Pengorbanan Puput Nastiti Devi Dibalas Ahok yang Jadi Garda Bela Mati-matian Istri dan Keluarganya
Begitu besar pengorbanan Puput Nastiti Devi memuat Ahok juga harus berani berkoban banyak demi sang istri tercinta sehingga ia tak akan membiarkan sia
Pengorbanan Puput Nastiti Devi Dibalas Ahok yang Jadi Garda Bela Mati-matian Istri dan Keluarganya
POS KUPANG.COM -- Pernikahan Basuki Tjahaja Purnama ( BTP ) dengan Puput Nastiti Devi diawarnai sandiwara cinta dan perselingkuhan
Dia Ahok akhirnya harus menceraikan Veronica Tan akibat dugaan perselingkuhan. Saat yang sama, Ahok pun melirik ajudan sang istri, Bripda Puput Nastiti Devi
Dia Puput Nastiti Devi yang terlanjur jatuh cinta dengan Ahok pun harus berkorban meninggalkan kariernya sebagai anggota Polri dan meninggalkan keyakinan demi bersanding dengan Ahok
Begitu besar pengorbanan Puput Nastiti Devi memuat Ahok juga harus berani berkoban banyak demi sang istri tercinta sehingga ia tak akan membiarkan siapapun yang mencemarkan nama baik sang istri dan keluarga besarnya
Ahok alias BTP selama ini dikenal santai terutama dalam menghadapi para haters.
Sudah rahasia umum bahwa banyak kabar tak sedap menghampiri Ahok sejak 2 tahun silam.
Bukan hanya untuk dirinya seorang, namun juga isu negatif soal perceraiannya dengan Veronica Tan.
Ya, pernikahan itu bubar dengan perceraian dikarenakan adanya pihak ketiga.
Tak lama setelah itu, Ahok menikah lagi dengan Puput Nastiti Devi yang kerap kali mendapat cibiran netizen.
Mengetahui keluarganya dibully dan dihina, Ahok tak tinggal diam.
Menyusul aksi Syahrini yang juga melaporkan hatersnya, Ahok pun melaporkan kasus pencemaran nama baik kepada polisi.
Update terkini, polisi telah menangkap seseorang yang telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Ahok di kawasan Bali.
• China &Amerika; Sama-sama Kirim Pasukan ke LCS,Pengamat Sebut Medan PerangDunia III Dekat Indonesia
• Ini Dia Kalimat Romantis Selamat Hari Raya Idul Adha 2020, Ucapan Menyentuh Buat Pacar atau Gebetan
• RAMALAN ZODIAK Hari ini, Jumat 31 Juli 2020: Leo Dipenuhi Keajaiban, Sagitarius Penuh Kegembiraan
• Keberanian Anggota Kopasus di Timor Timur, Seorang Diri Lawan 300 Fretelin, Tewaskan 87 Musuh
• Sandiaga Uno Bangkrut? Sampai Rela Jadi Youtuber Usai Kalah dalam Pilpres, Akui Tak Bisa ke Bisnis
• Marion Jola Bikin Geger, Pamer Belahan Dada,Kemeja Kancing Terbuka, Natizen Hela Nafas
"Iya jadi kita sudah amankan seseorang dari Bali," ujara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).
Sampai saat ini polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencemaran nama baik yang dilami oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Menurut Yusri, hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pelaku pencemaran nama baik itu memiliki komunitas yang ada di kawasan Sumatera Utara.
Selain itu, masih ada pelaku lain yang masih dikejar polisi.
"Masih ada (pelaku lain) karena ini satu komunitas sebenarnya. Ini sudah kita lakukan pengejaran di Sumatera Utara," kata Yusri.
Sebelumnya, Ahok melaporkan kasus pencemaran nama baik yang dialalminya pada jejaring media sosial.
Ia melaporkan kasus tersebut melalui kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/2885/V/YAN 25/2020/SPKT PMJ pada 17 Mei 2020 lalu.
Iya betul. (tentang) Pencemaran nama baik di media sosial lah ya," kata Ramzy saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2020).

Ramzy menjelaskan, kasus yang sudah dilaporkan itu lebih kepada penghinaan yang dialami Ahok dan keluarga.
"Penghinaan baik ke BTP (Basuki Tjahja Purnama) dan keluarga," katanya.
Penghinaan itu berupa tulisan dan gambar yang dikirimkan oleh pelaku melalui Instagram.
Namun, Ramzy sendiri tidak dapat menjeaskan apa kalimat penghinaan yang terima oleh Ahok.
"Penghinaan berupa tulisan dan gambar di media sosial Instagram," ucapnya.*
Polisi Tangkap Pelaku di Bali atas Pencemaran Nama Baik terhadap Ahok
Polisi telah menangkap seseorang yang telah melakukan pencemaran nama baik terhadap Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok, di kawasan Bali.
"Iya, jadi kita sudah amankan seseorang dari Bali," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Kamis (30/7/2020).
Sampai saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pencemaran nama baik yang dialami oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Menurut Yusri, hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pelaku pencemaran nama baik itu memiliki komunitas yang ada di kawasan Sumatera Utara.
Selain itu, masih ada pelaku lain yang masih dikejar polisi. "Masih ada (pelaku lain) karena ini satu komunitas sebenarnya. Ini sudah kita lakukan pengejaran di Sumatera Utara," kata Yusri.
Pencemaran nama baik sejak 2019 Ada dua pelaku yang ditangkap polisi yaitu KS dan EJ. Dari hasil keterangan KS yang lebih awal berada di Polda Metro Jaya, pencemaran nama baik terhadap Ahok melalui Instagram sudah terjadi sejak akhir 2019 lalu.
"Berawal dari adanya dua akun yang mencemarkan nama baik dari pada BTP (Basuki Tjahja Purnama) dan keluarga yang memang ini sejak akhir tahun 2019 lalu," ujar Yusri.
Dalam mencemarkan nama baik Ahok, KS menggunakan akun instagram dengan @ito.kurnia. Adapun akun lainnya, @an7a_s679 dilakukan pelaku lain berinisial EJ asal Medan.
"Diselidiki keberadaan akun @an7a_s679 ditemukan yang bersangkutan ini ada di Medan, Sumut. Yang bersangkutan berhasil diamankan," ucapnya.
Sebelumnya, Ahok melaporkan kasus pencemaran nama baik yang dialaminya pada jejaring media sosial. Ia melaporkan kasus tersebut melalui kuasa hukumnya, Ahmad Ramzy, ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/2885/V/YAN 25/2020/SPKT PMJ pada 17 Mei 2020.
"Iya betul. (tentang) Pencemaran nama baik di media sosiallah ya," kata Ramzy saat dikonfirmasi, Rabu (30/7/2020).
Ramzy menjelaskan, kasus yang sudah dilaporkan itu lebih pada penghinaan yang dialami Ahok dan keluarga.
"Penghinaan baik ke BTP (Basuki Tjahaja Purnama) dan keluarga," katanya. Penghinaan itu berupa tulisan dan gambar yang dikirimkan oleh pelaku melalui Instagram. Namun, Ramzy tidak dapat menjelaskan kalimat penghinaan yang diterima oleh Ahok.
"Penghinaan berupa tulisan dan gambar di media sosial Instagram," ucapnya. Baca berikutnya Imbauan Pemerintah Terkait Pemotongan Hewan…
Sebagian Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul: Bak Syahrini Versi Cowok, Ahok Mulai Tunjukkan Taringnya Demi Jadi Garda Terdepan Puput Nastiti Devi dan Keluarganya hingga Berhasil Tangkap Sang Pelaku Penghujat di Bali! https://www.grid.id/read/042268879/bak-syahrini-versi-cowok-ahok-mulai-tunjukkan-taringnya-demi-jadi-garda-terdepan-puput-nastiti-devi-dan-keluarganya-hingga-berhasil-tangkap-sang-pelaku-penghujat-di-?page=all
Dan di Kompas.com dengan judul judul "Polisi Tangkap Pelaku Pencemaran Nama Baik terhadap Ahok di Bali", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/30/16105101/polisi-tangkap-pelaku-pencemaran-nama-baik-terhadap-ahok-di-bali?page=all#page2.