Berita Kabupaten Kupang
Timor Livestock Lestari Baru Produksi 60 Hektar Lahan di Nunkurus Kupang, NTT
Dari total 60o ha luas lahan yang diproyeksikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai lokasi produksi garam di Desa Nunkurus Kecamatan Kabup
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dari total 60o ha luas lahan yang diproyeksikan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai lokasi produksi garam di Desa Nunkurus Kecamatan Kabupaten Kupang NTT, hingga Juli 2020, pihak pengelola baru memanfaatkan 60 hektar lahan untuk proses produksi.
Kepada wartawan saat peninjauan tambak garam oleh Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto pada Jumat (24/7) siang, pihak Manajemen PT Timor Livestock Lestari selalu pengelola
menyatakan pemanfaatan lahan untuk produksi garam di lokasi tersebut baru sekitar 60 hektar atau 10 persen dari total luas lahan.
Produksi garam tersebut telah dikirim ke Surabaya sejak panen perdana pada 21 Agustus 2019 silam. Saat itu, produksi garam dilakukan untuk 10 hektar lahan.
"Kita baru produksi 10 persen dari total lahan seluas 600 hektar," ujar Ken dari PT Timor Livestock Lestari kepada wartawan di lokasi tambak garam.
Ia mengatakan, pihak perusahaan berusaha menggenjot produksi garam di lokasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan lokal hingga nasional. Kebutuhan tersebut terdiri dari kebutuhan garam untuk konsumsi dan kebutuhan garam industri.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Perdagangan RI Agus Suparmanto menyatakan mendukung pemerintah Provinsi NTT dalam memproduksi garam yang diharapkan mampu memenuhi kebutuhan garam nasional.
Berdasarkan pantauan POS-KUPANG.COM di lokasi tambak garam, terdapat lima gundukan garam yang berdiameter antara tiga hingga empat meter dengan tinggi sekira 1,25 meter. Sementara itu, di bedeng yang berada di lokasi, tampak sedang dilakukan proses penuaan air laut dan kristalisasi garam. (hh)
• Amien Rais Dipecat dari PAN ? Begini Kata Sekjen, Simak INFO
BalasTeruskan
• Tekan Stabilitas Harga Sembako, Dinas Perdagangan Gandeng Perum Bulog Ruteng Gelar Pasar Murah