Sehatkah Makan Nasi dengan Mie, Begini Penjelasan Ahli, Simak yuk!

Banyak jenis olahan makanan ini dan semuanya bisa bikin lidah bergoyang.Bahkan ada penggemar yang menjadikan Mie seprti lauk dan makan bersama nasi

Editor: Alfred Dama
POS-KUPANG.COM/Yeni Rachmawati
Menu Komat Kamit promo terbaru Aston Hotel Kupang. 

Sehatkah Makan Nasi dengan Mie, Begini Penjelasan Ahli, Simak yuk!

POS KUPANG.COM -- Mie instan merupakan makanan favorit banyak orang di Indonesia

Banyak jenis olahan makanan ini dan semuanya bisa bikin lidah bergoyang.

Bahkan ada penggemar  yang menjadikan Mie seprti lauk dan makan bersama Nasi

Namun apakan kombinasi itu aman atau sehat bagi tubuh? 

Mengonsumsi mi dengan nasi menjadi kebiasaan banyak orang Indonesia.

Jika dilakukan terus-menerus, hal ini bisa menbahayakan kesehatan.

Ashanti Dibanding-bandingkan dengan Krisdayanti, Anang Bela Sang Istri, Sebut Beda Kenyataan

VIDEO Viral Detik-detik sebelum Pendaki Gunung Lawu Terjun ke Jurang Hingga Tewas, Ada Gelagat Aneh

Suami Pergoki Istri Disetubui Tukang Pijat yang Ia Pesan di Rumahnya, Tubuh Mulus Bikin Napsu

Gibran Rakabuming Dianggap Pertaruhkan Reputasi Jokowi, Putra Jokowi: Tidak Wajib Milih Saya!

Luna Maya Hilang Senyum Saat Dibilang Ariel NOAH Punya Pacar Baru, Sang Mantan Langsung Kepo

Dendam Sarwendah Saat Dikeluarkan dari Cherrybelle hingga Tak Diajak Reunian, Malah kini Paling Top

Menurut ahli penyakit dalam Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam , SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, mengonsumsi mi dengan nasi memang membahayakan kesehatan namun bukan berarti kita tidak boleh mengonsumsinya.

"Masyarakat memang seringkali mengonsumsi Mie sebagai lauk. Tapi, kita mesti memahami bahwa nasi itu karbohidrat dan Mie juga Karbohidrat . Artinya, nilai kalorinya tinggi," ucapnya, saat sesi live instagram, Selasa (30/7/2020).

Menurut Ari, mengonsumsi nasi dan Mie secara bersamaan masih bisa kita lakukan asalkan nilai kalori yang masuk ke tubuh kita tidak berlebihan.

Asupan kalori yang terlalu tinggi akan mengakibatkan berbagai masalah kesehatan.

"Pengendalian asupan makanan, terutama kalori, sangat penting bagi kita, apalagi bagi mereka yang punya penyakit kronis," tambahnya.

Lalu, apa itu kalori dan berapa banyak kalori yang kita butuhkan setiap harinya?

Efek kalori berlebihan

Melansir laman Health Status, kalori yang berlebihan akan disimpan oleh tubuh sebagai sel lemak.

Hal ini bisa memicu kenaikan berat badan dan persentase lemak tubuh yang tinggi.

Selain itu, asupan kalori berlebihan bisa menyebabkan stres pada tubuh dan meningkatkan faktor risiko diabetes tipe 2, penyakit jantung, serta kanker.

Kebutuhan kalori tubuh
Kalori merupakan jumlah energi yang terkandang dalam makanan atau minuman yang kita konsumsi.

Melansir laman Nasional Kesehatan Inggris (NHS), rata-rata wanita memerlukan 2000 kalori dan pria membutuhkan 2500 kalori setiap hari.

Namun, kebutuhan kalori setiap individu bervariasi, tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan saat ini dan tingkat aktivitas fisik.

Menentukan jumlah kalori yang tepat membantu mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan.

Untuk wanita dan orang berusia tua yang memilki gaya hidup pasif, bisanya membutuhkan asupan kalori sebesar 1600 kalori setiap hari.

Sementara itu, anak-anak, remaja dan wanita yang aktif beraktivitas atau sedang menyusui membutuhkan sekitar 2200 kalori.

Untuk remaja dan pria yang aktif beraktivitas, asupan kalori yang dibutuhkan sekitar 2800 kalori.

Bak Disambar Petir, Suami Pergoki Istri Diperkosa Tukang Pijat yang Ia Pesan di Rumahnya
 

Sebagian Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Amankah Mengonsumsi Mie dengan Nasi? Simak Penjelasan Ahli, https://bangka.tribunnews.com/2020/07/26/amankah-mengonsumsi-Mie-dengan-nasi-simak-penjelasan-ahli?page=all.

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved