Bupati Sunur Minta Gubernur Laiskodat Tangani Ruas Jalan Selatan Menuju Lamalera

Gubernur Laiskodat menangani ruas jalan selatan sampai ke Kampung Lamalera yang kurang lebih berjarak 18 kilometer.

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RIKARDUS WAWO
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur, Wakil Bupati Thomas Ola Langoday dan rombongan disambut secara adat oleh masyarakat Desa Pasir Putih, Kampung Mingar, Kecamatan Nagawutun, Selasa (28/7/2020) petang. 

Bupati Sunur Minta Gubernur Laiskodat Tangani Ruas Jalan Selatan Menuju Lamalera

POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA--Sebelum meresmikan 21 Homestay Victory di Kampung Lamalera, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menyempatkan diri untuk melakukan rapat pamong praja di Kawasan Wisata Pantai Desa Pasir Putih, Kampung Mingar, Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata, Selasa (28/7/2020).

Pada kesempatan itu, Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur langsung meminta Gubernur Laiskodat menangani ruas jalan selatan sampai ke Kampung Lamalera yang kurang lebih berjarak 18 kilometer.

"Ini sangat mudah untuk seorang gubernur apalagi tipikal pak Viktor hanya batuk saja jadi, Nah supaya saya tidak lagi urus infrastruktur jalan lewat pesisir pantai tetapi saya memotong jalur ke atas menuju pedalaman itu urusan saya sebagai bupati kita bagi. Yang mana bagian provinsi dan mana bagian kabupaten dan mungkin juga atas bantuan pak gubernur bisa di kerjakan bersama-sama sebagai jalan strategi nasional,” kata Bupati Sunur sedikit berkelakar.

Oleh sebab itu, dia menawarkan supaya pengelolaan homestay diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Lembata dan Pemprov NTT bisa menangani infrastruktur jalan.

Bupati Sunur menjelaskan Desa Pasir Putih Mingar masuk dalam destinasi simpul pariwisata Lembata yang disebut MLT atau singkatan dari Mingar, Lolong dan Tawauwutun.

Ketiga lokasi ini merupakan bagian dari apa yang disebut wisata estate untuk menopang Lamalera sebagai branding destinasi di Lembata. Jalan kabupaten sepanjang pantai 18 km lagi.

Lamalera, selain sebagai merupakan branding destinasi di Kabupaten Lembata, juga adalah bagian dari wisata estate yang dikembangkan Pemerintah Provinsi NTT. Kampung Lamalera justru jadi bagian dari wilayah yang bisa menopang pariwisata di NTT.

Menanggapi permintaan ini, Gubernur Laiskodat dalam sambutannya langsung memerintahkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemprov NTT Maksi YE Nenabu untuk mulai menghitung anggaran untuk pengerjaan jalan yang diminta Bupati Sunur.

Usai peresmian Homestay Victory di Lamalera, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lembata Apolonaris Mayan dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemprov NTT I Wayan Darmawa pun langsung bertemu dengan beberapa perwakilan masyarakat dan pemerintah desa Lamalera.

Apolonaris Mayan mengatakan sudah ada nomenklatur pariwisata Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) Lamalera. Jadi, semua pembangunan pariwisata di Lembata menggunakan nomenklatur KSP Lamalera.

"Apa yang dilakukan pemda itu punya maksud baik. Ini kita intervensi dan kita berikan suntikan. Pariwisata itu sebuah isu dan bagaimana masyarakat tetap bisa hidup," ungkapnya.

Dia berharap Lamalera bisa mendapat perhatian dan intervensi dari Pemprov NTT sebagai destinasi wisata unggulan.

Sementara itu, I Wayan Darmawa memastikan bahwa akan ada beberapa fasilitas lagi yang akan dibangun di Lamalera termasuk yang paling utama adalah air bersih.

"Kita harap Lamalera jadi destinasi model terutama bagi warga yang sudah dapat perbaikan homestay," tandasnya. Menurut dia, yang diingankan Gubernur Laiskodat yakni pembangunan ekosistem wisata yang tentu disesuaikan dengan karakteristik masing-masing masyarakat.

"Harus dikembangkan wisatanya, jadi sebelum anda lihat destinasi tradisi penangkapan ikan paus bagaimana kegiatan sebelumnya. Saya mendorong supaya perbanyak aktivitas. Kuncinya ada di masyarakat," ujarnya.

Putra Jokowi Kaesang Pangarep Bocorkan Data SIM Sang Ayah, Netizen Singgung Dompet Presiden Hilang

Benarkah Puasa Arafah sebagai Puasa Sunnah Istimewa? Apa Kelebihannya? Simak Penjelasan UAH

Jadwal Seleksi CPNS Terbaru, Siap-Siap Daftar Ulang, Ini Kisi-Kisi Materi SKB CPNS

Dia juga berpesan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan sembari pemerintah desa berkolaborasi dengan Pemprov NTT.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved