SMA Negeri I Bajawa Beri Dua Opsi Pilihan KBM Tatap Muka atau Daring

Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri I Bajawa di Kabupaten Ngada belum mulai melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Kepala SMA Negeri I Bajawa, Jack Lengi 

Ia menjelaskan sedangkan untuk siswa-siswi yang ikut KBM secara Daring, orang tua wajib memiliki perangkat pembelajaran sekurang-kurangnya memiliki Hand Phone (HP) android.

"Kalau untuk daring konsekuensinya mau tidak mau, suka tidak suka karena restu orang tua, maka orang tua harus menyiapkan perangkat pembelajaran belajar dirumah. Sekurang-kurangnya miliki handphone android. Mereka KBM dari jam 07.00 Wita sampai selesai," tegasnya.

Ia menegaskan dengan catatan bahwa Ngada tetap zona hijau. Jika Ngada akan menjadi zona merah maka KBM tatap muka akan ditiadakan dan KBM online wajib dilakukan.

"Tetapi menjadi catatan adalah ini sebagai sebuah keputusan tidak tetap dan jika zona merah, kita kembalikan anak-anak untuk belajar dari rumah via Daring," jelasnya.

Dirinya tak menginginkan SMA Negeri I Bajawa menjadi klaster baru penularan Covid-19, sehingga harus benar-benar mengikuti anjuran pemerintah dan menaati protokol kesehatan.

"Jangan ada klaster baru di Kabupaten Ngada. Kami tidak mau. Utamakan keselamatan manusia. Kita wajib terapkan protokol kesehatan disekolah dengan baik," ujarnya.

RAMALAN ZODIAK Hari ini Selasa 14 Juli 2020: Aquarius Terlalu Ambisius, Sagitarius Bisnis Berkembang

Video Hana Hanifah Tunjuk-tunjuk Ingatkan Soal Duit Pas-pasan Pria Hidung Belang,Sebelum Ditangkap

Ia berharap agar Kabupaten Ngada tetap zona hijau dan semua masyarakat benar-benar menerapkan protokol kesehatan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved