Uang Nenek Buta Dicuri
Uang Sumbangan BLT Rp 1,4 Juta Nenek Buta Sebatangkara Raib Dicuri, nangis, INFO
uangnya Rp 1,4 juta hilang dicuri. Uang yang dikumpulin dari sumbangan bantuan tunaai langsung (BLT) itu hilang saat ditinggal mandi oleh nenek
Pengggalangan dana juga sekaligus untuk membangun rumah Runtikah yang telah direncanakan sejak tahun lalu.
Namun belum dapat terealisasi karena berbagai hal.
"Kami menggalang dana melalui Whatsapp Group "Sedulur Kebumen", di situ ada jajaran Forkompinda, pengusaha dan lain-lain.
Sambil berkoordinasi dengan desa dan camat, kami sepakat untuk membuatkan rumah," ujar Hadi.
Hadi mengungkapkan kondisi Runtikah sangat memprihatinkan.
Halaman selanjutnya
Di hari tuanya, ia kehilangan indera penglihatan.
Untuk ke kamar mandi, Runtikah harus berjalan mengikuti tali yang dipasang tetangganya.
Tali tersebut sebagai penunjuk jalan Runtikah dari rumah menuju kamar mandi milik tetangga.
"Tetangganya yang setiap hari memberikan nasi, menyiapkan seutas tali dari rumah Mbah Runtikah ke sumur untuk pegangan agar
tidak tersesat," kata Hadi.
Perempuan Kepala Keluarga Penerima BLT Dana Desa Terbanyak di Jawa
Menteri Desa, Pembangunan Dearah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar memaparkan perkembangan
terbaru soal penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.
Terhitung 2 Juli 2020, jumlah penerima BLT Dana Desa yaitu sebanyak 71.065 desa atau setara 95 persen dari 74.835 desa
dengan total dana Rp4.532.418.600.000.
"Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT Dana Desa sebanyak 7.554.031 keluarga dengan sistimatika Perempuan Kepala
Keluarga (PEKKA) sebanyak 2.341.750 atau setara dengan 31 persen," kata Menteri Halim dalam Pernyataan Pers Virtual, Kamis
(2/7/2020)
Kemudian KPM yang anggota keluarganya menderita penyakit kronis/menahun sebesar 283.392 keluarga.