Pertemuan Regional Saksi-Saksi Yehuwa 2020 Digelar Secara Virtual

Semula, pertemuan ini dijadwalkan pada 31 Juli-2 Agustus 2020 di sebuah restoran di Jalan Timor Raya Kupang NTT. Namun pertemuan ini dibatalkan.

Editor: Bebet I Hidayat
Dok Bagian Humas SSYI
Pertemuan Regional SSYI 

POS-KUPANG.COM - Pandemi virus corona atau Covid-19 tidak menyurutkan niat Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia ( SSYI ) menggelar pertemuan global 2020.

Hanya saja berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pertemuan ini digelar secara virtual.

Saksi-Saksi Yehuwa dan tamu undangan dari sekitar 240 negara akan ”menghadiri” pertemuan dengan tema ”Teruslah Bersukacita” ini.

Semula, pertemuan ini dijadwalkan pada 31 Juli-2 Agustus 2020 di sebuah restoran di Jalan Timor Raya Kupang NTT. Namun pertemuan ini dibatalkan pada April 2020 sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah Saksi-Saksi Yehuwa mengadakan acara tahunan yang sangat dinantikan ini secara virtual. Sidang jemaat, keluarga-keluarga, dan para tamu akan menonton acara tersebut selama bulan Juli dan Agustus 2020. Biasanya, pertemuan seperti ini diadakan di stadion, arena, balai pertemuan, dan tempat-tempat pertemuan yang lebih kecil di seluruh dunia," ujar Ario Sulistiono, juru bicara Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia seperti rilis yang dikirim, Senin (20/7/2020).

”Ibadah kami berpusat pada kasih kami kepada Allah dan sesama, tidak soal di mana kami berada secara fisik,” lanjut Ario Sulistiono.

"Acara pertemuan regional tahun ini menonjolkan persatuan keluarga internasional kami dan sukacita yang dapat dimiliki orang-orang meski menghadapi stres dan keputusasaan,” katanya.

Bertambah Tiga Sumbangan dari Lembata dan Sumba, Pasien Positif COVID-19 di NTT Menjadi 134 Orang

Dua prinsip Kristen yang membimbing keputusan bersejarah Saksi-Saksi Yehuwa ini adalah penghargaan terhadap kesucian kehidupan dan kasih akan sesama. ”Sekalipun kami sangat ingin berkumpul bersama, kehidupan terlalu berharga untuk dipertaruhkan,” kata Ario Sulistiono.

Ia mengatakan, pertemuan mingguan virtual yang diadakan selama empat bulan terakhir telah membuktikan bahwa yang paling penting bukan di mana berada secara fisik, tapi bagaimana keadaan secara rohani. "Dalam banyak hal, kami menjadi lebih dekat sebagai keluarga rohani daripada sebelumnya,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, acara ini akan dirilis dalam enam bagian, masing-masing adalah sesi pagi atau siang dari acara pertemuan yang biasanya diadakan selama tiga hari berturut-turut. Banyak sidang jemaat dan keluarga akan menyaksikan sesi pertama pertemuan ini pada akhir pekan 11-12 Juli 2020.

New Normal Warga Lebih Memilih Wisata Alam Air Panas Mengeruda di Soa

Sidang-sidang jemaat dianjurkan untuk mengadakan diskusi rohani singkat melalui konferensi video sebelum menonton sesi acara. Kemudian, akan diumumkan bahwa acara pertemuan dapat dilihat di JW Broadcasting dari rumah masing-masing.

Pengaturan telah dibuat agar kelompok-kelompok yang lebih kecil berkumpul dengan fitur ”breakout” di akhir setiap sesi untuk membahas hal-hal penting dari pertemuan tersebut. Akhir pekan terakhir dari acara virtual ini dijadwalkan pada 29-30 Agustus 2020.

"Acara ini akan mengupas pertanyaan seperti: Bagaimana Anda bisa mendapatkan sukacita dan mempertahankannya? Bagaimana Anda bisa memupuk sukacita dalam keluarga? Bagaimana Anda bisa tetap bahagia di masa-masa sulit? Fitur utama pada pertemuan ini adalah drama
berdasarkan Alkitab yang membahas kehidupan Nehemia dan bagaimana dia membantu bangsa Israel pada zaman dahulu mendapatkan sukacita dalam ibadah mereka kepada Allah," katanya.

Ia katakan, bagi yang berminat untuk melihat pertemuan ini dapat menghubungi sidang jemaat setempat atau mengaksesnya di jw.org, di bawah menu ”Perpustakaan”. "Tidak ada biaya untuk menonton acara ini," ucapnya.

Anda Perlu Tahu, 127 Pasien Covid-19 Meninggal Dunia dalam Sehari, Ini Daerah Kematian Tertinggi

Selain itu, lanjut Ario Sulistiono, sejak awal Maret 2020, Saksi-Saksi Yehuwa telah menutup semua Balai Kerajaan setempat untuk pertemuan umum dan mengadakan pertemuan umum mingguan mereka dengan konferensi video dan acara streaming. Pelayanan umum yang mereka lakukan secara pribadi juga dihentikan untuk sementara sejak bulan Maret.

Sebagai gantinya, SSY menggunakan metode alternatif untuk membantu orang-orang yang tertarik dengan berita Alkitab. Setiap tahun, banyak orang yang bukan Saksi Yehuwa menghadiri pertemuan tahunan ini. Ada lebih dari 8,6 juta Saksi yang aktif di seluruh dunia, namun pertemuan regional tahun 2019 dihadiri oleh lebih dari 14 juta orang.

"Karena acara tahun ini tersedia secara online dalam ratusan bahasa, ini mungkin pertemuan regional Saksi-Saksi Yehuwa dengan jumlah hadirin
terbanyak sampai saat ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Budiman Harja di 0815-9478-750 atau kunjungi jw.org," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved