Warga di Penfui, Kota Kupang Keluhkan Kondisi Lampu Jalan yang Tidak Berfungsi

Mario Giovanni, Warga Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, keluhkan kondisi lampu jalan yang tidak berfungsi di ruas jl. Piet A. Ta

Editor: Ferry Ndoen
istimewa
Mario Giovanni, Warga Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Selasa, 14/07/2020. 

 Laoran Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon

POS-KUPANG. COM|KUPANG- Mario Giovanni, Warga Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, keluhkan kondisi lampu jalan yang tidak berfungsi di ruas jl. Piet A. Tallo. Hal ini menyebabkan dirinya pernah mengalami kecelakaan di ruas jalan tersebut.

" Kalau kita lewat malam, itu sangat berbahaya. Apalagi beberapa lampu jalan mati dan tidak pernah hidup. Saya juga pernah alami kecelakaan di situ." ujarnya kepada POS-KUPANG. COM, Selasa, 14/07/2020

Menurut Mario, kondisi lampu jalan yang tidak berfungsi juga menyebabkan beberapa titik di ruas jalan tersebut terlihat gelap.

Hal ini, ungkapnya, sangat berpotensi menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

" Hampir tiap hari saya lihat lampu jalan itu mati dan bisa menjadi penyebab kecelakaan. Apalagi orang-orang yang tidak terlalu memperhatikan lalu-lintas dan sering melanggar lalu lintas. " bebernya

Ia menuturkan bahwa, ketika melintas di area tersebut pada waktu malam, dirinya merasa tidak nyaman karena kadang ada hewan yang melintas secara tiba-tiba.

Dia berharap lampu jalan di area tersebut bisa diperbaiki semaksimal mungkin oleh pihak terkait atau pemerintah agar, tidak terjadi kecelakaan atau kejadian lain yang berakibat fatal.

Ketika dikonfirmasi POS-KUPANG. COM, Kepala Bagian Umum Sekretaris Daerah Kota Kupang, melalui Koodinator Lapangan, Edy Meok, mengatakan, bahwa terkait kepengurusan lampu jalan, saat ini sudah dialihkan kepada Dinas PU (Pekerjaan Umum) Kota Kupang.

"Di Bagian UPTD bukan Katong (kami). Hanya karena belum ada pelantikan siapa yang menjadi kepala UPTD, maka kami di umum yang kelolah. Tapi anggarannya, sudah di PU semua." papar Edy

Ia mengakui bahwa, hal itulah yang menjadi salah satu hambatan di lapangan. Selain itu, pihaknya bekerja tidak dalam sistem. Jadi pihaknya masih menunggu dari bagian UPTD.

Terkait lampu tenaga surya, terang Edy, banyak kendala yang dialami. Mulai dari Aki yang dicuri dan lain-lain.

Dikatakan Edy, dirinya sudah memperbaiki beberap titik lampu jalan yang tidak berfungsi.

"Dari inisiatif kami dan kabag lama. Jadi katong sambung langsung dengan kabel listrik. Dan itu yang tidak akan padam lagi."tegasnya

Ia juga menyampaikan bahwa, selama ini pihaknya selalu melakukan perbaikan terhadap lampu jalan tersebut. (CR5)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved