Aklamasi, Rofinus Rahmat Pimpin Partai Golkar Kabupaten Mabar
Pria kelahiran Werang 24 Desember 1975 ini juga didukung oleh seluruh Pimpinan Anak Cabang Partai Golkar Kabupaten Mabar.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Aklamasi, Rofinus Rahmat Pimpin Partai Golkar Kabupaten Mabar
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO -- Rofinus Rahmat secara aklamasi menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) periode 2020--2025.
Rofinus Rahmat dipercaya memimpin partai politik berlambang pohon beringin itu dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Golkar Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) di Aula SMK Katolik St Ignatius Loyola Labuan Bajo, Rabu (29/7/2020).
Pria kelahiran Werang 24 Desember 1975 ini juga didukung oleh seluruh Pimpinan Anak Cabang Partai Golkar Kabupaten Mabar.
Sementara itu, Fidelis Adolf dipercaya sebagai Sekretaris DPD II Partai Golkar Kabupaten Mabar.
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Melkiades Laka Lena selanjutnya menyerahkan petaka Partai Golkar kepada Rofinus Rahmat didampingi Fidelis Adolf, disaksikan seluruh peserta musda.
Dalam sambutannya, Rofinus Rahmat mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak termasuk para politisi senior Partai Golkar Kabupaten Mabar yakni Mateus Hamsi dan Belasius Jeramun.
Ia pun berharap kedua politisi tersebut serta semua komponen di partai tetap mendukung dirinya dan Partai Golkar.
"Dewan pimpinan kecamatan saya berharap kita berjalan bersama, Golkar akan maju saat kita bersama" tegasnya.
Dijelaskannya, Partai Golkar akan mengeluarkan surat keputusan dukungan dalam Pilkada Mabar 2020, sehingga ia pun berharap semua pihak dapat mendukung dan menjalankan kerja politik bagi orang yang mendapatkan surat dari DPP Partai Golkar itu.
"Jatuh kepada siapapun SK itu maka kita akan amankan bersama DPD II Partai Golkar," katanya.
Dikesempatan yang sama, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi NTT, Melkiades Laka Lena dalam sambutannya mengatakan, musda di 3 kabupaten di Manggarai telah dilakukan.
Para ketua, lanjut dia, merupakan tokoh muda dan diyakini dapat memimpin partai hingga memenangkan partai dalam pesta demokrasi yang ada.
Laka Lena mengakui dinamika yang terjadi selama musda tersebut, ia menyebut hal tersebut adalah sebuah keistimewaan dan kemewahan, karena kontradiksi yang ada dapat diselesaikan hingga berujung pada semakin solidnya para kader partai.
"Suasana semacam ini tidak kita dapat di partai lain," jelasnya.
