aqua dan Frans.
Dr Aqua Sangat Mengapresiasi Frans
Kepada Daniel, Frans mengenalkan Dr Aqua. Dia menginfokan bahwa mereka teman lama.
"Pak Aqua ini Pakar Komunikasi dan motivator top Indonesia. Kegiatan sosialnya luar biasa. Dari hasil penjualan buku super best seller berjudul "The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi" karyanya dan honor sebagai pembicara profesional, dipakai untuk membantu banyak orang. Di antaranya telah memberangkatkan ratusan orang umroh. Mereka tergabung dalam rombongan umroh The Power of Silaturahim (POS)," ungkap Frans.
Saat ini di kebun Frans sedang panen jagung. Kepada tamu-tamunya termasuk Dr Aqua, Frans menyajikan jagung rebus yang rasanya manis dan enak.
"Pak Aqua, di kebun ini siapa saja boleh memanfaatkannya untuk ditanami aneka tanaman. Semua hasilnya buat mereka. Saya hanya menyediakan lahan saja," jelas Frans sambil tersenyum.
Setelah dari kebunnya, Dr Aqua silaturahim ke keluarga Frans di rumahnya. Letaknya persis di belakang hotel Timor yang dibangun di areal seluas 1 hektar.
Dr Aqua sangat mengapresiasi Frans. Pengusaha sukses yang memiliki kepedulian yang tinggi pada masyarakat Belu.
"Saya akan datang lagi ke Belu untuk belajar banyak pada Frans terutama tentang kehidupan dan perhatian pada sesama. Beliau telah menunjukkan keteladananan secara nyata," pungkas Dr Aqua. (*)
