Yung Boimau: Saya Tanggungjawab Perbaikan Jalan Seo Bill, Desa Sei
Yung Boimau, dari CV Mandiri Jaya selaku penyedia material barang non lokal guna pekerjaan jalan Seo Bill sepanjang 713 meter, di Desa Kie
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Yung Boimau, dari CV Mandiri Jaya selaku penyedia material barang non lokal guna pekerjaan jalan Seo Bill sepanjang 713 meter, di Desa Kie, Kecamatan Nunkolo mengaku, siap bertanggung jawab untuk memperbaiki ruas jalan Seo Bill yang rusak. Dirinya sudah menurunkan material ter 20 drum dan krikil 5 reit guna perbaikan ruas jalan yang rusak.
" Jalan Seo Bill sejak kemarin sudah kami tutup sementara guna perbaikan ruas jalan yang rusak. Material non lokal sudah saya drop guna secara swadaya bersama masyarakat kami lakukan perbaikan," ungkap Yung saat dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Kamis (23/7/2020) pagi melalui sambungan telepon.
• Asa Belum Pupus 75 Tahun Indonesia Merdeka Wolokota Ende Masih Terisolir TNI Sudah Melangkah
Jika tidak ada halangan lanjut Yung, perbaikan jalan tersebut akan rampung dalam dua pekan mendatang. Ia mengaku, material ter 20 drum dan krikil yang diturunkan sebenarnya sudah di luar RAB.
Pasalnya, di dalam RAB, kebutuhan Ter hanya 40 drum untuk pengerjaan jalan lapen sepanjang 713 meter.
Menurutnya untuk jalan sepanjang 713 meter seharusnya kebutuhan ter dikisaran 58 drum hingga 60 drum. Kekurangan Ter dikatakan Yung sebagai penyebab utama rusaknya jalan tersebut.
• ABS Kembali Menahkodai Partai Beringin di Malaka
"Kakak, seharusnya siram Ter itu dua kali. Tapi oleh masyarakat yang kerja Karena ter jumlahnya hanya 40 akhirnya mereka siram hanya satu kali. Makanya belum apa-apa sudah rusak. Kalau mau jujur 20 drum ter yang saya kasih turun kemarin itu di luar RAB. saya sudah tidak pikir mau untung kakak. Saya hanya pikir ini saya punya kampung sendiri. Mau rugi juga tidak apa-apa yang penting masyarakat bisa nikmati jalan itu nantinya," jelasnya.
Dirinya menegaskan, dalam pekerjaan jalan Seo Bill sepanjang 713 meter dengan menelan anggaran 496 juta CV Mandiri Jaya hanya selaku pihak suplair penyedia bahan non lokal.
Sedangkan untuk pengerjaannya, dilakukan secara swadaya oleh masyarakat Desa Sei. Jika ditelusuri, kerusakan ruas jalan Seo Bill tak lepas dari kesalahan perencanaan.
" Kakak, kalau mau lepas tangan saya bisa saja. Dalam SPK jelas saya hanya penyedi jasa. Ini kalau mau dirunut kesalahan ada pada perencanaan. Mana jalan sepanjang 713 meter kebutuhan Ter hanya 40 drum ini. Belum lagi saat dikerjakan oleh masyarakat, pendamping teknik yang diperbantukan oleh Dinas PMD tidak mengawasi secara baik pengerjaan di lapangan," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi 1 DPRD TTS, Selasa (21/7/2020) siang melakukan uji petik lapangan pekerjaan jalan lapen di dusun 1, Desa Sei, Kecamatan Kolbano yang dikerjakan dengan dana desa senilai 496 juta.
Jalan sepanjang 713 meter saat ini sebagian besar sudah mengalami kerusakan parah. Dari 713 meter, sekitar 400 meter ruas jalan tersebut sudah rusak.
Oleh sebab itu, Ketua Komisi 1 DPRD TTS mendorong agar dilakukan audit khusus untuk menghitung kerusakan ruas jalan tersebut dan mengetahui penyebab kerusakannya.
" Kalau menurut pemerintah desa dan TPK ruas jalan tersebut rusak akibat alam (hujan pada saat dikerjakan). Namun kalau kita lihat di lapangan kerusakan ruas jalan tersebut disebabkan karena kontruksi jalan dan penggunaan material yang tidak sesuai. Oleh sebab itu, alangkah lebih baik jika diaudit saja," ungkap Uksam Selan.
Jika ingin diperbaiki lanjut Uksam, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) harus mendampingi secara penuh pemerintah desa Sei dalam melakukan perbaikan ruas jalan tersebut agar kualitas pekerjaan bisa benar-benar dijaga. Pasalnya, kerusakan yang saat ini terjadi sudah sangat parah.
" Ya kalau mau perbaiki harus pendampingan dari Dinas PMD," pintanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)