Pacar Kris Hatta Diboking Pengusana, Tarif Prostitusi Hana Hanifah Rp 20 Juta Langsung Tranfer Bank
Wanita cantik itu diboking pengusaha dengan tarif Rp 20 juta, bahkan uang diduga sudah ditranfer langsung ke rekening kekasih Kris Hatta tersebut
Pacar Kris Hatta Diboking Pengusana, Tarif Prostitusi Hana Hanifah Rp 20 Juta Langsung Tranfer Bank
POS KUPANG.COM -- Dugaan keterlibatan Hana Hanifah dalam kasus prostitusi artis makin kuat
Wanita cantik itu diboking pengusaha dengan tarif Rp 20 juta, bahkan uang diduga sudah ditranfer langsung ke rekening kekasih Kris Hatta tersebut
Setelah ditangkap, kini terkuak tarif Hana Hanifah (23), artis FTV diduga terlibat kasus prostitusi online.
Diketahui, tarif Hana Hanifah Rp 20 juta dan Hana Hanifah dibayar Rp 20 juta oleh pengusaha Medan berinisial A.
Hal ini terungkap setelah Hana Hanifah ditangkap polisi di hotel berbintang di Kota Medan, Minggu (12/7/2020), sekitar 21.30.
Disebutkan bahwa pria yang booking Hana Hanifah adalah pria inisial R.
• Krisdayanti Tak Dianggap Calon Mantu, Sebut Aurel Hanya Butuh Restu Dari Anang Hermansyah
• Kapal Induk Amerika Meledak dan Terbakar Hebat, Padahal Belum Perang, ini penjelasan US Navy
• Artis Cantik Teseret Kasus Prostitusi,Akun Hana Hanifa Diserbu Warganet,Daftar Artis Pernah Terlibat
Belakangan disebutkan oleh polisi, bahwa sosok R ternyata adalah terduga muncikari yang turut diamankan kepolisian.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko menyebutkan Hana Hanifah dikirimkan uang ke rekeningnya senilai Rp 20 juta oleh pengusaha A.
"HH sudah dibayar Rp 20 juta oleh A, dan sudah ditransfer ke rekeningnya," kata Senin (13/7/2020) malam.
Ditanya mengenai apakah jumlah tersebut sudah keseluruhan atau hanya uang muka, Riko menyebutkan bahwa pihaknya masih melakukan penyidikan.
"Sedang kita dalami masuk materi penyidikan. Nanti kita sampaikan kalau sudah jelas, enggak bisa disampaikan sekarang," tuturnya.
Ia menyebutkan untuk saksi R bertugas menjemput Hana Hanifah dari bandara.
"Kita masih selidiki apa peran dari R," ungkapnya.
Riko menyebutkan berdasarkan hasil pengakuan Hana Hanifah, awalnya dirinya menghubungi muncikari yang ada di Jakarta.