Gadis China Jatuh Cinta pada Pria Afrika, Keluarga Tak Setuju Hingga Terkjut Saat Dibawa ke Uganda

Keduanya saling jatuh cinta namun keluarga sang wanita menolak kenyataan calon mantunya seorang pria kulit hitam

Editor: Alfred Dama
Via Intisari.Grid.ID
Pria Afrika jatuh cinta dengan gadis Tionghoa. 

Gadis China Jatuh Cinta pada Pria Afrika, Keluarga Tak Setuju Hingga Terkjut Saat Dibawa ke Uganda

POS KUPANG.COM -- Urusan cinta memang sulit ditebak sehingga banyak orang sering mengatakan bahwa cinta memang buta tak mengenal harta, usia hingga ras

Seperti halnya seorang wanita China yang jatuh cinta dengan pria kulit hitam dari benua Afrika khususnya negara Uganda

Keduanya saling jatuh cinta namun keluarga sang wanita menolak kenyataan calon mantunya seorang pria kulit hitam

Hanya kesetiaan dan keteguhan hatinya yang membuat keduanya direstui oleh keluarga masing-masing

Dicibir Karena Mantap Nikahi Pria Afrika Miskin, Gadis Tionghoa Ini Syok Bukan Main Ketika Dibawa ke Afrika, Bertemu Sosok Calon Mertuanya Bikin Geleng-geleng Kepala.

Politik Malaysia Bergejolak, Parlemen Negeri Jiran Keos, Ini yang Terjadi

Amerika Makin Serius Lawan China, Tolak Klaim Negeri Tirai Bambu di LCS, Siap Perang Habis-habisan

Melissa Aryani Dihujat Karena Murtad, Pindah Agama Demi Suami, Ini Reaksi Sang Haji Mertua Choki

Krisdayanti Tak Dianggap Calon Mantu, Sebut Aurel Hanya Butuh Restu Dari Anang Hermansyah

Kisah cinta benda ras memang terkadang mengundang perhatian banyak orang, ada yang berkomentar positif ada pula yang negatif.

Mengutip Eva.vn Senin (13/7/20), 24 tahun lalu ada sebuah kisah cinta cukup unik, seorang gadis Tionghoa bernama Wang Lihong dengan pria Afrika Suma.

Kisahnya mendadak viral di Tiongkok karena kisah cinta tak biasa ini, antara gadis Tionghoa dengan pria dari Afrika.

Caption

Banyak orang mencibir pernikahan mereka karena perbedaan status sosial.

Pada saat itu, diketahui Wang Lihong adalah seorang gadis yang dibesarkan dalam keluarga yang berkecukupan.

Sementara hukum di China mengharuskan laki-laki asing yang tidak terdaftar di Beijing jika ingin menikahi gadis China harus membayar mahar yang tidak murah.

Selain itu selain besar di keluarga berada Wang Lihong juga dikenal sebagai sosok wanita yang cerdas dan berpendidikan luas.

Pada usia 18 tahun dia lulus dari Universitas Tsinghua, universitas paling bergengsi di Tiongkok dan selalu berada di puncak Asia kala itu.

Namun, pada saat yang sama ketika sedang mengenyam pendidikan di sekolah tinggi, Lihong berkenalan dengan pria asal Uganda bernama Suma.

Dengan cepat Lihong jatuh cinta pada Suma karena sifatnya yang ramah, terbuka, dan lucu.

Begitu lulus, Suma pun terus terang dia juga mencintai Lihong, namun dia mengatakan bahwa dirinya hany berasal dari keluarga petani miskin di Uganda.

Sementara itu rumor tentang kisah cinta keduanya menyebar dan menuai banyak cibiran.

Banyak orang Tiongkok percaya bahwa kebanyakan orang Afrika adalah berasal dari keluarga miskin.

Sehingga kisah cinta itu dikecam banyak pihak, bahkan keluarga Lihong sendiri pun tidak merestuinya.

Caption

Awalnya kedunya pasangan ini tidak direstui oleh keluarganya.

"Pada waktu itu, banyak yang mengira saya adalah gadis normal, dan ingin menikahi pria kulit hitam, tetapi saya tahu dia jujur, baik hati, dan bersedia membantu orang lain," kata Lihong.

Keluarga Lihong pun menjauhkannya dari Suma dia dikirim ke Jepang untuk melanjutkan studinya.

Namun, Suma juga mengikutinya ke Jepang, mengetahui tekad kuat yang ditunjukkan Suma, orang tua Lihong akhirnya menyetujuinya.

Tahun 1996, setelah Lihong lulus dia dibawa oleh Suma ke Uganda bertemu dengan calon mertuanya untuk menikah.

Namun, saat dikenalkan dengan ayah Suma, betapa syoknya dia karena kebiasaan, budaya dan kehidupan di Uganda jauh berbeda dengan di China.

Di negara itu setiap pria diizinkan menikah dengan banyak wanita, sementara ayah Suma memiliki 20 istri dan 40 anak.

Suma dan istrinya Wang Lihong setelah 24 tahun menikah.

Jadi Lihong menikah di hadapan 20 ibu mertuanya dan 20 saudara kandung Lihong dari berbagai ibu.

Meski demikian, Suma mengatakan pada Lihong dan berjanji dia akan menikah hanya dengan satu wanita saja yaitu dengannya.

Keduanya menikah dan tinggal di Uganda, kemudian mendirikan sekolah bernama Lu Yangzi Middle dan mengajar bahasa mandarin, Inggris, dan Jepang di Uganda.

Hubungan Wang Lihong dan Suaminya Suma masih langgeng sampai sekarang.
Sejak saat itu, Lihong juga merekrut banyak orang Tiongkok untuk menjadi guru di Uganda.

Hingga saat ini usia pernikahan Suma dan Lihong sudah 24 tahun, namun hubungan keduanya masih sangat baik, pasangan suami istri ini juga membangun sistem pendidikan di daerah Uganda.*

Sebagian Artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.ID dengan judul:  Dicibir Karena Mantap Nikahi Pria Afrika Miskin, Gadis Tionghoa Ini Syok Bukan Main Ketika Dibawa ke Afrika, Bertemu Sosok Calon Mertuanya Bikin Geleng-geleng Kepala https://intisari.grid.id/amp/032243231/dicibir-karena-mantap-nikahi-pria-afrika-miskin-gadis-tionghoa-ini-syok-bukan-main-ketika-dibawa-ke-afrika-bertemu-sosok-calon-mertuanya-bikin-geleng-geleng-kep?page=all

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved