BNN Kota Kupang
Speksanyo Naikoten Tidak Main-Main Adik, Pemenang 1 dan 3 Lomba Video Kreatif BNN Kota Kupang
Speksanyo Naikoten Tidak Main-Main Adik, Pemenang 1 dan 3 Lomba Video Kreatif BNN Kota Kupang
Penulis: OMDSMY Novemy Leo | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POSKUPANGWIKI.COM - Empat murid SMP Katholik Santo Yoseph atau Speksanyo Naikoten Kupang begitu ceria ketika ditemui Pos Kupang di sekolahnya, Senin (7/2020) siang.
Mereka adalah pemenang juara 1 dan juara 3 Lomba Video Kreatif Stop Narkoba yang diselenggarakan BNN Kota Kupang bekerjasama dengan Pos Kupang dalam rangka hari anti narkoba internasional, 26 juni 2020 lalu.
Juara satu adalah Imanuela Junior Henderina Buan atau Ima, kelas 9 bersama Gress, Teresa Carmelin Lourdez Plewang kelas 9 dan Giovan Andriano Aditya Chandra Belutowe kelas 8.
Juara 3 adalah Niquita Aurelia Yap kelas 9 bersama Gress, Selo dan Imanuela Junior Henderina Buan.
Mendampingi keempat murid itu yakni Sri Rejeki, wakil dari orangtua murid yang adalah ibu kandung dari Ima. Serta Romo Kepala Sekolah Romo Amanche Frank Oe Ninu.
Mereka menceritakan keseruannya membuat video berduari 1 menit. Niquita mengatakan proses pembuatan video itu seperti nano-nano.
"Kek nano-nano, ada asam, manis juga ada rasa pahit. Dialog tak masuk di otak, saya hafal sampai 30 menit, di tag ulang-ulang dari pagi sampai siang itu karena saya, saya kan agak lemot menghafal," aku Niquita.
Reza tidak sulit menghafal dialog karena kebagian dialog singkat.
"Sekali sa basong pakai, basong akan kecanduan," kata Reza mengulang dialognya. Sementara Gio kesulitan berekspresi dan menyesuaikan durasi dialog. "Maju atau sondenya Kota Kupang targantung katong," ulang Gio.
Mereka mengaku mengetahui lomba vidoe kreatif dari Romo Aanche dan dari IG Pos Kupang. Sebelum dan setelah video diungga, mereka masih terus kepoin video-video dari siswa sekolah lain.
"Saya lihat video lain bagus-bagus jadi sampai ragu apakah nanti kami bisa menang. Pas tau kami juara, ragu langsung hilang," kata Gio yang ingin menjadi penulis.
Ima mengaku yakin menang karena narasi mereka bagus. Sedangkan Niquita ragu, "Lumayan ragu, tapi saya yakin Speksanyo bukan kaleng kaleng.
Reja pun yakin,"Saya yakin karena romo kepala sekolah terus beri semangat jadi kami punya rasa percaya diri untuk bisa menang," kata Reza yang igin menjadi dancer terkenal.
Saat tahu mereka menang, banyak ekspresi yang terjadi.
"Malam-malam romo capslook bilang menang. Saya bangga karena ini baru pertama kali saya menang lomba. Mama bilang, hanya itu saja juga. Saya yakin mama bangga tapi mama kan orangnya gengsian. Saya lalu bagikan ke IG saya tapi tidak ada yang kasih selamat dan saya diam saja," kata Niquita.
Reaksi Ima langsung lompat-lompat begitu tahu videonya menjadi juara. "Saya langsung sreenshot, naikkan status dan bagikan," kata Ima.
Reza ingin lompat begitu tahu dia menang tapi tak jadi lompat karena gengsi ada banyak guru-guru di sekolah.
Dari proses pembuatan video ini, mereka banyak mendapat pelajaran positif tentang menghargai waktu, sabar, yakin.
"Saya tahan lapar. Pagi saya masih tidur, Romo telepon minta datang ke sekolah, jadi belum makan," kata Niquita.

Gio mengaku bisa lebih percaya diri dengan kemampuannya. "Kita harus yakin saat melakukan sesuatu. Romo selalu bilang, Speksanyo tidak main-main, adik," kata Reza mengulang kata-kata Romo Amanche Ninu.
Terkait narkoba, Ima berharap generasi muda bisa menjauh karena dampaknya buruk, bikin pelajar tidak fokus belajar. "Bahkan bisa putus sekolah," pesan Ima.
Menurut Gio, narkoba bisa memperburuk kesehatan dan menyebabkan kematian. Niquita mengatakan, "Narkoba dipakai di dunia kedokteran untuk kesehatan tapi orang tak bertanggungjawab pakai narkoba untuk hal negatif. Narkoba menjauhkan kita dari Tuhan.
Reza menilai narkoba bikin orang ketagihan dan akhirnya saat tidak punya uang tuk membeli narkoba maka akan ditawari menjadi penjual. Akhirnya kalau tertangkap bisa masuk penjara.
Pesan mereka terhadap generasi muda agar terus bisa menjauhi narkoba. Sebab narkoba bisa membawa dampak negatif bagi masa depab.
"Kita sonde (tidak) bisa konsen belajar dan bisa putus sekolah," kata Ima yang ingin menjadi orang sukses.

Menurut Gio, narkoba bisa merugikan kesehatan bahkan nyawa pun bisa lenyap.
"Jangan pakai narkoba karena narkoba bikin kita kecanduan dan kalau kecanduan, siapa mau help," kata Reza.
"Jauhi narkoba, dekati drakor (drama korea)," tambah Nikita yang ingin menjadi orang kaya nomor satu di dunia.
Reza, Gio, Ima dan Niquita mengaku banyak hal yang mereka dapatkan di Speksanyo. "Speksanyo keren, banyak prestasi dan saya bisa mengembangkan bakat. Temannya ramah, kaseknya kece," promo Ima dan Gio.
"Di Speksanyo kita bisa ekspresikan bakat, disini ada pelatih dance, kaka Aba yang hebat," tambah Reza.
Sri rejeki, mewakili orangtua murid Speksanyo Naikoten mengaku sangat senang dan bangga. Menurut Sria Rejeki, orangtua pasti akan melakukan apa saja untuk mendukung kebaikan dan masa depan anak-anak.
"Pesan saya untuk anak-anak, selalu menjadi diri sendiri, terus belajar, yakin dalam setiap hal baik yang dilakukan pasti baik buat diri dan buat Speksanyo," kata Sri Rejeki, ibu dari Ima.

Kepala Sekolah Speksanyo Naikoten, Romo Amanche Frank Oe Ninu memberikan dukungan penuh terhadap proses pembuatan video kreatif itu.
"Pagi, sore, siang dan malam, dalam doa. Kami memberikan motivasi tinggi untuk untuk kegiatan lomba juga kegiatan kreatif lain. Kami mendorong mereka agar memiliki kesempatan yang istimewa untuk menemukan dan mengembangkan dirinya," kata Romo Amanche Frank Oe Ninu.
Bahkan, dukungan orangtua pun kepada anak anak dan speksanyo sangat luar biasa.

"Meski dalam pandemi covid-19, orangtua masih memperkenankan anak-anak bisa ikut mengambil gambar, berlatih untuk mereka bisa maksimal menyampaikan pesan dan kampanye anti penyalagunaan narkoba. Semua keberhasilan karena kerja keras anak-anak didukung orangtua, guru dan tim kreatif Speksanyo," kata Romo Amanche Frank Oe Ninu.

Romo Amanche Frank Oe Ninu mengaku percaya anak-anak speksanyo akan menang dalam lomba video kreatif ini karena mereka telah melakukan yang terbaik sehingga hasilnya pun pasti yang terbaik. Jika melakukan segala sesuatu dengan daya upaya, dengan cinta dan dengan iman maka hasil yang dicapai pun akan baik.
"Pesan saya, lakukan yang terbaik dalam hidup kita. Apapun itu, sekecil apapun, lakukan dengan sepenuh hati, dengan segenap cinta, jiwa dan raga maka anda akan mendapatkan hasil yang baik untuk anda, keluarga dan bisa menginspirasi banyak orang. Dan anak-anak ini sudah memotivasi banyak orang karena video mereka ditonton oleh ribuan orang, tribunners apalagi tribun ini kan banyak pendukungnya," kataRomo Amanche Frank Oe Ninu. (novemy leo/ bersambung)