Lima Kesepakatan Pembukaan Kembali TWAL 17 Pulau di Riung, Ngada - NTT, INFO
seremonial pembukaan kembali kawasan TWAL 17 Pulau Riung berbasis 3 pilar yaitu, pemerintah, agama dan masyarakat adat itu bertempat di areal parkira
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
lihat foto
POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Taman Wisata Alam Laut (TWAL) 17 Pulau Riung kembali dibuka, Sabtu (11/7/2020).
Acara seremonial pembukaan kembali kawasan TWAL 17 Pulau Riung berbasis 3 pilar yaitu, pemerintah, agama dan masyarakat adat itu bertempat di areal parkiran dermaga Nangameze Kelurahan Nangamese Kecamatan Riung Kabupaten Ngada.
Acara dibuka oleh Bupati Ngada Drs Paulus Soliwoa dan Kepala Bidang KSDA Wilayah II NTT, Heri Suheri.
Pada kesempatan itu ditandai dengan pengguntingan pita dan pembacaan lima kesepakatan bersama Saa Nai Saa Rewong ( satu hati satu persepsi ) terkait pembukaan TWAL 17 Pulau dimasa new normal.
Pembacaan lima kesepatakan itu dilakukan oleh tokoh adat Riung, Sarimin Satu.
Pertama, Saa Nai Saa Rewong (Satu Hati, Satu Persepsi) untuk melaksanakan pembukaan kembali TWAL 17 Pulau di Riung sebagaimana kebijakan Direktur Jenderal KSDAE, Gubernur NTT dan Bupati Ngada serta akan melakukan pengamanan, penertiban, dan pengaturan para pengunjung sesuai tatanan new normal baru.
Kedua, mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan saat new normal dengan penuh tanggungjawab.
Ketiga, melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan sepakat bekerja sama dalam melakukan penanganan apabila
terdapat wisatawan yang terindikasi terjangkit Covid-19.
• Misa di Perumnas Maumere Ikuti Protokol Kesehatan, Cuci Tangan, Masker, Jaga Jarak Periksa Suhu
Keempat, melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai
pelaksanaan pembukaan kembali TWAL 17 Pulau Riung dan menyampaikan protokol new normal.
Kelima, secara bersama-sama melakukan evaluasi pelaksanaan wisata TWAL 17 Pulau di Riung dan apabila terdapat indikasi adanya
penyebaran Covid - 19 maka segera melaporkan pada kesempatan pertama kepada kepala Balai Besar KSDA NTT untuk menjadi pertimbangan kembali penutupan wisata di TWAL 17 Pulau Riung.
Area lampiran
