Hasil Swab Terhadap Mahasiswa Kedokteran Asal TTU Kembali Negatif

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara ( Pemkab TTU) melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 akhirnya kembali merilis hasil swab terhadap mahasiswa kedokteran yang dinyatakan positif Covid-19 beberapa waktu lalu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sampel swab yang dikirim oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten TTU ke Laboratorium Bio Molekuler RSUD Yohanes Kupang, hasil swab terhadap pasien tersebut dinyatakan negatif.

Dengan dinyatakan hasil swab negatif, maka mahasiswa tersebut dinyatakan sembuh dan sudah langsung dipulangkan ke orangtuanya.

• Pelaku Perjalanan di TTU Tembus Angka 5.115 Orang

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten TTU, Kristiforus Ukat mengatakan hal itu kepada Pos Kupang saat dihubungi melalui aplikasi WhatsApp, Sabtu (25/7/2020).

Kristoforus mengatakan, hasil swab dari mahasiswa kedokteran tersebut dinyatakan negatif setelah pasien tersebut menjalani masa karantina terpusat di Rumah Sakit Darurat Rusunawa BTN sejak 3 Juli 2020 hingga kini.

• Rekanan Ini Menangkan Proyek Taman Wisata Teluk Gurita Senilai Rp 8,4 M

"Setelah karantina mulai dari tanggal 3 Juli, hari Jumat lalu di ambil lagi sampelnya dan kita kirim ke laboratorium bio melokuler. Tadi kita terima hasilnya, dan hasilnya sudah negatif," ujarnya.

Kristiforus menyakatan, setelah dinyatakan negatif dan sembuh dari virus yang mematikan tersebut, kini mahasiswa kedokteran yang kuliah di Undip Semarang tersebut sudah dipulangkan oleh petugas ke rumah orangtuanya.

"Sudah, tadi sudah langsung dipulangkan oleh petugas ke rumah orangtuanya," jelasnya.

Kristiforus menjelaskan, dengan hasil swab mahasiswa kedokteran tersebut negatif, maka Kabupaten TTU kembali masuk ke zona hijau.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi NTT melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali mengumumkan tambahan dua kasus positif covid-19 baru di Provinsi NTT.

Penambahan terhadap dua kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap sampel swab di Laboratorium Biomolekular RSUD Prof WZ Johannes Kupang.

Dua kasus yang terkonfirmasi positif tersebut masing-masing berasal dari Kabupaten Manggarai Barat dari pelaku perjalanan dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dari kluster impor.

Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes kepada wartawan mengaku bahwa satu orang yang terkonfirmasi positif covid-19 dari TTU tersebut yakni seorang mahasiswa kedokteran.

Selama ini, kata Raymundus, mahasiswa tersebut berkuliah di fakultas kedokteran di salah satu kampus di Semarang. Mahasiswa yang pulang ke TTU pada tanggal 3 Juli tersebut lolos dari pantauan tim gugus tugas yang berjaga di pintu batas Oeprigi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)