Update Corona Sumba Timur : Pelaku Perjalanan Bertambah 147 Orang

Pelaku perjalanan di Kabupaten Sumba Timur pada Rabu (5/8//2020) bertambah sebanyak 147 orang.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Ketua Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur, Domu Warandoy 

Update Corona Sumba Timur : Pelaku Perjalanan Bertambah 147 Orang

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU -- Pelaku perjalanan di Kabupaten Sumba Timur pada Rabu (5/8//2020) bertambah sebanyak 147 orang. Penambahan pelaku perjalanan d wilayah ini setiap hari berkisar antara 50 hingga 100 orang.

Sesuai data yang diperoleh dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, menyebutkan pada Rabu (5/8/2020), total pelaku perjalanan di Sumba Timur telah mencapai 9.224 orang. Ada penambahan pelaku perjalanan baru sebanyak 147 orang.

Sedangkan pada Senin (3/8/2020) jumlah pelaku perjalanan sebanyak 8.911 orang dan Minggu (2/8/2020), pelaku perjalanan naik mencapai 8.830 orang.

Sedangkan kasus suspek sebanyak 210 orang dan meninggal satu orang.

Suspek ini sebelumnya adalah kategori Orang Dalam Pemantauan ( ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Total OTG di Sumba Timur 220 orang dan ke-220 orang tersebut telah selesai dipantau.

Sementara itu tidak ada kasus baru di Kabupaten Sumba Timur.

Sampel atau spesimen swab yang dikirim untuk diperiksa PCR sebanyak 463 sampel. Dari jumlah itu, 442 sampel dinyatakan negatif dan 21 sampel positif sedangkan saat ini tidak ada sampel yang diperiksa.

Pasien positif Covid-19 di Sumba Timur sebanyak 12 orang dan semuanya sudah sembuh.

Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy,S.H,M.Si mengatakan pemerintah akan membentuk tim pemantau new normal yang terdiri dari pemerintah kabupaten dan TNI/Polri.

Begini Penjelasan Komandan Penerbangan TNI Angkatan Udara El Tari Terkait Kegiatan Sarasehan

Dua Hari Jelang Menikah, Calon Pengantin Bunuh Diri. Kenapa Tindakan Nekad Ini Terjadi?

Pilkada Manggarai 2020, Kapolres Mas Anton Imbau Tidak Boleh Terprovokasi Berita Hoax

"Kita akan bentuk tim agar memantau aktivitas masyarakat di saat new normal," kata Domu.

Sumber: Pos Kupang
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved