Timor Leste Diperdaya Australia Cara Busuk Soal Minyak Celah Timor, Kini Ikutan Tolak Klaim LCS

Pemerintah Australia yang bermanuver di lembaga PBB akhirnya menjadi tulang punggung dalam upaya melalaksaan jejak pendapat hingga menjadi negara deng

Editor: Alfred Dama
tangkap layar
Pasukan Australia saat tiba di Bandara Dili tahun akhir tahun 1999 

Timor Leste Diperdayai Australia dengan Cara Busuk soal Minyak Celah Timor, Kini Ikutan Tolak Klaim LCS 

POS KUPANG.COM -- Negara Australia paling berperan dalam menghasut dan membohongi mayarakat Timor Leste agar lepas dari Indonesia

Pemerintah Australia yang bermanuver di lembaga PBB akhirnya menjadi tulang punggung dalam upaya melalaksaan jejak pendapat hingga menjadi negara dengan pasukan terbesar dikirim ke Timur Timur dengan dalil untuk menciptakan perdamaian

Dan, setelah negara itu merdeka, negeri kanguru itu memperdayai Timor Leste mengenai pengelolaan ladang minyak dan gas di celah Timor

Sejatinya, wilayah tersebut sepenuhnya hak masyarakat Timor Leste, namun dengan berbagai dalil, kini Australia merupakan negara yang paling banyak mendapat keuntungan dari sumber minyak bumi dan gas tersebut

Kini  Australia 'bergabung' dengan negara lainnya yang telah menolak klaim China atas Laut China Selatan

Australia menyampaikannya dalam sebuah pernyataan pada Kamis (23/7/2020), dengan mengatakan bahwa, 'tidak ada dasar hukum' untuk beberapa klaim China atas Laut China Selatan yang disengketakan, termasuk pulau buatan di sana.

Makin Panas, Ini Daftar Negara-negara yang Siap Lawan China, Australia Perang, India Siap Hancurkan

Timtim Lepas dari NKRI,Penyanyi Indonesia Ini Bawakan Lagu BahasaTetun Bikin Baper Orang Timor Leste

Luna Maya Putus Asah,Putus dari Ariel NOAH &Ditinggal; Nikah Reino Barack,Tak adaLagi Seperti Mantan

Atta Halilintar Sudah LamarAurel Hermansyah,Tapi Janur Kuning Belum Juga Melengkung,Kata Paranormal?

Deklarasi itu keluar setelah Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menyatakan upaya Beijing menguasai wilayah dan sumber daya di Laut China Selatan adalah ilegal, dan secara eksplisit mendukung klaim teritorial negara-negara Asia Tenggara terhadap China.

Laut China Selatan sendiri memiliki potensi ekonomi yang sangat luar biasa.

Jose Ramos-Horta dari Timor-Leste dan Alexander Downer dari Australia berjabat tangan setelah menandatangani perjanjian Laut Timor pada 12 Januari 2006.
Jose Ramos-Horta dari Timor-Leste dan Alexander Downer dari Australia berjabat tangan setelah menandatangani perjanjian Laut Timor pada 12 Januari 2006. (Tangkapan layar The Guardian)

Laut ini merupakan lalu lintas perdagangan internasional yang bernilai tak kurang dari 5,3 triliun dolar AS setiap tahunnya.

Selain itu, menurut data Badan Informasi Energi AS, di kawasan ini tersimpan cadangan minyak bumi sebesar 11 miliar barel serta gas alam hingga 190 triliun kaki kubik.

Tak hanya itu, 90 persen lalu lintas pengangkutan minyak bumi dari Timur Tengah menuju Asia pada 2035 akan melintasi perairan tersebut.

Timor Gap celah timor
Timor Gap celah timor (Net)

Tak heran jika China 'ngotot' untuk meguasai wilayah tersebut. Saat Australia turut kecam China, ini mengingatkan publik pada peristiwa serupa yang melibatkan Australia dan Timor Leste.

Terlebih mengenai 'cara busuk' yang dilakukan Australia untuk mendapatkan wilayah dengan sumber alam melimpah, yaitu Area Kaya Hidrokarbon di Timor Leste.

Tentu banyak orang masih ingat dengan kehebohan yang terjadi antara Australia dan Timor Leste beberapa tahun silam.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved