Youtuber dan Milyader Putra Siregar Terjerat Persoalan Hukum, Berikut Fakta-Fakta Sesungguhnya
“Aku dijebak, aku disuruh beli barang oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas"
POS-KUPANG.COM -Youtuber dan milyader asal Batam yang juga Pemilik PS Store Putra Siregar ditetapkan sebagai tersangka terkait tindak pidana kepabeanan.
Milyader Putra Siregar pun akhirnya kini buka suara. Melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kompas.com, Rabu (29/7/2020) dini hari, Putra menjelaskan bahwa kejadian penangkapan terhadap dirinya terjadi pada tahun 2017.
Ya Putra Siregar menjelaskan, kala itu dirinya masih bergabung dalam satu perusahaan. Hanya saja, Putra Siregar tidak menyebutkan secara rinci perusahannya.
“Aku dijebak, aku disuruh beli barang oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas Bea Cukai, aku dijebak,” terang Putra Siregar, Rabu (29/7/2020).
• Bayi 11 Bulan asal Kintamani Bali Tewas Terlindas Mobil saat Mundur dari Garasi, Begini Ceritanya
Diceritakannya pada malam hari, tahun 2017, dirinya ditelepon oleh J untuk membeli barang miliknya dan barang tersebut merupakan barang ilegal.
Mengaku dijebak Putra Siregar mengaku bahwa J terus mendesak agar dia mau membeli barang miliknya tersebut.
“Sementara saya belum lihat barangnya," terang Putra Siregar.
Karena terus memaksa, Putra Siregar menyarankan agar ponsel tersebut diantar saja dahulu ke toko di Condet, Jakarta Timur, karena sudah cukup malam.
Lagi pula, saat itu, Putra Siregar mengaku dirinya sedang tidak berada di tempat. Ternyata pada saat itu, J dan R datang bersama petugas Bea Cukai Kanwil DKI Jakarta.
PS Store di Jalan Raya Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2020) (KOMPAS.COM/WALDA MARISON)
Saat tiba di toko, sejumlah petugas langsung menggeledah toko dan menyita sejumlah ponsel lainnya.
Mereka juga menyita sejumlah uang tanpa berita acara penyitaan dan penggeledahan.
"Pada saat itu hanya ada karyawan bernama Hatta dan Lewis, toko besarnya cuma 2 x 2 meter," kata Putra Siregar.
Putra pun merasa kaget bukan kepalang, ia menduga kuat saat itu dijebak.
Apalagi pedagang ponsel ilegal J dan R ternyata tidak diproses hukum di kemudian harinya.
• Rumah Mewah Luna Maya Dihuni 3 Sosok Tak Kasat Mata, Sara Wijayanto Ungkap Hal Mengerikan ini
Keduanya diduga tidak diproses sebagaimana Putra Siregar yang diendapkan dan diproses hukum hingga tiga tahun lamanya.
Anehnya lagi, terbukti tidak satu pun foto J dan R tersebut terpampang di akun Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta, itu terkait perkembangan kasusnya apakah sudah dilimpahkan ke Jaksa atau belum.
Belakangan, setelah tiga tahun lamanya, mendadak Putra Siregar ditetapkan tersangka pelanggaran kasus kepabean.
“Tidak sedikit pun saya lari dari kewajiban denda ataupun pajak kepada negara. Saya mau bayar, tapi bagaimana bayarnya? Kami selama ini taat bayar pajak ke negara," ungkap Putra Siregar.
Hingga akhirnya, diakui Putra Siregar pihaknya membayar kerugian negaranya sebesar Rp 500 juta, padahal jumlahnya hanya Rp 63 juta.
Pembunuhan karakter
Lebih jauh Putra Siregar mengatakan, apa yang dialaminya ini merupakan pembunuhan karakter karena telah mengunggah foto dirinya, padahal pembunuh saja tidak ditampilkan fotonya atau diblur wajahnya. Namun belakangan foto itu telah 'hilang' dari unggahan.
“Saya yang hanya masalah pabean, foto saya ditampilkan jelas-jelas, ini pembunuhan karakter,” jelas Putra Siregar.
Sebelumnya diberitakan, pengusaha sukses asal Kota Batam, Putra Siregar, pemilik PS Store, ditetapkan menjadi tersangka terkait tindak pidana kepabeanan.
Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, pada tahun 2019, berkas telah dinyatakan lengkap, kemudian pada tanggal 23 Juli 2020 telah diserahkan tersangka dan barang bukti ke Kejari Jakarta Timur.
Penyerahan barang bukti dan tersangka tersebut dilaksanakan atas pelanggaran Pasal 103 huruf d Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan.
Total barang bukti sebanyak 190 ponsel bekas berbagai merek dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61.300.000.
Selain itu, juga diserahkan harta kekayaan atau penghasilan tersangka yang disita di tahap penyidikan, dan akan diperhitungkan sebagai jaminan pembayaran pidana denda dalam rangka pemulihan keuangan negara (Dhanapala Recovery) yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500.000.000, rumah senilai Rp 1,15 miliar dan rekening bank senilai Rp 50.000.000.
• Begini Kronologi Evakuasi Penyelamat Penyu Belimbing yang Tersangkut di Pukat Nelayan Teluk Kupang
Siapa Putra Siregar?
Nama Putra Siregar bisa dibilang sudah tidak asing lagi, terutama bagi warga Batam.
Sosoknya telah malang melintang di jagat YouTube tanah air.
Tak jarang pria beralis tebal ini berkolaborasi dengan artis kelas nasional seperti Raffi Ahmad, Atta Halilintar, Anji Manji, selebgram Keanu, dan masih banyak lagi.
Putra Siregar dikenal sebagai 'bos' handphone bekas di Batam.
Ia memiliki sebuah toko ponsel yang cukup besar di Jalan Laksamana Bintan, Batam.
Bernama PS Store, Putra Siregar membranding tokonya dengan slogan "Hp pejabat, harga merakyat".
Adapun nama PS itu diambil dari inisialnya sendiri.
Tak hanya menjual ponsel bekas, PS Store juga menyediakan ponsel baru bergaransi resmi.
Beberapa gadget lain seperti laptop hingga kamera juga dijual di sini.
Selain toko ponsel, Putra Siregar juga memiliki sejumlah unit usaha lain seperti barber shop, rumah makan, hingga toko buah dan sayuran.
Bahkan toko ponselnya telah tersebar di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, dan masih banyak lagi.
• Diduga Prostitusi Online, Polisi Sita Rp 30 Juta Saat Penangkapan Artis VS & 2 Terduga Muncikari
Dikenal dermawan
Bagi warga Batam, Putra Siregar dikenal sebagai sosok pengusaha yang dermawan.
Dia sering melakukan aksi sosial dengan membantu sejumlah warga yang kurang mampu.
Selama pandemi Covid-19 misalnya, Putra rutin membagikan sembako pada warga Batam bersama komunitas Batam Lawan Corona yang diinisiasinya.
Beberapa waktu lalu juga dirinya berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 3 miliar yang digunakan untuk penyediaan APD bagi tenaga medis dalam penangan virus corona.
Aksi lain yang dilakukannya di Batam yakni dengan membagikan masker dan menyediakan tempat cuci tangan di sejumlah titik.
Putra juga rutin mengadakan giveaway dengan hadiah ponsel keluaran terbaru dan uang tunai bagi para followersnya yang aktif di media sosial.
Tak main-main, dirinya bahkan melakukan pengundian giveaway tersebut setiap hari dengan hadiah ponsel seharga belasan juta.
FOLLOW:
Hidup mewah
Menjadi pengusaha yang terbilang sukses membuat Putra Siregar dan keluarganya hidup bergelimang harta.
Bersama istrinya, Septia Siregar, pria 25 tahun ini memilki sejumlah aset dengan angka yang terbilang fantastis.
Tahun 2018, Putra Siregar membelikan istrinya 2 mobil mewah yakni Lamborghini dan Bumblebee seharga miliaran rupiah.
Dia juga memiliki rumah mewah di kawasan Mitra Raya Blok C Nomor 36, Batam Centre, Batam.
Masa lalu sulit
Kesuksesan yang diraih Putra Siregar tak didapatkan dengan instan.
Pria asal Medan ini dulunya memiliki masa lalu yang terbilang sulit.
Menjadi pengamen hingga sales parfum keliling pernah dicicipinya.
Bahkan, usaha toko ponsel yang dimilikinya pun bermula dari lapak kecil di pinggir jalan.
Putra terbiasa hidup sulit dan banting tulang sejak kecil.
Di usia 10 tahun, dirinya sudah terbiasa bekerja dan berteman dengan debu-debu jalanan.
Kehidupan sulit inilah yang menempanya untuk terus bekerja keras tanpa kenal lelah.
SUBSCRIBE, LIKE & SHARE:
• Ini Niat Puasa Arafah Besok Kamis 30 Juli 2020 Jelang Idul Adha 2020, Hapus Dosa & 10 Keutamaan
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Putra Siregar: Saya Dijebak, Ini Hanya Persaingan Bisnis dan Itu Barang Teman dan tribunbatam.id dengan judul Profil dan Fakta-fakta Putra Siregar, Pernah Jadi Pengamen hingga Dikenal Dermawan,