Liga Champions 2020
Christiano Ronaldo Dkk Tersingkir dari Liga Champions, Pelatih Maurizio Sarri Langsung Dipecat
Juventus sebenarnya berhasil mengalahkan Olympique Lyon dengan skor 2-1 pada pertandingan leg kedua di Stadion Allianz pada Sabtu (8/8/2020).
Christiano Ronaldo Dkk Tersingkir dari Liga Champions, Pelatih Maurizio Sarri Langsung Dipecat
POS-KUPANG,COM - Juventus resmi memecat Maurizo Sarri dari jabatan pelatih kepala, tepat 12 hari setelah sang pelatih mengantarkan tim berjulukan Si Nyonya Besar itu menjuarai Liga Italia.
Pemecatan Maurizio Sarri diumumkan Juventus pada Sabtu (8/8/2020) siang waktu setempat atau Sabtu malam WIB.
Pengumuman itu dibuat kurang dari 24 jam setelah Cristiano Ronaldo dkk dipastikan tersingkir dari Liga Champions musim ini.
Maurizio Sarri dinilai gagal lantaran tidak bisa membawa Juventus ke perempat final Liga Champions 2019-2020.
Langkah Juventus terhenti di babak 16 besar karena kalah agresivitas gol tandang dengan agregat 2-2 kontra Olympique Lyon.
• Jelang Laga Barcelona vs Napoli, Clement Lenglet: Napoli Tangguh Tapi Barcelona Harus Menang
• Tanpa Arthur Melo, Barcelona Diambang Kekalahan, Presiden Bartoemu: Pasti Ada Hukuman!
Juventus sebenarnya berhasil mengalahkan Olympique Lyon dengan skor 2-1 pada pertandingan leg kedua di Stadion Allianz pada Sabtu (8/8/2020).
Namun, kemenangan itu tidak berarti karena Si Nyonya Besar telah lebih dulu kalah 0-1 pada laga leg pertama yang digelar di markas Lyon.
Hanya Dipuja 12 Hari
Kegagalan membawa Juventus beprestasi di Liga Champions membuat manajemen klub memutuskan mendepak Sarri meski sebenarnya kontrak sang pelatih masih tersisa dua musim lagi.
"Juventus FC mengumumkan bahwa Maurizio Sarri telah dilengserkan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama," tulis Juventus dalam keterangan resmi mereka, seperti dilansir Football Italia, Sabtu malam WIB.
"Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang telah menuliskan lembaran baru dalam sejarah Juventus dengan gelar kesembilan secara beruntun di Liga Italia."
• Ramalan Zodiak Cinta Hari Ini, Minggu 9 Agustus 2020, Aries Romantis, Leo Bahagia, Libra Bersama Dia
• Akhirnya Terkuak, Sosok Pengunggah Video Syur Ariel NOAH-Luna Maya dan Cut Tari, Diduga Anak Pejabat
Juventus resmi menggaet Maurizio Sarri pada 16 Juni 2019. Pelatih asal Napoli, Italia, itu mendapatkan kontrak selama tiga musim atau hingga Juni 2022 di Juventus.
Namun, karier Maurizio Sarri di Juventus ternyata hanya seumur jagung. Dia didepak setelah hanya satu tahun menjalani tugasnya di Turin.
Selama menukangi Juventus, pelatih 61 tahun itu hanya memimpin tim dalam 51 pertandingan di semua kompetisi, dengan hasil 34 kali menang, delapan kali imbang, dan sembilan kali kalah.
Di bawah asuhan Maurizio Sarri, Juventus mencatatkan 100 gol dan telah 55 kali kebobolan, dengan rata-rata 2,16 poin per pertandingan.
Rupanya, keputusan menghentikan Sarri dari kursi kepelatihan, tak lepas dari kegagalannya membawa Cristiano Ronaldo cs berprestasi di Liga Champions.
Bianconeri, julukan Juve, harus menyudahi langkah mereka di Liga Champions musim 2019-2020 usai kalah agresivitas gol tandang dalam agregat 2-2 kontra Olympique Lyon.
Pada leg pertama, Juve kalah 0-1 di markas Lyon. Kemudian menang 2-1 pada leg kedua Allianz Stadium, Sabtu (8/8/2020).
Tak jauh dari keputusan pemecatan tersebut, Juve dan Sarri sejatinya sedang memanen "kisah cinta" mereka.
Pelatih kelahiran Napoli, Italia, tersebut berhasil membawa Bianconeri memperpanjang dominasi mereka di Liga Italia.
Tepatnya pada tanggal 27 Juli 2020 atau 12 hari sebelum pengumuman pemecatan.
Ya, Sarri sukses membuat Juventus digdaya di Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Berkat keberhasilan itu, Juve merengkuh gelar Liga Italia untuk kali kesembilan secara beruntun.
Kesuksesan tersebut juga membuat Sarri memecahkan rekor unik.
• Barcelona vs Napoli, Menantikan Aksi Lionel Messi Atau Gennaro Gattuso Yang Mematikan!
• Juventus Gagal ke Perempat Final Liga Champions, Elma Aveiro: Kamu Memang Terbaik Ronaldo!

Sarri memberikan gelar scudetto kesembilan beruntun untuk Juventus ketika usianya menginjak 61 tahun 5 bulan 19 hari.
Usia tersebut tentu bukan lagi umur muda. Dia bahkan sudah pantas disebut sebagai kakek-kakek.
Sarri mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Nils Liedholm ketika berhasil membawa AS Roma scudetto pada musim 1982-1983.
Nils Liedholm saat itu berusia 60 tahun 8 bulan 21 hari.
Akan tetapi, kisah kakek Maurizio Sarri yang sempat menjadi pujaan fans Juve karena gelar juara Liga Italia tersebut sudah habis.
Sarri hanya merasakan trofi Liga Italia selama 12 hari saja. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kisah Kakek Maurizio Sarri yang Hanya Dipuja 12 Hari Oleh Juventus: https://www.kompas.com/sports/read/2020/08/08/20254988/kisah-kakek-maurizio-sarri-yang-hanya-dipuja-12-hari-oleh-juventus?page=all#page2