Virus Corona

KABAR GEMBIRA, Rusia Klaim Berhasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Pertama, Menurut Riset Hasilnya Aman

Universitas Sechenov mengatakan bahwa mereka telah menyimpulkan penelitiannya atas uji klinis yang dilakukan sebagaimana dilansir dari The Observer.

Editor: Agustinus Sape
zoom-inlihat foto KABAR GEMBIRA, Rusia Klaim Berhasil Uji Coba Vaksin Covid-19 Pertama, Menurut Riset Hasilnya Aman
ist
Obat Corona terbaru

Keputusan akhir tentang kandidat vaksin tersebut akan diputuskan oleh Departemen Kesehatan.

Direktur Institute for Translational Medicine and Biotechnology, Vadim Tarasov, mengatakan Universitas Sechenov bertindak tidak hanya sebagai institusi pendidikan tapi juga bertindak sebagai institusi penelitian sains dan teknologi.

“Universitas Sechenov mampu berpartisipasi dalam menciptakan produk penting dan kompleks seperti obat-obatan,” kata Tarasov.

Dia menambahkan pengujian kandidat vaksin tersebut telah melewati berbagai macam pengujian sesuai dengan protokol.

Sebelum diuji coba kepada manusia, vaksin tersebut terlebih dahulu diuji toksisitasnya, keamanannya, imunogenisitasnya dan efektivitasnya pada hewan besar dan kecil di institut penelitian milik Kementerian Pertahanan Rusia.

Rusia telah melaporkan 719.449 kasus positif virus corona dengan angka kematian sebesar 11.188

Menurut Badan Kesehatan Dunia ( WHO), setidaknya ada 21 vaksin yang saat ini diuji coba di seluruh dunia.

Setiap negara dan setiap lab mengambil pendekatan berbeda untuk membuat dan menguji coba vaksin yang digunakan dalam melawan Covid-19 ini.

Di Australia

Uji coba untuk potensi vaksin Covid-19 pada manusia telah dimulai di Queensland, setelah di bulan Mei uji coba pada manusia juga dilakukan di Melbourne.

Hari Senin (13/7), sebanyak 120 relawan di Brisbane menerima dosis pertama dari imunisasi yang berpotensi mennghindari dari penyakit Covid-19, akibat virus corona.

Potensi vaksin ini dikembangkan oleh University of Queensland (UQ).

Ini adalah salah satu dari sekian banyak uji coba klinis yang dilakukan di Australia, termasuk uji coba lainnya yang melibatkan peneliti dan relawan di Queensland.

Dalam uji coba potensi vaksin ini, setiap orang akan disuntik dua dosis setiap empat minggu, kemudian diperiksa keamanan dan respons imun dari para relawan.

Relawan berusia dewasa yang sehat telah menerima dosis pertama vaksin mereka di klinik spesialis Brisbane, Nucleus Network, sebagai fase pertama dalam uji coba ini.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved