Di Indonesia Dilindungi Jenderal, Anita Kolopaking: Djoko Tjandra Sudah Betah di Malaysia, Kok Bisa?

Menurut Anita Kolopaking, kliennya Djoko Tjandra memiliki Gedung Exchange 106 di kawasan Tun Razak Exchange, Kuala Lumpur, melalui grup usahanya.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS/Ign Haryanto
Djoko Tjandra (Djoko Soegiarto Tjandra-Tjan Kok Hui) pemilik Hotel Mulia, Jl Asia Afrika-Senayan, Jakarta Pusat yang saat ini menjadi buronan yang paling dicari Pemerintah Indonesia. 

"Joko Tjandra bersama dua orang lain kabur dengan jet pribadi yang diduga dari Halim Perdana Kusuma Jakarta langsung menuju Kuala Lumpur pada akhir Juni," ucap dia.

Kebenaran informasi kemungkinan Djoko berada di Malaysia pun sedang diselidiki oleh Kejaksaan Agung.

"Kami jaksa eksekutor juga masih mencari informasi itu, tentang kebenarannya (Djoko Tjandra ada di Malaysia)," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono dalam diskusi bertajuk "Ironi Djoko Tjandra dan Tim Pemburu Koruptor", Sabtu (18/7/2020).

Kejagung mengaku masih optimistis dapat menangkap Djoko.

Aurel Hermansyah Raih Trending Youtube, Atta Halilintar Bongkar Perubahan Drastis Anak Anang-KD Ini

Foto Syahrini Saat Wisuda di Universitas di Bogor Beredar, Make Up Istri Reino Barack Disorot

Tak Puas dengan Unggahan Baim Wong, Nikita Mirzani Bongkar Borok Suami Paula Verhoeven Lewat Chat WA

Presiden Agar Turun Tangan

Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia, MAKI, Boyamin Saiman juga meyakini bahwa Djoko Tjandra berada di Malaysia.

MAKI melihat Presiden Joko Widodo memiliki hubungan baik dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin yang dapat digunakan untuk memulangkan Djoko Tjandra.

Kemudian, Boyamin melihat selama ini telah terdapat upaya timbal balik antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia, misalnya pemulangan warga negara Indonesia (WNI) bernama Siti Aisyah yang dituduh membunuh Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Selain itu, kata Boyamin, jalur ekstradisi sempat dilakukan oleh mantan Jaksa Agung M Prasetyo, tetapi masih gagal.

MAKI juga menduga Djoko Tjandra memiliki hubungan dengan mantan perdana menteri di negara tetangga.

"Joko Tjandra diduga punya hubungan erat dan mendapat perlakuan istimewa oleh Nazib Razak (mantan Perdana Menteri Malaysia) sehingga proses pemulangannya akan sulit jika tidak melibatkan diplomasi tingkat tinggi," kata Boyamin melalui keterangan tertulis, Minggu (19/7/2020).

Maka dari itu, Boyamin mendorong keterlibatan Presiden Jokowi untuk turun tangan.

"Berdasar kenyataan Joko Tjandra tinggal di Kuala Lumpur Malaysia, maka dibutuhkan peran Presiden RI Paduka Yang Mulia Ir Joko Widodo untuk melakukan lobi dan diplomasi tingkat tinggi dengan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin untuk memulangkan Joko Tjandra ke Indonesia," tutur dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Teka-teki Keberadaan Djoko Tjandra, Surat Sakit dari Malaysia, hingga Pengakuan Pengacara...", https://nasional.kompas.com/read/2020/07/20/11081121/teka-te ki-keberadaan-djoko-tjandra-surat-sakit-dari-malaysia-hingga?p age=all#page2

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved