Serius! Duet Penjahit-Ketua RW Tantang Gibran Rakabuming Melalui Jalur Independen di Pilwalkot Solo

Anda mau pilih pasangan Gibran Rakabuming - Teguh Prakosa atau pasangan Penjahit-Ketua RW di Pemilihan Wali Kota Solo atau Pilwalkot?

Editor: Agustinus Sape
Tribunnews.com/Mafani Fidesya Hutauruk
Ketua DPP PDIP, Bambang Wuryanto, sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani bersama tiga bakal calon kepala daerah Solo, Achmad Purnomo, Gibran Rakabuming dan Teguh Prakosa, Senin (10/2/2020). Achmad Purnomo sendiri kini sudah mengundurkan diri. 

Serius! Duet Penjahit-Ketua RW Tantang Gibran Rakabuming Melalui Jalur Independen di Pilwalkot Solo

POS-KUPANG.COM, SOLO - Anda mau pilih pasangan Gibran Rakabuming - Teguh Prakosa atau pasangan Penjahit-Ketua RW di Pemilihan Wali Kota Solo atau Pilwalkot?

Apa pun pilihan Anda, setidaknya kini perkiraan sejumlah pihak tentang calon tunggal di pemilihan wali kota/wakil wali kota Solo bisa jadi salah.

Pasangan tukang jahit dan Ketua RW, Bagyo Wahyono - FX Supardjo (Bajo) serius ingin maju melalui jalur independen di Pilwalkot Solo.

Bahkan, mereka telah berupaya menyerahkan berkas perbaikan dan tambahan untuk Pilkada Solo 2020.

Satu-satunya pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo yang akan menantang Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tiba di KPU Solo pada Minggu (26/7/2020) pukul 13.30 WIB.

Adapun kedatangan Tim Bajo untuk menyerahkan berkas perbaikan yang sebelumnya berstatus tidak memenuhi syarat (TMS).

Penanggung jawab Tim Bajo, Adi Yuwono menyatakan optimis pasangan calon wali kota dan wakil wali kota jalur independen itu bisa mengikuti perhelatan Pilkada Solo 2020.

"Kami di sini untuk menyerahkan dukungan perbaikan sebagaimana kita ketahui saat verifikasi pertama ada TMS sekitar 7.400 berkas dukungan," kata Adi.

Adi mengaku timnya saat ini telah membawa 21.063 berkas dukungan perbaikan dan tambahan agar dapat memenuhi syarat maju dalam Pilkada Solo 2020.

 Selain itu, ia berharap dalam penyerahan ini, pihaknya tidak perlu perbaikan kedua.

"Harapan kami setelah ini ditetapkan sebagai daftar calon tetap (DCT) kepala daerah," ujar Adi.

"Kami sudah siap bertarung dalam pilkada Solo 2020 melawan Gibran-Teguh," aku dia menekankan.

Untuk diketahui, Bagyo Wahyono bekerja sebagai penjahit baju.

Sedangkan FX Supardjo saat ini menjabat sebagai ketua RW di sebuah kampung.

Bagyo merupakan warga RT 01 RW 06, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan.

Sedangkan FX Supardjo adalah warga RT 01 RW 07, Kampung Karangturi, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.

 Mereka maju sebagai bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pilkada Solo 2020.

Jika mereka lolos dan ditetapkan DCT, kemungkinan mereka akan berhadapan dengan pasangan dari PDIP, Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa.

Adapun Gibran merupakan putra sulung Joko Widodo, yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden RI

 Gibran tanggapi soal dinasti politik

 Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akhirnya menjawab tudingan politik dinasti, atas pencalonan dirinya oleh PDIP, mengingat dirinya adalah putra Presiden Jokowi.

Jawaban itu disampaikan Gibran dalam sebuah webinar yang digelar oleh DPP PDIP bertajuk 'Anak Muda Berpolitik Siapa Takut?', Jumat (24/7/2020).

Dalam kesempatan itu, Gibran menyatakan majunya dia di Pilkada 2020 untuk ikut kontestasi.

Masyarakat boleh memilih dan tidak memilih dirinya.

"Saya kan ikut kontestasi, bisa menang bisa kalah."

"Tidak harus diwajibkan memilih saya, bisa dipilih bisa tidak."

"Jadi, tidak ada kewajiban mencoblos saya. Dan ini kan kontestasi bukan penunjukan," kata Gibran.

Gibran menyebut warga Solo sudah mengerti apa itu dinasti politik.

Sebab, Gibran Rakabuming mengungkapkan saat dirinya blusukan dalam kurun waktu setahun terakhir di Solo, justru mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.

"Kalau di Solo, ya di kota saya itu saya setiap kali bertemu dengan warga itu selalu saya jelaskan apa itu dinasti politik."

"Masyarakatnya sudah ngerti kok apa itu dinasti politik."

"Dan itu tadi, setiap kali saya blusukan warga menerima saya dengan tangan terbuka."

"Jadi kalau yang namanya dinasti politik itu ya di mana dinasti politiknya?"

"Saya juga bingung kalau orang-orang bertanya seperti itu," tuturnya.

Gibran menabahkan, dirinya sudah mengetahui siapa pihak-pihak yang menggaungkan isu dinasti politik terkait pencalonannya di Pilkada 2020.

Namun, Gibran tidak menyebut spesifik siapa pihak yang dimaksud.

"Jadi, kalau masih meributkan dinasti politik itu kan ya dari...Dan itu kita tahu orang-orangnya siapa. Dan yang diributkan itu-itu saja," paparnya.

Sebelumnya, PDIP mengaku butuh waktu lama untuk memutuskan Gibran Rakabuming Raka maju dalam pemilihan wali kota Solo pada Pilkada 9 Desember 2020.

"Jadi sudah diputuskan melalui pertimbangan yang cukup lama, Mas Gibran dan Teguh Prakosa," ujar Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat pengumuman 45 pasangan calon kepala daerah yang diusung PDIP dalam Pilkada 2020, Jakarta, Jumat (17/7/2020).

Menurut Hasto, pemasangan Gibran Rakabuming dengan Teguh Prakosa juga telah dipertimbangkan secara hitungan politik yang matang dan melihat kondisi di lapangan.

"Jadi kedua-duanya saling memperkuat untuk kepentingan rakyat," papar Hasto.

Ia menyebut setelah diumumkan, Gibran dan Teguh diwajibkan mengikuti sekolah calon kepala daerah yang dibentuk PDIP.

Sekolah tersebut bertujuan memperkuat pemahaman terhadap ideologi Pancasila, kebijakan legislasi dan anggaran, serta tata pemerintahan yang baik dan bersih.

Kemudian, program kerakyatan berbasis Trisakti Bung Karno, strategi pemenangan pemilu berbasis gotong royong, komunikasi politik, dan berbagai perspektif kepemimpinan visioner berdasarkan best practices dari kepala daerah PDIP.

Sementara, Gibran Rakabuming menyatakan langsung ada chemistry dengan Teguh Prakosa yang menjadi pasangannya di Pilwalkot Solo.

Gibran bersama Teguh bertolak ke Semarang untuk memenuhi undangan DPD PDIP Jateng.

“Saya sangat bersyukur. Saat dapat undangan, langsung udah kelihatan chemistry-nya," kata Gibran lewat keterangan tertulis, Jumat (17/7/2020).

Putra sulung Presiden Jokowi tersebut mengatakan akan berkomunikasi secara intensif dengan teguh dan jajaran PDIP lainnya.

Dalam pencalonan, Gibran menyatakan akan mengikuti arahan dari Ketua DPC PDIP Kota Solo.

“Saya akan mengikuti arahan Pak Rudy selaku Ketua DPC,” ucapnya.

Sementara, Teguh yang disandingkan dengan Gibran dengan tegas menyatakan siap.

“Harus siap. Artinya Mas Gibran ini pasangan muda. Sehingga kami harus bisa mengikuti apa saja kemauan anak-anak muda."

"Bisa mengikuti langkah-langkahnya yang rapi, punya wawasan luas, semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak,” paparnya.

Teguh menyatakan siap mendampingi Gibran, termasuk siap mengingatkan bila dirasa perlu. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Melalui Jalur Independen, Duet Penjahit-Ketua RW Serius Tantang Gibran Rakabuming di Pilwalkot Solo, https://wartakota.tribunnews.com/2020/07/27/melalui-jalur-independen-duet-penjahit-ketua-rw-serius-tantang-gibran-rakabuming-di-pilwalkot-solo?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved